tips agar tubuh tidak lemas saat puasa di bulan ramadan - News | Good News From Indonesia 2025

Tips agar Tubuh Tidak Lemas saat Puasa di Bulan Ramadan

Tips agar Tubuh Tidak Lemas saat Puasa di Bulan Ramadan
images info

Bulan Ramadan sudah sangat dekat. Umat Muslim di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa selama kurang lebih satu bulan lamanya. Adapun untuk durasinya akan dilakukan selama kurang lebih 13-14 jam di Indonesia.

Saat berpuasa, tubuh tidak dapat menerima asupan makanan dan cairan dari pagi hingga menjelang malam. Maka dari itu, Kawan dapat mudah merasa lemas di siang hari. Ditambah lagi dengan berbagai aktivitas, seperti sekolah dan bekerja, yang harus tetap dijalankan.

Untuk mengatasi hal tersebut, ini dia tips-tips yang dapat Kawan lakukan agar tubuh tetap produktif dan tidak lemas.

Baca juga: Menyambut Puasa Ramadan 2025, Simak Jadwal Libur Ramadan Secara Lengkap

Menjaga Asupan Makanan saat Sahur dan Berbuka

Sahur menjadi waktu yang sangat penting untuk memberi asupan gizi yang cukup ke tubuh. Setidaknya Kawan makan seimbang dalam satu piring dengan karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang lengkap.

Saat berbuka pun, Kawan harus tetap menjaga porsi makanan. Menurut Alodokter, makan berlebihan justru membuat lambung bekerja secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan tubuh lemas. Sangat tidak dianjurkan makan makanan cepat saji karena tidak memberikan nutrisi yang cukup untuk tubuh.

Perbanyak Makan Sayur dan Buah

Sayur dan buah mempunyai kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membantu perut terasa kenyang lebih lama. Sayur dan buah juga dapat mencegah masalah pencernaan karena pola makan saat puasa berbeda dari hari biasa.

Selain itu, makanan ini mampu menjaga kadar cairan tubuh selama berpuasa.

Tidur yang Cukup

Menunggu waktu antara tidur hingga sahur memang bukan waktu yang lama. Kawan setidaknya 'hanya' akan mendapatkan jam istirahat kurang lebih lima jam di waktu malam. Untuk mencapainya, Kawan dapat tidur lebih awal setelah salat Tarawih, tidak begadang, atau jalan-jalan.

Kawan mungkin sangat mengantuk di pagi dan siang hari karena kurang nutrisi. Namun, tidur siang sebaiknya hanya sekitar 20-30 menit untuk menjaga kebugaran tubuh.

Menjaga Kadar Cairan dalam Tubuh

Cairan sangat penting untuk tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Dikutip dari Halodoc.com, cairan berguna untuk kinerja otak dan energi, mengeluarkan toksin dalam tubuh, memperkuat sistem tubuh, dan meningkatkan suasana hati.

Minum air putih minimal 2 liter dalam satu hari dapat Kawan ikuti dengan membagi waktu konsumsinya. Perhitungannya, 2 liter air jumlahnya kurang lebih sama dengan 8 gelas. Kawan dapat membaginya dengan saat berbuka 2 gelas, di malam hari 4 gelas, dan 2 gelas saat sahur.

Kurangi Minum Kopi

Bagi Kawan GNFI yang sangat suka kopi, lebih baik mempertimbangkan dulu untuk mengurangi konsumsinya saat puasa, terlebih lagi saat sahur. Hal ini karena kandungan kafein di dalam kopi yang cukup tinggi.

Kafein punya efek samping yang tidak baik untuk tubuh yang sedang puasa. Kopi mampu menyebabkan asam lambung dan perut terasa sakit. Selain itu, menurut hellosehat, kopi juga memicu keinginan buang air terus-menerus yang dapat mengurangi kadar cairan tubuh.

Apabila Kawan memang sangat membutuhkan kopi, dikutip dari thecoffeenatics, kopi boleh diminum di antara sekitar 1-2 jam sesudah berbuka hingga waktu kosong di malam hari. Hal ini karena lambung sudah cukup siap untuk menerima kafein dalam kopi. Selain itu, lebih baik meminum kopi hitam tanpa tambahan krim, susu, atau gula.

Olahraga Ringan dengan Rutin

Kawan pasti merasa tidak ingin membuang banyak energi saat berpuasa. Ternyata, hal ini justru membuat badan menjadi tidak produktif.

Kawan dianjurkan untuk melakukan aktivitas atau olahraga untuk meningkatkan stamina dan melatih otot. Olahraga dapat Kawan lakukan di pagi atau sore hari. Hindari olahraga pada siang hari karena suhu biasanya pada titik terpanas.

Olahraga seperti berjalan, jogging, dan bersepeda dengan intensitas yang ringan sudah cukup untuk tubuh. Lakukan hal ini setidaknya 20-30 menit setiap hari karena itu saja sudah dapat membantu.

Baca juga: Sambut Ramadan dengan Meal Planning dan Meal Prep

Pertimbangkan Konsumsi Suplemen

Suplemen bisa sangat membantu Kawan untuk menjaga nutrisi di bulan Ramadan. Dikutip dari Halodoc, suplemen yang dapat Kawan konsumsi yaitu vitamin A, C, D, Seng, Yodium, dan Magnesium. Hal ini juga disesuaikan dengan kebutuhan tubuh masing-masing.

Tips-tips ini dapat Kawan lakukan untuk menjaga produktivitas saat puasa. Namun, Kawan dapat menyesuaikannya tergantung kondisi tubuh masing-masing. Selamat menjalankan ibadah puasa.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.