Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah, yaitu sehari sebelum Hari Raya Iduladha. Nama "Arafah" sendiri berasal dari nama sebuah padang yang luas di Kota Makkah, tempat para jamaah haji berkumpul untuk melaksanakan wukuf yang merupakan salah satu rukun haji yang paling penting, yaitu momen berhenti dan berdoa di Padang Arafah dari siang hingga sore hari.
Wukuf ini menjadi puncak pelaksanaan ibadah haji karena saat itulah para jamaah memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT secara intensif.
Di balik kesederhanaannya, puasa Arafah menyimpan manfaat luar biasa yang jarang diketahui oleh banyak orang. Berikut 5 di antaranya:
1. Penghapusan Dosa Setahun yang Lalu dan Setahun Akan Datang
Manfaat puasa Arafah yang paling utama adalah penghapusan dosa. Berdasarkan hadis riwayat Muslim nomor 1162, Nabi Muhammad bersabda bahwa puasa pada hari Arafah akan menghapus dosa-dosa kita di tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.
Keutamaan puasa Arafah ini menjadikannya ibadah yang sangat dianjurkan, terutama bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji. Selain sebagai sarana penghapusan dosa, puasa ini juga menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan melaksanakan puasa Arafah, seorang Muslim dapat memperbaharui niat dan memperkuat tekad untuk hidup lebih baik serta menjalankan ajaran agama dengan lebih konsisten.
2. Ibadah di Hari yang Paling Dicintai Allah SWT
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang sangat istimewa dan diutamakan dalam Islam karena pahala amal ibadah pada hari-hari tersebut dilipatgandakan oleh Allah SWT. Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak ada hari-hari di mana amal salih pada hari-hari itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini.”
Para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad di jalan Allah?” Beliau menjawab, “Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang keluar berperang dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali membawa apa-apa.” (HR. al-Bukhari no. 969 dan Muslim no. 1177).
Hadis ini menegaskan betapa besar keutamaan beramal pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah sehingga menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Menjadi Sarana Pengokoh Ketakwaan
Sudah semestinya ibadah yang kita jalankan mampu memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Puasa Arafah merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk menumbuhkan ketakwaan dan kesadaran spiritual.
Dengan menjalankan puasa ini secara tulus, hati menjadi lebih dekat kepada Allah, sehingga hidup terasa lebih tenang dan bermakna. Ibadah pun tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi bentuk nyata cinta dan ketaatan kepada-Nya.
4. Terbebas dari Api Neraka
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan lebih banyak hamba dari neraka selain Hari Arafah." (HR. Muslim)
Hari Arafah adalah waktu istimewa yang penuh rahmat dan ampunan karena Allah SWT membebaskan banyak hamba-Nya dari siksa neraka. Oleh karena itu, memperbanyak ibadah seperti puasa, doa, dan zikir di hari ini menjadi kesempatan besar untuk meraih ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah.
5. Dikabulkannya Doa oleh Allah SWT
Bagi umat Muslim yang menjalankan puasa Arafah dan memperbanyak doa kepada Allah SWT, diyakini bahwa doa mereka akan dikabulkan. Hal ini karena puasa dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan ibadah wukuf yang dijalankan oleh para jamaah haji di Padang Arafah.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa doa terbaik adalah doa pada hari Arafah. Beliau juga mengajarkan ucapan yang paling utama, yaitu:
"Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qadiir," yang berarti, "Tidak ada Tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Tirmidzi).
Puasa Arafah merupakan amalan sunnah penuh keutamaan yang memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk menghapus dosa, meningkatkan ketakwaan, serta meraih ampunan dan rahmat Allah SWT.
Dengan memperbanyak doa dan ibadah pada hari yang mulia ini, kita diajak untuk memperkuat iman dan memanfaatkan momentum istimewa sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah. Kawan GNFI, mari manfaatkan kesempatan berharga ini dengan menjalankan puasa Arafah secara sungguh-sungguh dan raih keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
