gigi bali sehat gerakan lukis senyum sehat anak indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Gigi Bali Sehat: Gerakan Lukis Senyum Sehat Anak Indonesia

Gigi Bali Sehat: Gerakan Lukis Senyum Sehat Anak Indonesia
images info

Gigi Bali Sehat: Gerakan Lukis Senyum Sehat Anak Indonesia


Pada suatu hari di tahun 2018, seorang perempuan kelahiran Karangasem, Bali, mengikuti co-ass sebagai pengajar kesehatan di sebuah sekolah di Kintamani, Bangli. Anak-anak tampak bahagia menyambut kehadiran dokter muda itu dan mengikuti pembelajaran dengan antusias. Hingga akhirnya, dokter muda itu bertanya kepada mereka,

“Apakah di sini ada yang tidak memiliki sikat gigi?”

Terdapat beberapa anak yang mengacungkan tangan. Entah mereka benar-benar tidak memiliki sikat gigi atau hanya memburu hadiah yang ia berikan ketika menjawab pertanyaan. Sebanyak 10 anak yang mengangkat tangan, mereka mengaku tidak memiliki sikat gigi. Ketika ditanya lebih lanjut satu persatu, ternyata mereka menjawab dengan jujur bahwa mereka tidak memiliki sikat gigi, bahkan sebagian dari mereka mengaku jika satu sikat gigi yang ada di kamar mandinya digunakan untuk semua anggota keluarga di rumahnya.

"Bayangkan di tahun 2018, gak punya sikat gigi kok ada ya dan ini di Bali, loh!" ucap Komang Ayu Sri Widyasanthi, alumnus Kedokteran Gigi Universitas Udayana tahun 2021 itu sambil keheranan ketika melihat realita bahwa ada anak-anak yang tidak memiliki sikat gigi.

Ia merenung, bukankah seharusnya mereka memiliki sikat gigi dan satu sikat gigi harus untuk satu orang. Selain itu, mereka harus mengganti sikat gigi setiap 4 bulan sekali.

Batinnya gelisah setelah melihat realita bahwa masih ada anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian mengenai kebersihan tubuhnya yang pada hakikatnya dapat mempengaruhi kesehatannya. 

baca juga

Ayu pun mengadakan berdiskusi dengan empat temannya untuk membahas masalah ini lebih jauh. Saat itu juga, Ayu dengan keempat temannya membentuk tim untuk bergerak mengadakan edukasi kesehatan gigi dan membagikan alat kesehatan kepada anak-anak yang membutuhkan. Gerakan itu ia namai dengan Gigi Bali Sehat.

Gigi Bali Sehat: Gerakan Lukis Senyum Sehat Anak Bali

Potret kegiatan edukasi GBS kepada anak sekolah | Instagram Gigi Bali Sehat
info gambar

Potret kegiatan edukasi GBS kepada anak sekolah | Instagram Gigi Bali Sehat


Dari Ayu bersama empat temannya, Gigi Bali Sehat mendapatkan bantuan waktu dan tenaga untuk terjun ke lapangan dari para relawan yang bergabung. Relawan yang bergabung dalam gerakan ini dari berbagai disiplin ilmu meskipun kebanyakan dari kesehatan. 

Melalui Gigi Bali Sehat, Ayu bersama tim dan relawan mengedukasi anak-anak dari sekolah ke sekolah hingga komunitas ke komunitas. Ayu mengatakan bahwa ia memiliki kelas binaan Gigi Bali Sehat di mana ia mengumpulkan anak-anak desa di suatu rumah untuk mendapatkan binaan secara berkala. Sejauh ini terdapat 18 kelas binaan Gigi Bali Sehat dengan anak binaan usia 4 hingga 18 tahun.

"Jadi kita konsepnya bukan visit lalu meninggalkannya, tetapi kita visit mengadakan edukasi lalu kita monitoring secara berkala hingga sekarang," ungkap Ayu.

Rangkain kegiatan Gigi Bali Sehat tak sekadar mengedukasi kesehatan gigi saja, tetapi diawali dengan menyapa ramah, bertanya kabar, senam bersama, menumbuhkan semangat sampai pada inti kegiatan yaitu mengedukasinya kesehatan mulai dari kebersihan rambut, badan hingga gigi. Mereka akan diperiksa giginya juga dibersihkan. Selain itu di suatu hari, mereka diajak sikat gigi masal.

Potret kegiatan sikat gigi masal GBS | Instagram Gigi Bali Sehat 
info gambar

Potret kegiatan sikat gigi masal GBS | Instagram Gigi Bali Sehat 


Disamping itu, Kakak-kakak relawan mengajari menulis dan membaca, mengenalkan beragam profesi hingga mengajak mereka bermain games hingg membuat pohon cita-cita.

Anak-anak mendapatkan sikat gigi gratis dari Gigi Bali Sehat. Di mana sikat gigi ini dari uluran tangan orang-orang yang berhati baik di luar sana. Yang lebih istimewa, setiap empat bulan sekali, mereka mendapatkan sikat gigi baru secara gratis.

Potret sikat dan pasta gigi dari donatur | Instagram Gigi Bali Sehat 
info gambar

Potret sikat dan pasta gigi dari donatur | Instagram Gigi Bali Sehat 


"Sikat gigi gratis. Dananya dari donatur. Setiap kita mengadakan kegiatan kita sudah punya fokus targetnya, kita punya list anak-anak yang kita tuju dan kita open donasi ke sosial media, teman-teman rekan-rekan sejawat, dokter gigi atau dokter lainnya. Jadi donasi ya dari orang-orang yang baik hatinya di luar sana. Entah langsung berupa sikat gigi atau tunai kita belanjakan yang membelikan pengurus GBS," ungkap Ayu.

baca juga

Tak hanya sikat gigi gratis dan uang tunai, Gigi Bali Sehat menerima donasi pasta gigi, sabuk mandi, sampo hingga baju layak pakai dan buku layak baca.

Gigi Bali Sehat: Sehat Sejak Dini

Potret perawatan gigi oleh relawan GBS | Instagram Gigi Bali Sehat 
info gambar

Potret perawatan gigi oleh relawan GBS | Instagram Gigi Bali Sehat 


Anak-anak menjadi sasaran utama gerakan ini karena diyakini, dari langkah kecil yang menumbuhkan senyum sehat di bibir mereka, akan lahir perubahan besar menuju masa depan yang cerah.

Selain mengacu pada fokus utama yaitu anak usia sekolah, Gigi Bali Sehat tak menutup kemungkinan turut mengedukasi para orang tua yang menemani anaknya di kelas binaan.

Bahkan relawan Gigi Bali Sehat beberapa bulan yang lalu mengunjungi komunitas Kolok yang bermukim Di Desa Bengkala, Kabupaten Buleleng, Bali. Komunitas Kolok adalah komunitas bisu tulis terbesar di Indonesia.

Tantangan edukasi kesehatan gigi sering terlewat karena kendala bahasa. Sehingga Gigi Bali Sehat datang ke sana untuk melukis senyum sehat di bibir mereka.

Capaian Gigi Bali Sehat: Menjaga Senyum Sehat Anak Bali

Potret kegiatan edukasi GBS kepada anak-anak kelas Kunyit | Instagram Gigi Bali Sehat 
info gambar

Potret kegiatan edukasi GBS kepada anak-anak kelas Kunyit | Instagram Gigi Bali Sehat 


Sejauh ini, Gigi Bali Sehat telah mengedukasi dan merawat sebanyak lebih dari 5000 anak Bali. Sedangkan sebanyak lebih dari 10.000 sikat gigi telah dibagikan secara gratis kepada mereka yang membutuhkan. 

Ketika diadakan screening sebelum Gigi Bali Sehat mengedukasi dan merawat kesehatan gigi dan mulut mereka, Ayu mengatakan bahwa rongga mulut mereka tak terawat. Setelah Gigi Bali Sehat mengedukasi cara menjaga kesehatan, data menunjukkan bahwa karies mereka berkurang, rongga mulut mereka lebih bersih, mereka tak lagi mengeluhkan sakit gigi, mereka juga jadi tahu bahwa mandi sehari dua kali, rajin merawat rambut dengan keramas memakai sampo. Melalui edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, mereka tumbuh menjadi anak-anak yang bersih dan sehat. 

Ayu mengungkapkan capaian lain dari gerakan ini adalah terus bertambahnya orang-orang yang concern akan isu kesehatan pada anak. Sehingga mereka tergerak untuk ikut membantu mengedukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan kepada anak. Tak hanya mereka yang berlatar belakang kesehatan, tetapi dari multidisiplin concern akan isu ini.

Dari Bali untuk Indonesia: Harapan dan Rencana Gigi Bali Sehat

Potret para relawan GBS bersama murid SDN Karangasem dalam rangka kegiatan bakti sosial PSSKGPDG | Instagram Gigi Bali Sehat 
info gambar

Potret para relawan GBS bersama murid SDN Karangasem dalam rangka kegiatan bakti sosial PSSKGPDG | Instagram Gigi Bali Sehat 


Ayu berharap semakin banyak orang di luar sana yang peduli terhadap isu kesehatan anak. Dengan bertambahnya relawan, Gigi Bali Sehat dapat terus bertahan dan berkembang menjadi organisasi yang lebih kuat. 

Selain itu, melalui kolaborasi dengan Dokter Gigi Berbagi, Gigi Bali Sehat berencana untuk go nasional dalam mengedukasi serta merawat anak-anak Indonesia, khususnya di daerah pelosok yang masih minim akses kesehatan seperti NTB, NTT, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.

baca juga

"Jadi harapan kami besar kemungkinan untuk kegiatan ini dilakukan lebih luas lagi. Lebih banyak menjangkau anak-anak dan bukan lagi tentang edukasi, tetapi kami ingin melakukan screening secara kedokteran dan melakukan imunisasi gigi baru treatment-treatment yang lebih berat lagi," ungkap Ayu.

 

#KabarBaikSatuIndonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ES
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.