Indonesia merupakan negara maritim dengan luas perairan mencapai 6,4 juta km² dan wilayah zona ekonomi eksklusif sekitar 3 juta km². Laut bukan sekadar hamparan ikan dan terumbu karang ia adalah habitat, sumber mata pencaharian, sekaligus tulang punggung keberlanjutan hidup.
Sayangnya, keindahan tersebut semakin terancam oleh limbah yang mengalir dari darat hingga ke sungai dan laut, mencemari air, menimbulkan bau, serta membahayakan biota. Laporan Kementerian Kelautan dan Perikanan bahkan menyebutkan 20 juta ton sampah masuk ke laut setiap tahun.
Keprihatinan inilah yang mendorong lahirnya Our ConservaSea, sebuah gerakan pemuda Papua yang berfokus pada konservasi laut.
Misi, visi, dan sejarah Our ConservaSea
Our ConservaSea didirikan pada Februari 2020 oleh Maryrose Easter Tapilatu dan Julia Rosemary Tapilatu. Bermula dari tiga anggota yang membuat konten edukasi tentang ancaman polusi dan degradasi habitat, komunitas ini berkembang pesat berkat kolaborasi dengan berbagai organisasi lokal dan nasional.
Dukungan tersebut mendorong Our ConservaSea melakukan aksi nyata seperti membersihkan pantai dan laut serta mengikuti kompetisi hibah. Hingga 2022 mereka telah meningkatkan kesadaran lebih dari 500 orang dan melahirkan tiga program besar yang menyoroti pentingnya perlindungan karang hitam.
Misi mereka terangkum dalam tiga pilar: meningkatkan kesadaran publik terhadap konservasi laut, memperkuat kolaborasi dengan komunitas lokal maupun internasional, serta menyediakan program kreatif untuk masyarakat pesisir.
Visi akhirnya adalah mewujudkan ekosistem laut Kepala Burung yang berkelanjutan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 14). Dengan moto “Our Ways to Conserve the Sea”, organisasi ini mengajak anak muda untuk menjadi penggerak perubahan.
Edukasi dan aksi nyata
Sebagai wadah pembelajaran dan aksi lingkungan, Our ConservaSea menghadirkan berbagai kegiatan yang memadukan edukasi dan implementasi langsung di lapangan.
Salah satunya adalah Marine School Aipiri, program tiga bulan untuk anak-anak di Kampung Aipiri yang mengajarkan cara menjaga laut dengan metode kreatif dan menyenangkan. Ada pula Patharian Movement, gerakan yang berfokus pada perlindungan habitat karang hitam (black corals) melalui pelatihan dan kampanye daring.
Selain itu, program Permission to Change (2022) melatih UMKM di Manokwari agar bertransformasi menuju praktik bisnis berkelanjutan. Kegiatan Beach Clean Up dan Marine Debris Sampling secara rutin dilakukan untuk mengumpulkan data dan mengurangi polusi laut. Total lebih dari 86 kg sampah laut telah berhasil dikumpulkan dalam satu aksi besar pada 2020.
Kolaborasi, produk dan media
Our ConservaSea membiayai aktivitasnya melalui donasi dan penjualan produk. Setiap pembelian produk mereka, termasuk Black Corals Encyclopedia dwibahasa, menyumbangkan 10 % untuk aksi konservasi dan kesejahteraan masyarakat pesisir Papua.
Mereka juga menyediakan Our Podcast, platform audio yang membahas isu kelautan dalam topik diskusi menarik, setiap episode menawarkan pengetahuan, tips dan inspirasi tentang dunia bawah laut.
Selain program terstruktur, Our ConservaSea aktif membersihkan pantai melalui Operation Global Sweep, menjalankan sekolah pesisir, dan mengadakan lokakarya daur ulang plastik. Mereka juga terlibat dalam riset ilmiah dan menjadi nomine SATU Indonesia Awards 2023.
Aktivitas Our ConservaSea memberi pesan kuat: menjaga laut bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan menyasar pemuda dan UMKM, organisasi ini menanamkan kepedulian melalui edukasi, pelatihan dan aksi kolektif.
Kolaborasi dengan komunitas lain memperluas jangkauan gerakan, sementara dukungan publik membantu mereka terus berkembang.
Maryrose Easter Tapilatu menegaskan bahwa aksi kecil seperti memilah sampah, mengurangi plastik sekali pakai atau ikut membersihkan pantai merupakan bagian dari solusi. Ia mengajak generasi muda untuk tidak hanya bersuara tetapi juga bertindak.
Dengan program-program inovatif dan semangat kolaboratif, Our ConservaSea membuka jalan menuju laut Papua yang sehat dan berkelanjutan. Kesadaran hari ini akan menentukan masa depan laut Indonesia, saatnya kita semua bergabung untuk menciptakan gelombang perubahan.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
