apa perbedaan dari malam lailatul qadar dan nuzulul quran - News | Good News From Indonesia 2025

Inilah Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar serta Keistimewaannya

Inilah Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar serta Keistimewaannya
images info

Perbedaan malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qodar terkadang membuat sebagian masyarakat di Indonesia bingung. Lailatul Qadar dan Nuzulul qur’an merupakan dua peristiwa yang sangat istimewa di bulan suci Ramadan.

Malam Nuzulul Quran merupakan malam yang sangat dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia karena pada malam inilah Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril di Gua Hira.

Dalam proses turunya Al Qur’an ke dunia ini berlangsungnya tidak secara menyeluruh, melainkan secara satu persatu selama 20 tahun dan di waktu yang berbeda. 

Namun sebelum Al-Qur’an sampai kepada Nabi Muhammad SAW, Allah sudah menurunkan keseluruhan Al-Qur’an terlebih dahulu di langit-langit dunia yang bernama Baitul Izzah. 

Kapan Al-Qur’an diturunkan oleh Allah ke Baitul Izzah ini merupakan rahasia Allah, akan tetapi momen inilah yang disebut dengan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Perbedaan Malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar

Perbedaan malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar ini terletak pada proses bagaimana Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Malam Lailatul Qadar adalah malam dimana Allah menurunkan Al-Qur’an ke Baitul Izzah secara keseluruhan, yang nantinya berangsur-angsur diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril selama 20 tahun. Selain itu malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan yang mana hanya turun pada bulan Ramadan saja. 

Baca juga: Inilah Pahala Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadan, Amalan yang Tak Boleh Dilewatkan!

Sedangkan malam Nuzulul Quran adalah malam dimana Al-Qur’an turun untuk pertama kali kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril yang terjadi pada malam ke 17 bulan Ramadan.

Keistimewaan Malam Nuzulul Quran dan Lailatur Qadar

Baik malam Lailatul Qadar ataupun Nuzulul Qur’an keduanya memiliki keistimewaan, karena itulah di kedua malam ini umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah serta doa kepada Allah SWT.

Berikut penjelasan terperinci mengenai keistimewaan apa saja yang ada di malam Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur’an.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam kemuliaan, karena pada malam ini selain merupakan malam turunya kitab suci Al-Qur'an, juga merupakan malam di mana para malaikat turun untuk mengatur segala urusan di dunia hingga terbit fajar.

Seperti yang dijelaskan dalam surat Al Qadar, Allah SWT Berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَة الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْر * تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوحُ فِيَها بِإِذْنِ رَبّـِهم مِّن كُلِّ أَمْر * سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْ

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan * Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? * Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan * Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan * Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”

Karena turunnya para malaikat ke dunia inilah yang membuat malam Lailatul Qadar dicirikan sebagai malam yang tenang, dengan udara yang terasa tidak terlalu dingin ataupun panas, lalu ketika beribadah juga terasa lebih tenang dan khusyuk, dan disusul oleh matahari pagi dengan sinarnya yang tidak menyilaukan mata.

Untuk itulah terdapat banyak sekali keistimewaan yang hanya ada di malam Lailatul Qadar, di antaranya adalah:

Merupakan Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Keistimewaan malam Lailatul Qadar adalah lebih baik dari seribu bulan dimana pahala ibadah yang dilaksanakan pada malam ini nilainya setara dengan jumlah ibadah yang dilakukan selama seribu bulan (atau sekitar 83 tahun lebih).

Malam yang Penuh Keberkahan dan Ampunan

Setiap muslim dianjurkan untuk tidak menyia-nyiakan malam yang penuh dengan rahmat dan pengampunan Allah ini. Oleh karena itu, alangkah indahnya jika kita mengisi malam lailatul qadar dengan memperbanyak dzikir, berdoa, dan mengaji. Hal tersebut menjadi keistimewaan malam Lailatul Qadar yang kedua. 

Rasullullah SAW bersabda: 

“Barang siapa yang mendirikan shalat pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

(HR. Bukhari & Muslim)

Doa yang Mustajab

Ketika memasuki malam-malam lailatul qadar, pastinya umat muslim lebih bersemangat lagi dalam berlomba-lomba dalam hal kebaikan. Apalagi ketika malam lailatul qadar penuh dengan kasih sayang dan ampunan dari Allah SWT. Maka dari itu perbanyaklah berdoa dan Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar:

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, dan Engkau menyukai pengampunan, maka ampunilah aku.”
(HR. Tirmidzi)

Keistimewaan Malam Nuzulul Qur’an

Malam nuzulul qur’an adalah peristiwa yang istimewa bagi seluruh umat muslim, karena pada malam inilah Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui Malaikat Jibril. Dan berikut beberapa keistimewaannya:

Memperoleh Petunjuk dari Allah SWT

Keistimewaan malam Nuzulul Quran yang pertama adalah mendapatkan pentunjuk dari Allah SWT.

Allah SWT menurunkan al-quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia. Di dalam Al-quran tidak hanya diberikan mengenai pembeda antara baik dan buruk, tetapi juga diberikan petunjuk untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. 

Pahala yang Berlipat Ganda

Melansir dari laman rumahzakat.org, menjelaskan bahwa Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud, setiap huruf Al-Quran yang dibaca akan bernilai pahala yang dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan.

Membaca Al-quran akan Memberikan Syafaat Pada Pembacanya

Pada hari kiamat nanti, Al-quran akan menjadi syafaat bagi umat muslim yang membacanya, seperti sabda Rasulullah SAW: 

اقْرَأُوا القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ

Artinya: Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya (HR Muslim: 1337).

Dan inilah merupakan keistimewaan yang luar biasa bagi seluruh umat muslim di bulan suci Ramadan. Untuk itu kita harus lebih bersemangat lagi dalam beribadah dan berlomba-lomba dalam melakukan hal kebaikan di bulan yang suci ini.

Itulah perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar serta keistimewaannya. Mudah-mudahan bermafaat dan semakin meningkatkan iman dan takwa kita sebagai umat islam. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Nindy Agustin Andriani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Nindy Agustin Andriani.

NA
KG
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.