edukasi daur ulang limbah plastik di kawasan ramah lingkungan desa jampang oleh mahasiswa unpam - News | Good News From Indonesia 2025

Mahasiswa UNPAM Edukasi Daur Ulang Limbah Plastik di Desa Jampang

Mahasiswa UNPAM Edukasi Daur Ulang Limbah Plastik di Desa Jampang
images info

Mahasiswa UNPAM Edukasi Daur Ulang Limbah Plastik di Desa Jampang


Dalam rangka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), mahasiswa Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan bertajuk “Edukasi dan Implementasi Proses Produk Limbah Plastik Ramah Lingkungan” di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, 18 Oktober 2025.

Kegiatan ini dilakukan di Kawasan Ramah Lingkungan (KRL) yang dikelola langsung oleh warga setempat, yang selama ini aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan.

Sampah plastik masih menjadi salah satu tantangan terbesar bagi lingkungan. Selain mencemari tanah dan air, plastik yang tidak terurai juga bisa menyumbat saluran pembuangan dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Melihat kondisi tersebut, tim PKM Unpam hadir memberikan edukasi dan praktik sederhana agar warga dapat mendaur ulang limbah plastik menjadi produk yang bermanfaat.

baca juga

Rangkaian Kegiatan Sosialisasi

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Wawan Hermawan, A.Md selaku Kepala Desa Jampang, diikuti oleh Edy Saputra (RW), Nemat Saputra (RT), Junaena, S.T., M.M. selaku dosen pembimbing, serta Mudiarto S. sebagai Ketua Kawasan Ramah Lingkungan (KRL).

Sambutan penutup diberikan oleh Annisa Salwa Wijaya, Ketua Pelaksana PKM yang mewakili tim mahasiswa Unpam.

Setelah seluruh sambutan disampaikan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Selain itu, tim juga memperkenalkan berbagai jenis plastik yang sering digunakan sehari-hari, seperti PET (Polyethylene Terephthalate), HDPE (High-Density Polyethylene), dan PP (Polypropylene).

Ketiga jenis plastik ini dipilih karena termasuk bahan yang paling mudah didaur ulang dan sering dijumpai di sekitar masyarakat.

Dalam sesi pemaparan, tim PKM menjelaskan tahapan pengolahan limbah plastik menjadi produk baru. Penjelasan ini disampaikan secara visual dan interaktif agar warga dapat memahami prosesnya dengan mudah. Proses tersebut dibagi menjadi empat tahap utama:

  1. Pembersihan: Plastik bekas dicuci dari sisa kotoran, minyak, dan label agar bersih sebelum diolah.
  2. Pencacahan: Plastik dipotong kecil-kecil supaya mudah dilelehkan dan hasilnya lebih rata.
  3. Pelelehan: Potongan plastik dilelehkan pada suhu sekitar 180°C menggunakan alat sederhana.
  4. Pencetakan: Lelehan plastik dicetak kembali menjadi bentuk baru seperti pot tanaman, tatakan gelas, dan tempat pensil.

Selama sesi berlangsung, warga memperhatikan penjelasan dengan antusias. Tim PKM juga menampilkan contoh visual untuk memperjelas tahapan proses, sehingga masyarakat dapat memahami alur daur ulang plastik dari awal hingga menjadi produk baru.

Dari Limbah menjadi Manfaat

Produk hasil daur ulang limbah plastik: Coaster & Stationery Holder (sumber: Dokumentasi pribadi PKM Universitas Pamulang)

Tim PKM juga menampilkan contoh hasil olahan plastik seperti lembaran PET dan HDPE/LDPE, serta produk siap pakai seperti tempat pensil dan tatakan gelas berwarna biru-putih.

Produk-produk tersebut dibawa sebagai contoh agar warga bisa melihat langsung bahwa sampah plastik sebenarnya bisa diubah menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomi.

Kegiatan ini sejalan dengan program Kawasan Ramah Lingkungan (KRL) yang telah dijalankan masyarakat Desa Jampang. Program tersebut selama ini menjadi wadah untuk berbagai aktivitas hijau seperti bank sampah, pembuatan kompos organik, hingga pemanfaatan limbah rumah tangga.

Kehadiran mahasiswa Unpam memberi tambahan wawasan dan semangat baru bagi warga untuk terus berinovasi menjaga lingkungan.

baca juga

Tumbuhkan Kesadaran Bersama

Tim berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah dengan cara yang bijak. Dengan edukasi yang mudah dipahami dan bisa langsung diterapkan, warga diharapkan mampu menciptakan perubahan kecil namun berdampak besar bagi lingkungan sekitar.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin masyarakat melihat bahwa solusi lingkungan bisa dimulai dari rumah sendiri,” ujar Zaki, Ketua Tim PKM.

Melalui kegiatan ini, tim berharap masyarakat Desa Jampang dapat menerapkan pengetahuan yang telah diberikan dalam pengelolaan sampah plastik sehari-hari.

Diharapkan pula kegiatan seperti ini bisa membuka peluang ide kreatif berbasis lingkungan, sehingga tidak hanya mengurangi pencemaran tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok 1 Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang, di bawah bimbingan Junaena, S.T., M.M., dengan anggota Fikri Zaki, Fahmi, Mohamad Rifan, Muhammad Fikri Maulana, dan Novan Ramadhan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.