Jalan Tol Cinere-Jagorawi, atau disingkat Tol Cijago, adalah jalan tol yang menghubungkan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) di sisi timur dengan Tol Cinere Serpong dan Tol Depok-Antasari dari sisi barat. Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.
JORR II sendiri merupakan jaringan tol yang melingkari area Jabodetabek. Pembangunan jaringan tol ini dimulai dari pembangunan Tol Cinere-Jagorawi seksi pertama sepanjang 3,7 km di tahun 2010.
Tol Cinere-Jagorawi saling menghubungkan berbagai daerah penting di wilayah aglomerasi di sekitar Jakarta, utamanya Kota Depok. Tol ini berperan penting untuk mempermudah mobilisasi warga sekitar.
Jalan Tol Cinere-Jagorawi yang Saling Terhubung
Jalan Tol Cinere-Jagorawi memiliki panjang total 14,64 km. Tol ini memiliki tiga seksi, yakni:
- Seksi 1: Mencakup Jagorawi atau Junction Cimanggis hingga On/Off Ramp Cisalak sepanjang 3,7 km dan sudah beroperasi sejak 2012.
- Seksi 2: Mencakup ruas Jalan Raya Bogor-Kukusan yang membentang sepanjang 5,5 km yang sudah dibuka sejak 2019.
- Seksi 3: Mencakup Seksi 3A dari Kukusan-Krukut sepanjang 3,50 km dan Seksi 3B Krukut-Limo sepanjang 2,19 km, sehingga totalnya adalah 5,69 km. Keduanya diresmikan pada 2024.
Konstruksi Tol Cijago terakhir ditandai dengan selesainya pembangunan pada proyek Seksi 3B. Seksi ini mendapatkan Sertifikat Laik Operasi pada Oktober 2023.
Dengan selesainya konstruksi di area tersebut, seluruh ruas jalan Tol Cinere-Jagorawi resmi tersambung. Beroperasinya jalan tol ini melengkapi struktur jaringan tol lingkar dalam kota dan luar kota (JORR I) yang sudah beroperasi serta JORR 2 yang terhubung dengan beberapa ruas tol.
Di sisi timur, tol ini menghubungkan Tol Jagorawi yang berpotongan pada Junction Cimanggis dan Tol Cimanggis-Cibitung. Sementara itu, bagian barat Tol Cinere-Jagorawi menghubungkan arah Blok M maupun Sawangan lewat Jalan Tol Depok-Antasari yang berpotongan di Junction Krukut.
Tol ini juga mempermudah perjalanan menuju Bandara Soekarno Hatta lewat Tol Cinere-Serpong, Tol Serpong-Kunciran, dan Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta, sehingga mempermudah mobilisasi warga tanpa harus masuk dalam area kota.
Tol Cinere-Jagorawi dan Manfaatnya
Sebagai salah satu proyek strategis, Jalan Tol Cinere-Jagorawi memiliki peran penting untuk memperlancar mobilitas lalu lintas sekitar. Belum lagi jalan ini juga dapat membantu mengurai kemacetan dan membuka peluang ekonomi di kawasan penyangga ibu kota.
Tol Cijago membantu mempermudah pergerakan warga Depok yang bekerja di luar kota karena mempersingkat waktu tempuh antarwilayah. Selain itu, karena tol ini saling terhubung dengan ruas tol lainnya, jaringan transportasi juga jauh lebih terintegrasi.
Tol itu memperkuat konektivitas timur-barat sisi selatan Jabodetabek. Mobilitas orang, barang, sampai logistik pun bisa semakin lancar. Tak hanya mendukung ekonomi kawasan, Tol Cijago turut mendukung ekonomi nasional.
Berapa Tarif Jalan Tol Cinere-Jagorawi?
Merujuk Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.1916/KPST/M/2023, tarif di Jalan Tol Cinere-Jagorawi adalah sebagai berikut:
- Golongan I: Rp15.000
- Golongan II: Rp23.000
- Golongan III: Rp23.000
- Golongan IV: Rp30.500
- Golongan V: Rp30.500
Kawan GNFI, sebelum dipatok di angka di atas, tarif Tol Cijago sebenarnya lebih murah. Tarif untuk kendaraan Golongan I dulunya hanyalah Rp9.000 saja. Bahkan, tarif untuk golongan II hingga V pun tidak sampai menyentuh Rp20.000.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
