Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2025 sampai 12 September 2025, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini terbagi menjadi beberapa wilayah seperti Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Indramayu. Disetiap kabupatennya tersebar diberbagai macam kecamatan dan juga desa setempat yang telah ditentukan.
Salah satu desa yang terdapat banyak petani kapulaga ialah Desa Tugumulya yang bertempat di Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Dilihat dari kondisi geografis yang sangat subur membuat mayoritas mata pencaharian masyarakat di sana menjadi seorang petani dan peternak hewan, dari hasil alam yang telah dipanen biasanya masyarakat menjual hasil tersebut dengan kondisi yang belum menjadi olahan, namun tidak jarang juga hasil tani tersebut dijual dalam bentuk olahan siap saji.
Melalui kegiatan survei yang telah dilakukan oleh sekelompok mahasiswa KKN UMC telah didapatkan sebuah informasi bahwa sampai dengan saat ini masyarakat di Desa Tugumulya masih menjual rempah kapulaga dalam bentuk asli, oleh karena itu mahasiswa KKN UMC berusaha mencari cara agar kapulaga tidak hanya dijual dalam bentuk asli tetapi menjadi olahan yang menarik dan diminati oleh masyarakat setempat juga luar.
Inovasi Rempah Kapulaga Menjadi Teh Herbal
Tahun ini kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Muhammadiyah Cirebon mengangkat tema "Aksi Nyata Perguruan Tinggi Bedampak Melalui Mahasiswa sebagai Penggerak Ekonomi Kerakyatan", oleh karena itu sekelompok mahasiswa yang ditempatkan di Desa Tugumulya mengusulkan sebuah ide yang sesuai dengan kondisi geografis dan mata pencaharian masyarakat seperti melakukan sebuah inovasi produk pada rempah kapulaga.
Inovasi ini dilakukan di minggu ketiga, pada dua minggu sebelumnya mahasiswa KKN UMC berfokus untuk mendalami informasi terkait kapulaga kepada petani di sana dan mempelajari jurnal tentang rempah kapulaga.
Setelah mendapatkan informasi terkait rempah kapulaga, mahasiswa KKN UMC mencoba untuk membuat racikan sesuai dengan beberapa jurnal yang telah dipelajari. Dari sekian banyaknya bahan pelengkap untuk racikan teh herbal kapulaga, kelompok mahasiswa Desa Tugumulya menggunakan kayu manis sebagai bahan tambahannya.
Setelah melewati beberapa proses percobaan ternyata hanya ada dua bahan yang digunakan pada racikan herbal ini, yakni kapulaga dan kayu manis dengan perbandingan 5gram kapulaga dan 2gram kayu manis yang telah dihaluskan menggunakan mesin chopper. Ukuran ini disesuaikan dengan kantung teh yang ada, jika ingin ditambahkan gula atau madu bisa dilakukan dengan ukuran 3gram saja.
Kegiatan Sosialisasi Inovasi Produk

Sosialisasi Inovasi Produk di Balai Desa Tugumulya
Sosialisasi dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Agustus 2025 di Balai Desa Tugumulya dengan Audiens perangkat desa dan masyarakat Desa Tugumulya yang berasal dari beberapa macam Blok/RT.
Kegiatan ini bukan hanya membahas seputar poses pembuatan dan manfaat produk saja, melainkan sebuah prototipe desain alat guna yang dipaparkan kepada audiens agar suatu saat inovasi produk ini berkelanjutan dapat menggunakan alat tersebut untuk memudahkan proses produksi.
Sekelompok mahasiswa KKN UMC juga menjelaskan beberapa macam pembahasan seputar pengemasan yang baik, desain logo yang menarik, serta bagaimana produk inovasi tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luar Desa Tugumulya.
Manfaat dan Aturan Minum Teh Herbal Kapulaga
Manfaat Teh Herbal Kapulaga
Setelah membahas seputar proses pembuatan dan launching produk teh kapulaga, tidak lengkap bila tidak membahas manfaat yang ada produk tersebut. Manfaat racikan teh herbal kapulaga yakni melancarkan pencernaan, menghangatkan tubuh, menurunkan tingkat stres, berpotensi sebagai imun booster alami, dan alternatif minuman herbal lainnya.
Aturan Minum Teh Herbal Kapulaga
Teh herbal kapulaga ini cukup dikonsumsi sekali saja dalam satu hari, konsumsi dengan takaran gelas berukuran 250ml dengan syarat larutan teh herbal yang telah didiamkan selama 3-5 menit atau berubah warna menjadi kuning kecoklatan.
Dengan berjalannya kegiatan KKN selama 40 hari diharapkan dapat memberikan dampak dan kesan dari masyarakat Desa Tugumulya, karena dari Desa Tugumulya para mahasiswa banyak belajar tentang arti sebuah kehidupan dan bermasyarakat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News