olahan limbah kelapa sawit jadi komoditas ekspor di muara badak kalimantan timur - News | Good News From Indonesia 2025

Olahan Limbah Kelapa Sawit Jadi Komoditas Ekspor di Muara Badak, Kalimantan Timur

Olahan Limbah Kelapa Sawit Jadi Komoditas Ekspor di Muara Badak, Kalimantan Timur
images info

Olahan Limbah Kelapa Sawit Jadi Komoditas Ekspor di Muara Badak, Kalimantan Timur


Limbah bukan sekadar bahan-bahan sisa yang pada akhirnya menjadi sampah. Limbah bisa diolah dengan teknik olahan yang tepat. Begitu pun dengan limbah kelapa sawit yang bisa diolah dan bahkan menjadi komoditas ekspor.

Kelapa sawit di Indonesia sudah menjadi ladang emas dan berperan untuk menopang perekonomian. Banyaknya produksi olahan kelapa sawit, diiringi juga dengan banyaknya limbah yang terbuang sia-sia. Ternyata limbah kelapa sawit ini bisa diolah kembali dan menjadi komoditas yang bermanfaat.

Pengolahan limbah kelapa sawit inilah yang dilakukan di Kutai Kartanegara. Bersama dengan PT Astra International Tbk, olahan limbah sawit mampu menjadi barang berharga dan berhasil dikirim ke luar negeri.

Kutai Kartanegara dan Kelapa Sawit

Berbicara tentang kelapa sawit, maka tak lepas dengan luasnya perkebunan sawit di Pulau Kalimantan. Di Kabupaten Kutai Kartanegara, kelapa sawit menjadi komoditas terbesar pada sektor perkebunan.

Kecamatan Muara Badak merupakan wilayah dengan kebun sawit terluas kedua setelah Kecamatan Kembang Janggut di Kutai Kartanegara. Tercatat perkebunan ini memiliki luas keseluruhan 5.022 hektare yang dikelola oleh 2.905 kepala keluarga.

Perkebunan sawit ini tidak hanya pada tingkat korporasi saja. Warga juga merasa antusias dalam menanam kelapa sawit. Mereka bahkan tidak membutuhkan bantuan, cukup dengan memulainya secara swadaya. 

Sektor inilah yang membuka lapangan pekerjaan dan mendatangkan investor sehingga perekonomian masyarakat setempat dapat terangkat.

Dengan demikian, kehidupan warga Kutai Kartanegara dengan kelapa sawit sudah tidak bisa dipisah. Bagaimanapun, kelapa sawit menjadi komoditas yang menguntungkan dan menggerakkan perekonomian warga. Bukan hanya di skala kecil, tetapi sudah mencapai skala industri.

Dari Limbah Jadi Ladang Emas

Luas dan banyaknya perkebunan kelapa sawit juga diiringi dengan banyaknya limbah yang dihasilkan. Limbah ini sebelumnya hanya berupa barang-barang sisa dari kelapa sawit yang hanya memanfaatkan buahnya saja.

Salah satu limbah kelapa sawit, pelepah kelapa, ternyata bisa diolah dan memiliki harga jual tinggi. Warga Muara Badak memanfaatkan pelepah ini untuk dibuat lidi. 

Lidi ini merupakan salah satu komoditas yang banyak diminati di pasar global. Dengan Indonesia mempunyai perkebunan kelapa sawit yang luas, produk ini tentunya jangan sampai terlewatkan.

Hal ini lah yang dikembangkan oleh PT Astra International Tbk melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA). Program ini merupakan bentuk CSR dari Astra yang mempunyai tujuan mengembangkan desa dan menyejahterakan masyarakat yang berfokus untuk mengangkat potensi lokal.

Pada Kecamatan Muara Badak, ada enam desa yang menjadi desa binaan astra, yaitu Desa Batu-Batu, Muara Badak Ulu, Salo Palai, Saliki, Tanjong Limau, dan Sungai Bawang. Pembinaannya meliputi olahan lidi nipah dan sawit, hingga pemasaran.

Program ini menuai keberhasilan yang membanggakan dari Muara Badak. Pada tahun 2023, limbah sawit sebanyak 230 ton dilepas untuk dikirim ke Cina. Tercatat bahwa ekspor ini mempunyai nilai 38.600 dolar Amerika.

Ekspor ini sebenarnya sudah dilakukan sebelum tahun tersebut. Hal ini juga berarti bahwa peluang untuk limbah sawit yang diolah bisa menjadi komoditas yang menjanjikan untuk warga setempat.

Majukan Perekonomian Warga

Pelaksanaan ekspor olahan limbah kelapa sawit ini bisa menjadi titik awal warga Muara Badak untuk memajukan ekonomi. Apalagi dengan bahan bakunya yang berasal dari limbah perkebunan kelapa sawit. Selain sangat menguntungkan, tentunya lebih ramah lingkungan.

Keberhasilan ini juga menjadi momentum warga Muara Badak dalam membuka lapangan pekerjaan, khususnya untuk warga lokal. Terbukanya lapangan kerja ini pun menyerap tenaga kerja dari warga yang sudah mencapai usia kerja.

Upaya memajukan perekonomian bisa dilakukan dengan memanfaatkan potensi lokal dari daerah tertentu. Pembuatan lidi dari limbah kelapa sawit ini menjadi salah satunya. Yang awalnya berupa limbah dan menjadi gunungan sampah kini menjadi barang bermanfaat dengan kualitas ekspor.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.