Menjelang Idul Adha, umat Muslim perlu memperhatikan syarat-syarat hewan kurban agar ibadahnya sah dan bermakna. Salah satu hal penting adalah memastikan hewan tersebut memenuhi kriteria usia, kesehatan, dan kesempurnaan fisik.
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, Fakultas Peternakan UGM baru-baru ini mengadakan Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban.
Menentukan Usia Hewan Kurban
Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., MP., Ph.D., dosen Fakultas Peternakan UGM, menjelaskan bahwa usia hewan kurban dapat diketahui melalui pemeriksaan gigi.
Gigi "poel" atau gigi yang sudah berganti menjadi tanda bahwa hewan telah mencapai usia minimal untuk dikurbankan. Kambing dan domba dianggap cukup umur jika telah berusia sekitar satu tahun, sapi minimal dua tahun, dan unta lima tahun.
Proses pergantian gigi dimulai dari gigi seri tengah di rahang bawah. Jika satu pasang gigi sudah berganti, disebut Poel 1, dua pasang Poel 2, dan seterusnya.
Namun, perlu diwaspadai praktik tidak jujur dari sebagian pedagang yang sengaja mencabut gigi hewan agar terlihat sudah poel. Oleh karena itu, pemeriksaan langsung atau konsultasi dengan ahli sangat disarankan.
Baca juga Limbah Hewan Kurban Perlu Dikelola Agar Tak Mencemari Lingkungan
Memeriksa Kesehatan dan Kondisi Fisik
Selain usia, hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak cacat. Hewan yang buta, pincang, sakit, atau terlalu kurus tidak memenuhi syarat untuk kurban.
Nanung menekankan bahwa memilih hewan terbaik merupakan bentuk penghormatan kepada Allah, sebagaimana kita ingin memberikan yang terbaik dalam beribadah.
Penyakit menular seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), LSD (Lumpy Skin Disease), dan antraks juga perlu diwaspadai karena dapat membahayakan hewan lain bahkan manusia. Panitia kurban harus memastikan hewan yang disembelih terbebas dari penyakit-penyakit tersebut.
Pentingnya Memilih Hewan Kurban dengan Benar
Memilih hewan kurban yang tepat tidak hanya sekadar memenuhi syarat, tetapi juga mencerminkan kesungguhan dalam beribadah.
Dengan memahami kriteria usia, kesehatan, dan kesempurnaan fisik hewan, umat Muslim dapat melaksanakan kurban dengan lebih baik dan sesuai tuntunan agama.
Pelatihan memilih hewan kurban dan mengolah dagingnya menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kurban yang sah dan bermutu.
Baca juga Lawa Pipi, Tradisi Mengawal Hewan Kurban Mirip Tawaf di Maluku Tengah
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News