nilai pasar jay idzes naik drastis setara skuad malaysia dan tertinggi di asean - News | Good News From Indonesia 2025

Nilai Pasar Jay Idzes Naik Drastis, Setara Skuad Malaysia dan Tertinggi di ASEAN

Nilai Pasar Jay Idzes Naik Drastis, Setara Skuad Malaysia dan Tertinggi di ASEAN
images info

Nilai Pasar Jay Idzes Naik Drastis, Setara Skuad Malaysia dan Tertinggi di ASEAN


Nilai pasar Jay Idzes kembali menjadi sorotan setelah grafik harganya melonjak tajam sepanjang 2025. Bek tengah Timnas Indonesia yang kini membela Sassuolo di Serie A itu resmi menyentuh nilai 10 juta euro, atau sekitar Rp197 miliar. 

Angka ini menjadikannya salah satu pemain dengan valuasi tertinggi di kawasan Asia Tenggara, bahkan lebih mahal dari total nilai pasar timnas Malaysia.

Kenaikan ini terbilang luar biasa. Pada awal 2023, saat baru bergabung dengan Venezia, nilai Jay masih berada di kisaran 600 ribu Euro. Dua tahun berselang, grafiknya melonjak lebih dari 16 kali lipat. Performa solid di Italia, menit bermain yang konsisten, dan ketertarikan klub-klub besar seperti AC Milan, Inter Milan, hingga Fiorentina membuat harga Jay terus naik.

Di Sassuolo musim 2025/2026, Jay menjadi andalan di jantung pertahanan. Ia sudah tampil dalam 15 pertandingan Serie A dan berduet erat dengan Tarik Muharemovic. Duet ini menghasilkan enam kemenangan dan tiga hasil imbang, dengan empat di antaranya mencatatkan clean sheet. Catatan ini mempertegas reputasi Jay sebagai bek modern dengan distribusi bola yang rapi, duel udara kuat, dan kemampuan membaca permainan yang matang.

Tak heran jika Transfermarkt menempatkannya sebagai pemain termahal se-ASEAN saat ini. Bahkan, nilai individunya mampu menyamai atau melampaui valuasi beberapa tim nasional di kawasan.

Lebih Mahal dari Timnas Malaysia dan Vietnam

Jika dibandingkan dengan tim nasional Asia Tenggara, posisi Jay terlihat semakin mencolok. Valuasi terbaru mencatat bahwa:

  • Timnas Malaysia (tanpa pemain naturalisasi yang sedang dihukum FIFA) memiliki total nilai pasar sekitar 7,75 juta euro.
  • Timnas Vietnam berada di angka 6,25 juta euro.
  • Thailand menjadi satu-satunya tim yang mendekati angka Jay, dengan total pasar 9,08 juta Euro.

Artinya, nilai satu orang Jay Idzes setara atau bahkan lebih tinggi daripada nilai seluruh skuad Malaysia atau Vietnam. Ini menjadi fenomena unik di kawasan ASEAN, sesuatu yang jarang terjadi sebelumnya bagi pemain keturunan Indonesia yang berkarir di liga top Eropa.

Mengapa Nilai Pasar Jay Bisa Melonjak?

Ada beberapa faktor kunci yang menjadi latar belakang kenaikan nilai tersebut:

1. Konsistensi di Liga Top Eropa

Serie A adalah liga dengan intensitas tinggi, dan tidak banyak pemain Asia Tenggara yang bisa bertahan di sana. Jay bukan hanya bertahan, tetapi menjadi starter reguler.

2. Usia Produktif

Di usia pertengahan 20-an, Jay berada pada fase emas perkembangan pemain bertahan. Klub-klub Eropa selalu menilai tinggi pemain yang berada di puncak usia produktif.

3. Peningkatan Statistik Individu

Jay menonjol dalam duel udara, progressive passes, dan konsistensi tanpa kesalahan fatal. Liga-liga besar kini menilai pemain berdasarkan data, bukan hanya reputasi.

4. Eksposur dari Timnas Indonesia

Performanya bersama Timnas Indonesia juga ikut disorot, terutama ketika ia tampil solid dalam turnamen internasional. Momentum ini ikut mengerek nilai pasarnya.

Dampaknya untuk Sepak Bola Indonesia

Kenaikan nilai pasar Jay Idzes bukan hanya prestasi individu, ini juga menjadi momen yang mendorong reputasi pemain Indonesia di mata klub Eropa. Selama ini, pemain Asia Tenggara sering dipandang sebelah mata di bursa transfer. Namun, melonjaknya nilai Jay menunjukkan bahwa talenta dari kawasan ini bisa dihargai setara pemain Eropa.

Ini juga membuka jalan bagi generasi baru pesepakbola Indonesia yang bermimpi tampil di liga top dunia. Nilai pasarnya yang mencapai 10 juta euro menjadi bukti kualitasnya sekaligus penanda bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di panggung tertinggi sepak bola dunia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RW
MS
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.