Kawan GNFI, Kota Bandung tak hanya tentang macet dan padatnya pusat bisnis. Di tengah hiruk-pikuknya, ada sebuah kampung yang membuktikan bahwa masyarakat perkotaan pun bisa mandiri dan "berseri".
Inilah Kampung Berseri Astra (KBA) Pasirluyu, sebuah oase pemberdayaan yang telah menjadi contoh nyata bagi kawasan perkotaan.
Kampung Berseri Astra (KBA) adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Astra yang bertujuan menciptakan masyarakat mandiri dan sejahtera.
Program ini berlandaskan pada empat pilar utama: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Kewirausahaan.
KBA Pasirluyu berlokasi strategis di RW 08, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Kawasan ini, yang berada di sisi selatan Kota Bandung, merupakan area padat penduduk.
Berdekatan dengan sentra bisnis, KBA Pasirluyu membuktikan bahwa keterbatasan lahan bukan halangan untuk berdaya.
Meskipun artikel ini berfokus pada Pasirluyu, penting untuk diketahui bahwa semangat kolaborasi Astra ini juga terasa di desa lain.
Misalnya, di Desa Pantai Cermin Kanan, Serdang Bedagai, Astra telah membersamai mereka selama lima tahun penuh untuk memajukan potensi desa pesisir tersebut.
Semangat ini adalah benang merah yang menghubungkan semua KBA di Indonesia.
1.Pilar Pendidikan
Pilar pendidikan di Pasirluyu berpusat pada Rumah Pintar Astra Nurul Falah. Fasilitas ini berdiri sebagai pusat kegiatan dan pembelajaran bagi warga.
Aktivitas di Rumah Pintar sangat padat. Setiap hari Senin hingga Jumat, dari pukul 07.30 hingga 12.00, tempat ini menjadi rumah bagi anak-anak PAUD dan TK agar dapat belajar dengan perlengkapan modern.
Tak hanya itu, sore harinya diadakan madrasah bagi anak usia SD hingga SMP. Bahkan, setiap akhir pekan, Rumah Pintar menyelenggarakan pelatihan untuk warga umum, membuktikan bahwa belajar tak mengenal usia.
Di dalamnya tersedia sarana dan prasarana yang mumpuni, seperti komputer, perpustakaan, perlengkapan audio visual, dan ruang bermain.
Prestasi Rumah Pintar Nurul Falah pun patut diacungi jempol, karena tempat ini pernah meraih Juara 2 Apresiasi Rumah Pintar ASTRA tahun 2015.
Komitmen pendidikan juga diperkuat dengan pemberian beasiswa bagi siswa-siswi kurang mampu yang berprestasi, dengan nominal bantuan yang bervariasi dari Rp480 ribu (SD) hingga Rp1,25 juta (perguruan tinggi).
2.Pilar Kesehatan
Kesehatan warga Pasirluyu difasilitasi melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Nur Inayah dan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Nur Inayah.
Bekerja sama dengan Puskesmas Pasirluyu, kegiatan ini digelar rutin setidaknya sebulan sekali.
Posyandu secara khusus fokus pada anak, dengan kegiatan rutin seperti pengukuran berat badan, pemantauan gizi, dan konsultasi anak.
Mereka bahkan berinovasi dengan menggelar "Pijat Balita" untuk menjaga kesehatan batita.
Sementara itu, Posbindu PTM menyasar spektrum usia yang lebih luas, mulai dari anak muda usia 15 tahun hingga kalangan lansia.
Kegiatan Posbindu meliputi penyuluhan, pelatihan kader, serta pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis, termasuk tensi darah dan gula. Tujuannya jelas, yaitu memastikan warga Pasirluyu hidup sehat dan produktif.
3.Pilar Lingkungan
Keterbatasan lahan di tengah Kota Bandung memaksa warga Pasirluyu harus kreatif dalam mengelola lingkungan.
Solusinya adalah menanam tanaman menggunakan metode vertikultur atau kebun vertikal.
Metode ini memungkinkan penanaman sayuran dan tanaman obat dilakukan secara optimal meskipun ruang yang tersedia sangat sempit.
4. Pilar Kewirausahaan
Warga dilatih untuk mandiri, salah satunya melalui pelatihan pembuatan kue kering. Selain itu, Astra memberikan dukungan nyata untuk unit usaha Muis Laundry, dengan menyediakan dua buah mesin cuci dan membantu kelompok pemuda Pasirluyu memulai bisnis laundry mereka sendiri.
Dukungan fasilitas ini bertujuan agar warga Pasirluyu, yang dulunya mungkin berharap bantuan instan, kini menjadi pemilik usaha yang berdaya.
Harapan Kedepannya
Semoga KBA Pasirluyu terus menjadi laboratorium inovasi perkotaan, di mana keterbatasan lahan di tengah Kota Bandung tidak lagi menjadi hambatan, melainkan pemicu kreativitas.
Diharapkan Rumah Pintar Nurul Falah dapat melahirkan lebih banyak lulusan berprestasi yang memanfaatkan beasiswanya secara nyata, sekaligus menjadi inkubator bagi pemuda Pasirluyu untuk mengembangkan Muis Laundry dan usaha kue kering agar skalanya meluas hingga menjadi mitra tetap bisnis-bisnis di sekitar Astra Biz Center.
Selain itu, metode vertikultur harus terus didorong menjadi model ketahanan pangan keluarga di lahan sempit yang diadopsi oleh seluruh warga RW 08.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
