gurindam dua belas dan warisan budaya kepulauan riau yang hampir punah - News | Good News From Indonesia 2025

Gurindam Dua Belas & Warisan Budaya Kepulauan Riau yang Hampir Punah

Gurindam Dua Belas & Warisan Budaya Kepulauan Riau yang Hampir Punah
Gurindam Dua Belas & Warisan Budaya Kepulauan Riau yang Hampir Punah
Gurindam Dua Belas & Warisan Budaya Kepulauan Riau yang Hampir Punah
Gurindam Dua Belas & Warisan Budaya Kepulauan Riau yang Hampir Punah
Gurindam Dua Belas & Warisan Budaya Kepulauan Riau yang Hampir Punah
Gurindam Dua Belas & Warisan Budaya Kepulauan Riau yang Hampir Punah
Gurindam Dua Belas & Warisan Budaya Kepulauan Riau yang Hampir Punah

Gurindam Dua Belas adalah sastra klasik karya sastrawan asal Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, bernama Raja Ali Haji. Karya itu dibuatnya pada tahun 1846.

Sebagai karya sastra, Gurindam Dua Belas memiliki bentuk puisi berpasal dengan total 12 pasal yang masing-masing memiliki dua baris berima. Ditulis dengan menggunakan aksara Arab-Melayu atau Jawi.

Isi Gurindam Dua Belas adalah panduan moral, etika, dan tuntutan agama yang diwariskan turun-temurun. Setiap pasalnya mengandung berbagai nasihat yang tetap relevan hingga saat ini.

Gurindam Dua Belas tidak hanya dikenal di Indonesia, melainkan juga Malaysia. Maklum saja, Raja Ali Haji adalah tokoh dengan akar Melayu yang kuat. Ia merupakan keturunan Bugis-Melayu yang berpengaruh di Kesultanan Riau-Lingga yang wilayahnya mencakup sebagian besar wilayah Kepulauan Riau dan Johor.

Kini, Gurindam Dua Belas sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia kategori Tradisi dan Ekspresi Lisan sejak 2013. Status ini memberi perlindungan hukum dan mendorong pelestarian oleh komunitas lokal.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.