kiprah arianto setiadi bersama kopigawa ubah stigma odgj - News | Good News From Indonesia 2025

Kiprah Arianto Setiadi bersama KOPIGAWA Ubah Stigma ODGJ

Kiprah Arianto Setiadi bersama KOPIGAWA Ubah Stigma ODGJ
images info

Kiprah Arianto Setiadi bersama KOPIGAWA Ubah Stigma ODGJ


Stigma negatif terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih muncul di benak masyarakat. Sosok inspiratif Arianto Setiadi melalui komunitasnya, KOPIGAWA berjuang keras mengubah stigma tersebut dan memberdayakan para penyintas ODGJ. Kiprah mulia Arianto, yang tak hanya memberikan harapan baru, tapi juga mengantarkannya meraih apresiasi SATU Indonesia Award.

Misi Mulia KOPIGAWA: Merangkul dan Memulihkan

KOPIGAWA, akronim dari Komunitas Peduli Gangguan Jiwa didirikan oleh Arianto Setiadi, idengan misi kemanusiaan yaitu memberikan pendampingan, pemulihan, dan yang terpenting, memberdayakan penyintas ODGJ agar mereka dapat kembali menjalani hidup. Arianto dan timnya menyadari bahwa salah satu penghalang terbesar bagi pemulihan adalah isolasi sosial dan perlakuan diskriminatif.

Langkah KOPIGAWA tidak hanya berfokus pada pendampingan ODGJ. Mereka menyediakan layanan seperti layanan antar jemput ODGJ gratis untuk memudahkan akses ke perawatan yang layak dan manusiawi. KOPIGAWA juga fokus pada ranah pemberdayaan ekonomi sebagai kunci untuk mengembalikan kepercayaan diri dan kemandirian penyintas ODGJ.

Pemberdayaan Ekonomi dan Penghapusan Stigma

KOPIGAWA juga menjadi wadah untuk menyalurkan potensi penyintas ODGJ melalui produksi kerajinan. Para penyintas membaut berbagai produk seperti kaos, gantungan kunci, gelang, bros bunga, pot serabut kelapa hingga olahan kopi. Selain memberikan keterampilan dan penghasilan, produk-produk ini juga menjadi bukti nyata kepada publik bahwa para penyintas mampu berkarya, produktif, dan menjadi bagian dari masyarakat.

Setiap bungkus produk yang terjual bukan hanya transaksi ekonomi, melainkan juga simbol dari perjuangan melawan stigma negatif ODGJ. Keberhasilan ini terbukti ketika beberapa penyintas yang dibantu oleh KOPIGAWA berhasil kembali hidup mandiri dan bahkan memiliki usaha sendiri. Arianto dan KOPIGAWA secara aktif berupaya menginformasikan pentingnya perawatan yang manusiawi, dengan harapan dapat mengurangi kasus pasung yang masih marak terjadi di Kebumen.

Pengakuan Nasional Melalui SATU Indonesia Award

Dedikasi Arianto Setiadi sebagai "Penyembuh Jiwa yang Terpasung" mendapat pengakuan luas. Pada tahun 2024, kiprahnya bersama KOPIGAWA diabadikan dengan penerimaan SATU Indonesia Award (SIA). Penghargaan bergengsi yang digagas oleh Astra ini diberikan kepada anak bangsa yang memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian tulus dan pendekatan inovatif dalam isu kesehatan mental dapat menciptakan perubahan. Penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk terus menebar kebaikan, sekaligus mengangkat isu kesehatan mental ke panggung nasional.

Kisah Arianto Setiadi dan KOPIGAWA bisa menjadi pengingat bahwa setiap individu, termasuk penyintas gangguan jiwa, memiliki potensi untuk berkontribusi. Dengan dukungan, kesempatan, dan perlakuan yang manusiawi, mereka dapat mengubah stigma negatif menjadi kekuatan dan menciptakan peluang hidup yang lebih baik.

#kabarbaiksatuindonesia

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HF
FS
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.