lamun warrior aksi hijau siti nurohmatiljanah selamatkan laut kepulauan riau - News | Good News From Indonesia 2025

Lamun Warrior: Aksi Hijau Siti Nurohmatiljanah Selamatkan Laut Kepulauan Riau

Lamun Warrior: Aksi Hijau Siti Nurohmatiljanah Selamatkan Laut Kepulauan Riau
images info

Lamun Warrior: Aksi Hijau Siti Nurohmatiljanah Selamatkan Laut Kepulauan Riau


Lamun, atau seagrass, adalah tumbuhan berbunga yang hidup di dasar perairan dangkal dan menjadi nursery ground bagi berbagai biota laut seperti ikan, teripang, penyu, dan dugong. Riset menunjukkan lamun mampu menyimpan karbon 35 kali lebih cepat dibanding hutan tropis, sehingga dikenal sebagai karbon biru.

Namun padang lamun di Indonesia terus terancam oleh penambangan pasir, sedimen, hingga pencemaran. Menyadari potensi dan ancaman tersebut, sekelompok anak muda dari Bintan, Kepulauan Riau, mendirikan Lamun Warrior.

Gerakan ini dipelopori oleh Yogie Arry dan Siti Nurohmatiljanah Setiawan, yang memperkenalkan Lamun Warrior secara resmi pada 1 Maret 2023 bertepatan dengan World Seagrass Day di Teluk Bakau.

Mereka mendirikan organisasi ini sebagai inisiatif konservasi sosial pertama di Indonesia yang memfokuskan diri pada lamun. Visi mereka adalah menjaga ekosistem lamun, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mendorong partisipasi ekonomi pesisir melalui konsep sirkular ekonomi.

baca juga

Sejarah dan Visi Lamun Warrior

Lamun Warrior berkembang dari tiga pilar utama: Institute, Research & Development, dan Preneur. Pilar Institute fokus pada edukasi dengan rutin mengunggah konten informatif, podcast, dan talk show seperti Sustainability Talk dan Bumi Lagi Error.

Mereka juga mengadakan tur edukasi ke padang lamun melalui "Kampoeng Teripang", site eduwisata berbasis teripang yang dikembangkan sejak 2020.

Pilar Research & Development meliputi riset ilmiah, penanaman, dan pemantauan padang lamun. Tim Lamun Warrior memiliki laboratorium budidaya lamun yang menumbuhkan bibit untuk restorasi. Mereka bahkan menciptakan kalkulator Lamun untuk menghitung potensi penyerapan karbon dan menerjemahkannya menjadi jumlah bibit yang perlu ditanam.

Pilar Preneur diwujudkan melalui Lamun Creative, program pemberdayaan ekonomi bagi komunitas pesisir. Ibu‑ibu di pesisir dilatih membuat kain bordir dari serasah lamun, memproduksi kertas, sabun, bahkan sutra lamun yang dijual secara daring.

Kegiatan Lamun Warrior

Memasuki tahun 2024, Lamun Warrior semakin gencar melakukan aksi nyata. Pada 1 Juli 2024, bertepatan dengan Hari Lamun Indonesia, mereka menanam 3.000 bibit lamun di kawasan Konservasi Padang Lamun di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan.

Penanaman dilakukan oleh lebih dari 100 pemuda yang tergabung dalam Lamun Warrior bersama relawan dan mitra seperti Bintan Resort Cakrawala dan universitas lokal.

Bibit lamun yang ditanam berasal dari pembibitan di konservasi Padang Lamun Teluk Bakau. Siti Nurohmatiljanah menjelaskan, penanaman ini merupakan bagian dari restorasi ekosistem dan edukasi publik. Melalui aksi ini, ia berharap masyarakat pesisir, pemerintah, dan pemuda semakin peduli pada ekosistem laut.

Penanaman dilakukan saat air surut menggunakan metode seed bag, kemudian diawasi secara berkala untuk memastikan adaptasi bibit. Kegiatan ini turut diikuti oleh relawan program Voluntourism Warrior 2024 yang membersihkan serasah lamun di pantai setelah penanaman.

Selain menanam, acara tersebut juga meluncurkan produk SULAM (Sutra Lamun) benang yang dibuat dari serasah lamun kering yang kemudian diolah menjadi kain. Program ini memanfaatkan lamun kering yang sebelumnya dikumpulkan melalui program Bank Lamun.

SULAM, bersama produk sabun dan kertas lamun, menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat pesisir. Dengan demikian, konservasi lamun tidak hanya berdampak ekologis tetapi juga menghidupkan ekonomi lokal.

Penghargaan & Harapan Masa Depan

Keseriusan Lamun Warrior membuahkan pengakuan. Pada 2024, mereka menerima Apresiasi SATU Indonesia Awards dari PT Astra atas dedikasi dalam pemberdayaan masyarakat dan konservasi lamun. Mereka juga mendapat sertifikat penghargaan dari Gubernur Kepulauan Riau yang mengakui inovasi mereka dalam menjaga ekosistem pesisir.

Co‑founder Siti Nurohmatiljanah menegaskan bahwa Lamun Warrior adalah gerakan berkelanjutan. Ia mengundang semua pihak pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat umum untuk berkolaborasi.

Melalui kampanye #NoSeagrassNoFuture dan motto “Seagrass Prosperity”, Lamun Warrior ingin menjadikan lamun sebagai bagian penting dalam strategi mitigasi perubahan iklim.

baca juga

Cerita Lamun Warrior bukan hanya tentang menanam ribuan bibit lamun, tetapi tentang menanam harapan bagi bumi. Siti Nurohmatiljanah dan generasi muda Bintan menunjukkan bahwa aksi lokal bisa berdampak global: konservasi ekosistem laut, penyerapan karbon biru, pengembangan ekonomi pesisir, dan edukasi masyarakat saling terjalin.

Penghargaan nasional menjadi bukti bahwa inovasi hijau dari daerah bisa menjadi inspirasi nasional. Di tengah krisis iklim, setiap helai lamun yang tumbuh di Teluk Bakau membawa pesan: dengan menjaga alam, kita menjaga masa depan.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IW
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.