kembalinya jakarta death fest 2025 di bulungan jakarta perjalanan panjang festival musik death metal - News | Good News From Indonesia 2025

Kembalinya 'Jakarta Death Fest 2025' di Bulungan Jakarta, Perjalanan Panjang Festival Musik Death Metal

Kembalinya 'Jakarta Death Fest 2025' di Bulungan Jakarta, Perjalanan Panjang Festival Musik Death Metal
images info

Kembalinya 'Jakarta Death Fest 2025' di Bulungan Jakarta, Perjalanan Panjang Festival Musik Death Metal


Perjalanan panjang event atau festival musikdeath metal bernama 'Jakarta Death Fest' dari tahun 2006 hingga tahun 2025 ini masih akan terus berjalan.

'Jakarta Death Fest' akan selalu menjadi sejarah festival musik death metal di Jakarta yang tentunya kejutan spesial tahun 2025 ini akan di laksanakan pada bulan November 2025 yang berlokasi di Gedung Olah Raga (GOR) Bulungan, Jakarta.

Festival musik death metal 'Jakarta Death Fest' yang bermula sejak 2006 ini pun sedikit berbeda pada Jakarta Death Fest 2024 pasalnya event ini digelar di Karnaval Thamrin, Jakarta Pusat.

Pencetus 'Jakarta Death Fest' Bento Prosatanica

Tangkapan layar akun Instagram @bento_ar
info gambar

Akun Instagram milik Bento


Pencetus Jakarta Death Fest (JDF) Bento sekaligus personil Band Prosatanica yang bergenre death metal asal Jakarta Barat menjelaskan bahwa festival musik death metal JDF tahun 2024 merupakan sebuah gebrakan baru pasca hiatusnya pagelaran musik metal ini selama hampir 11 tahun lamanya.

"Jakarta Death Fest itu temanya (Kembali Dari Kematian) jadi 11 tahun vakum dari 2013 sampe 2024 itu udah hampir 11 tahun. Jadi, ya ada gendala-gendala biasalah kayak gendala perekonomian atau gimana, jadi hari ini dengan semangatnya anak-anak dengan ada dorongannya juga dari teman-teman metal head kapan nanyain Jakarta Death Fest, akhirnya salah satu ada sebuah dukungan dari kawan juga dari pihak venue dan semua kawan-kawan mensupport untuk digelarnya acara Jakarta Death Fest yang ketujuh 2024 itu tanggal 8 Desember 2024," ucapnya via kanal YouTube dapurletter yang diunggah pada November 2024.

Bento juga bercerita soal tema yang diusung merupakan awal permulaan dirinya untuk kembali berkecimpung pada gigs. Menurut beberapa sumber, gigs merupakan salah satu istilah yang sering dipakai untuk menggambarkan sebuah pertunjukan musik yang berlangsung di tempat-tempat kecil hingga menengah.

"Back to the gigs yang mana dulu Jakarta Death Fest 2006 itu di Viky Sianipar, nah itu dari Viky Sianipar berawal sama (almarhum) Rio, Dedi, Espisiet dan gua (Bento), dan semua tim BMQ Entertainment, akhirnya dari 2006 bikin lagi 2008, 2009, 2010, 2011, 2013, akhirnya vakum dari 2013 sampai sekarang (2024) hampir 11 tahun, jadi kembali lagi sekarang Jakarta Death Fest yang ke-tujuh. Jadi, konsep ini kembali ke back to the gigs, jadi ya mungkin tahun ini kaya sekelas cafe-cafe dulu, tapi dengan kapasitas cafe yang yang sekitarnya mencapai 300 orang lah," sambungnya.

Menurutnya Bandung Death Fest yang memotivasi dirinya untuk membuat event JDF ini pada 2006 silam khusunya untuk kawan-kawan metalhead nya sendiri terutama yang berada di Jakarta. Awal JDF digelar pada 2006 animo metalhead masih kurang, akan tetapi begitu JDF digelar pada 2008 antusiasnya ramai hingga tempat atau venue pun penuh.

"Dulu kan ada istilahnya Bandung Death Fest, gimana kita gerakin nih dengan teman-teman bikin Jakarta Death Fest waktu itu ada band dari Jepang lima, dari Jakartanya 5, dan penontonnya memang kurang banyak sih nah akhirnya digelar lagi 2008 di Stardust Sarinah nah akhirnya di sini animonya metalhead emang begitu antusias pas 2008 itu ampe rame banget, ampe penuh lah istilahnya, nah akhirnya di situ dengan memajukan scene metal di Jakarta khususnya buat tempatnya Jakarta Death Fest ini emang sakralnya anak-anak Jakarta untuk deathmetal," ujarnya.

Bento juga berpendapat bahwa event JDF ini untuk segi musikalitasnya tidak hanya terpaku pada satu genre deathmetal saja, melainkan musik-musik keras seperti grindcore.

"Dari tahun kemarin juga ada grindcore nya, ada deathmetal nya, mungkin kalau di luar negeri ada campur-campur cuman di sini di Jakarta ini loh satu istilahnya buat temen-temen yang pecintak musik keras-keras di Jakarta Death Fest ini," pungkasnya.

Untuk itu, Kawan GNFI yang suka dengan musik-musik keras apakah tertarik untuk datang ke Jakarta Death Fest 2025 yang akan diselenggarakan bulan November ini di GOR Bulungan, Jakarta yang berlangsung pukul 13.00-23.00 WIB dengan harga tiket Rp200.000.

Adapun line up yang diusung dari JDF 2025 yakni, Still Birth (Jerman), Death Vomit (Indonesia), Deadsquad (Jakarta), Prosatanica (Jakarta), Panic Disorder (Jakarta), Radang Kelamin (Indonesia), Murtad (Indonesia), GrausiG (Indonesia), Mouthless (Indonesia).

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.