menyulam harapan lewat huruf kisah henok ayabmen memberantas buta aksara - News | Good News From Indonesia 2025

Menyulam Harapan Lewat Huruf: Kisah Henok Ayabmen Memberantas Buta Aksara

Menyulam Harapan Lewat Huruf: Kisah Henok Ayabmen Memberantas Buta Aksara
images info

Menyulam Harapan Lewat Huruf: Kisah Henok Ayabmen Memberantas Buta Aksara


Fenomena Buta Aksara di Indonesia

Ilmu pengetahuan sangat penting didapatkan bagi setiap masyarakat Indonesia, dengan cara membaca media informasi seperti buku, berita, artikel, dan lain sebagainya.

Namun faktanya, masih banyak masyarakat Indonesia yang mengalami buta aksara, yaitu keadaan suatu individu yang tidak memiliki kemampuan membaca dan menulis.

Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas), penduduk Indonesia yang berusia 15-59 tercatat 1.958.659 orang alias 1,08 persen dari total penduduk pada 2023, mengalami buta aksara.

Jumlah buta aksara di suatu negara juga menjadi indikator, yang menunjukkan seberapa maju negara tersebut. Tentu saja hal ini menjadikan permasalahan buta aksara harus ditangani demi kemajuan bangsa.

Permasalahan buta aksara ini juga kerap terjadi di berbagai daerah Indonesia, apalagi daerah yang terpencil, terluar, dan tertinggal, dikarenakan akses untuk pendidikan masih sulit.

baca juga

Pemberantasan Buta Huruf oleh Henok Ayabmen

Adanya buta aksara yang dialami individu dapat menyebabkan akibat buruk, seperti terbatasnya peluang untuk bekerja, menghambat kemandirian finansial, serta sulitnya mendapatkan akses informasi.

Berdasarkan permasalan tersebut, diperlukan adanya strategi untuk mengurangi angka buta aksara yang dialami masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, seorang pemuda bernama Henok Ayabmen melakukan pemberantasan buta aksara di Kampung Dugrijmog, Distrik Didohu, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, yang merupakan wilayah asalnya.

Henok Ayabmen pun mendirikan sebuah Rumah Baca Sijo di wilayah tersebut. Menariknya, pergerakan ini Henok lakukan karena terinspirasi dari Lamek Dowansiba yang merupakan founder dari 24 rumah baca di Papua Barat.

Awalnya, Rumah baca Sijo berjalan selama empat bulan di Soribo Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, hingga akhirnya dipindahkan ke Kampung Dugrijmog.

Pada saat yang sama, dibangun sekolah darurat di Kampung Dugrijmog, dengan kondisi sederhana dan seadanya.

Hal itu menjadi peluang bagi Henok untuk memberantas buta aksara di daerahnya, dengan tujuan menyelamatkan generasi selanjutnya.

Dalam proses memberantas buta aksaran, Henok Ayabmen terus melakukan koordinasi dengan Lamek Dowansiba.

Respon positif serta dukungan pun diberikan Lamek Dowansiba kepada Henok Ayabmen, berupa pemberian buku-buku yang berasal dari Komunitas Suka Membaca (KSM), yang didirikan Lamek.

Walaupun saat itu tidak mendapat bantuan pemerintah, Rumah Baca Sijo berhasil dibawa ke Kampung Dugrijmog.

Hingga dalam hitungan dua hari, para orang tua disana memberikan dukungan serta respon positif terhadap gerakan yang dilakukan oleh Henok ini.

baca juga

Permaslahan buta aksara di Kampung Dugrijmog ini terjadi pada anal-anak hingga orang tua. Hal ini merupakan fenomena yang miris bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Para masyarakat Kampung Dugrijmong pun banyak yang memutuskan untuk tidak menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan selanjutnya.

Hal tersebut juga dikarenakan akses pendidikan yang berada di ibu kota Kabupaten Arfak terletak jauh dan harus menempuh perjalanan sepanjang 10 kilometer.

Hasil Positif Atas Perjuangan Henok Ayabmen

Perjuangan Henok dalam memberantas buta aksara memberikan dampak yang signifikan bagi anak-anak di Kampung Dugrijmog, walaupun memiliki keterbatasan fasilitas.

Seiring berjalannya waktu, anak-anak di Kampung Dugrijmog yang berusia 6-16 tahun, sudah banyak yang bisa membaca dan menulis, hingga berhasil mengenyam pendidikan formal.

Tentu saja upaya yang dilakukan Henok ini menarik perhatian salah satu perusahaan besar di Indonesia, yaitu PT Astra International Tbk.

Pada tahun 2023, Henok Ayabmen berhasil mendapatkan Apresiasi Satu Indonesia Award, yang diberikan Astra.

Dedikasi yang dilakukan oleh Henok Ayabmen ini merupakan upaya tulus yang membawa perubahan besar bagi bangsa Indonesia.

Harapannya, masyarakat Indonesia dapat menjadikan kisah Henok Ayabmen sebagai inspirasi untuk terus memberikan dampak positif bagi negara Indonesia. #kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IM
KG
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.