Awal 2025 menjadi langkah awal bagi Relung Jiwa Kreatif (Reaktif) dalam merealisasikan visi dan misinya sebagai hybrid platform yang berfokus di ranah self-improvement dan work-life balance skills bagi individu lintas kalangan.
Reaktif, yang mengawali debut dengan nama platformNow You Know Indonesia sebagai salah satu mitra kolaborator dari Biro Administrasi Pimpinan Sekda Provinsi Jabar melalui perhelatan akbar West Java Youth Forum pada penghujung 2024 lalu, telah menggelar journaling, coaching, and training session perdana di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (26/01/2025).
Sesi yang bertajuk Innovative Journaling Session Vol. 1: Improving 2025 through 2024’s Reflections itu diikuti oleh sebanyak 20 orang peserta dengan latar belakang usia dan juga profesi yang beragam, dari sejumlah kota dan/atau kabupaten yang tersebar di Provinsi DIY.
Esensi dan Urgensi dari Journaling Session
Adapun journaling, coaching, and training sessions itu sendiri merupakan salah satu langkah strategis yang menjadi concern dari platform tersebut dalam rangka menggalakkan penerapan literasi emosional di kalangan dewasa awal.
Rentan mengalami stres, kecemasan, dan burned-out adalah beberapa dari tantangan psikologis yang lazim dihadapi oleh kalangan individu usia 15—30 tahun. Kebanyakan dari generasi ini tidak terbiasa untuk menganalisis, mengolah, apalagi mengungkapkan perasaan maupun pikiran yang muncul.
Terlebih, pola kesibukan yang cenderung memberikan banyak pressures juga membuat mereka terpaksa menomorduakan atau bahkan menyepelekan kepentingan dan kebutuhan dasar psikologis mereka sebagai manusia.
Padahal, di sela-sela padatnya rutinitas yang berpotensi memunculkan tekanan psikologis tertentu, sudah seharusnya mereka dibiasakan untuk mengurai apa yang tengah mereka rasa dan pikirkan.
Tidak seharusnya mereka memilih untuk diam dan memendam tanpa tahu cara lebih lanjut untuk menyikapinya.
Atas dasar itulah, Innovative Journaling Session Vol. 1 digagas dan direalisasikan dengan sematang mungkin agar nantinya setiap peserta yang bergabung dapat mempelajari langsung cara untuk memetakan segala bentuk perasaan maupun pikiran yang sekiranya muncul, melalui metode art journaling yang dikemas dengan konsep yang serba fun, arsty, dan colorful.
Sharing session pun diperbolehkan untuk dilakukan pada kegiatan ini, sebab beberapa orang merasa bahwa 'curhat' pada strangers merupakan cara berkeluh kesah yang paling ampuh.
Tentunya, dengan tetap memperhatikan sejumlah rules bahwa forum tersebut merupakan safe space sehingga tidak boleh ada satupun judgement yang terlontar antarsesama peserta maupun panitia penyelenggara.
Cerita yang dibagikan peserta juga diminta untuk dijaga kerahasiaannya dengan tetap tidak keluar dari forum, apalagi dipublikasikan dalam bentuk rekaman video.
Bagaimana Cara Art Journaling Dilakukan?
Art journaling sendiri merupakan salah satu cara untuk dapat menuangkan rasa tanpa perlu keahlian khusus dalam menulis ataupun merangkai kata. Siapapun bisa mencoba metode tersebut karena rasa yang dituangkan tidak harus berupa rangkaian kalimat.
Apabila Kawan merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan segala sesuatunya melalui simbol, ornamen seni (sticker, deco paper, washi tape, dan lainnya), gambar, atau elemen seni yang lainnya, maka art journaling ini adalah solusi yang tepat.
Salah satu peserta yang ditemui di lokasi, Atha Tsurayya (18), menyampaikan, “Art journaling memang bukan cuma kegiatan menulis, tapi juga cara kita untuk mengeksplorasi diri dan kreativitas. Seru banget, kita bisa berbincang dan sharing inspirasi bareng juga dengan sesama peserta," ujarnya sambil menunjukkan hasil karya yang telah selesai ia buat.
Dengan demikian, penerapan konsep artjournaling tersebut nantinya dalam keseharian peserta, dapat menjadi langkah preventif untuk meminimalisasi risiko rentan mengalami stres, terkena gangguan kecemasan, maupun bentuk ketidakstabilan psikologis yang lainnya akibat terlalu padatnya aktivitas.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News