Banyak permainan tradisional yang ada di Indonesia yang memiliki kemiripan di berbagai daerah lainnya. Salah satu permainan yang bisa Kawan jumpai di beberapa daerah yang ada di Indonesia adalah sepak bulu ayam.
Seperti namanya, permainan sepak bulu ayam menggunakan bulu ayam untuk membuat alat untuk dimainkan. Sekilas, permainan yang mengasah keseimbangan ini memiliki kemiripan dengan olahraga sepak takraw.
Permainan ini diketahui juga tidak hanya berasal dari Indonesia saja. Sebab sepak bulu ayam memiliki kemiripan dengan salah satu permainan yang ada di China.
Lantas bagaimana cara memainkan permainan sepak bulu ayam tersebut beserta informasi terkait lainnya?
Permainan Tradisional Sepak Bulu Ayam
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, sepak bulu ayam menjadi salah satu permainan tradisional yang bisa dijumpai di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Nama ini umum dijumpai di daerah Bengkulu dan sekitarnya.
Tidak hanya itu, permainan serupa juga dikenal dengan nama berbeda di beberapa daerah lain. Misalnya, di Sumatera Barat, permainan ini dikenal dengan nama bulu ayam.
Sementara itu, di Kalimantan Utara permainan ini disebut sebagai sipek bulu manuk. Bahkan, permainan ini diketahui sudah berkembang lama di China sejak abad ke-5 dengan nama jianzi.
Bahkan olahraga Jianzi tersebut diyakini sebagai cikal bakal dari olahraga bulu tangkis dan sepak takraw. Tidak heran cara memainkan permainan tersebut memiliki kemiripan dengan kedua olahraga tersebut.
Cara Membuat Bulu Ayam
Dikutip dari buku Permainan Rakyat Daerah Sumatera Barat, terdapat satu alat yang digunakan dalam permainan tradisional ini, yakni bulu ayam. Biasanya bulu ayam yang digunakan adalah bagian sayap atau ekor.
Untuk membuatnya, Kawan bisa mengambil lebih kurang tiga helai bulu ayam. Pastikan untuk memilih bulu ayam yang bagus agar tahan dan bisa digunakan berulang kali.
Setelah itu, Kawan bisa mengambil kulit jeruk yang agak tebal. Kawan juga bisa menggunakan getah karet.
Nantinya, kulit jeruk atau getah karet itu bisa dipotong berbentuk lingkaran dengan diameter lebih kurang 5 cm. Terakhir, tancapkan bulu ayam yang sudah diambil sebelumnya ke kulit jeruk atau getah karet yang sudah dipotong tersebut.
Cara Bermain
Terdapat beberapa cara untuk memainkan permainan sepak bulu ayam. Permainan ini bisa dipertandingkan selayaknya olahraga sepak takraw.
Jika Kawan memainkan sepak bulu ayam dengan cara ini, maka perlu menyediakan lapangan dengan net pembatas terlebih dahulu. Nantinya kedua pemain bisa berhadapan satu sama lain di setiap sisi lapangan.
Peraturannya pun tidak jauh berbeda dengan sepak takraw. Para pemain bisa saling menendang bulu ayam agar jatuh ke sisi lapangan lawan untuk mencetak poin dalam permainannnya.
Cara lainnya untuk memainkan sepak bulu ayam adalah dengan memainkannya secara bergantian. Umumnya cara ini banyak digunakan oleh anak-anak yang bermain bersama-sama.
Ketika menggunakan cara ini, setiap anak yang ikut bermain bisa melakukan undian terlebih dahulu. Undian ini berguna untuk menentukan siapa yang akan bermain terlebih dahulu.
Pemain pertama kemudian bisa memegang bulu ayam yang digunakan dalam permainan. Nantinya, pemain tersebut bisa menendang bulu ayam dengan punggung kaki selayaknya juggling pada sepak bola.
Para pemain mesti menendang berulang kali bulu ayam ke udara agar tidak terjatuh ke tanah. Jika bulu ayam terjatuh, maka gilirannya berakhir dan digantikan pemain berikutnya.
Pemenang dalam permainan dengan cara ini ditentukan dari siapa yang paling lama bisa mengontrol bulu ayam di udara. Dengan memainkan permainan tradisional sepak bulu ayam, para pemain bisa melatih konsentrasinya dalam proses bermain.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News


