Kayu Kaboa yang berasal dari jenis pohon mangrove bernama Dipterocarpus gracilis merupakan salah satu jenis kayu super langka dengan tekstur khas serta ketahanan luar biasa yang berbeda dari kayu lainnya. Keunikan inilah yang membuat kayu Kaboa seringkali diambil untuk membuat berbagai produk kerajinan dan konstruksi, mulai dari gelang, jimat, cincin, panel dinding, meja, hingga lemari.
Meski cukup banyak dicari, jumlah pohon Kaboa di Indonesia amat terbatas. Sehingga, tak jarang ada produsen yang memalsukannya dengan bahan-bahan lainnya. Supaya tidak tertipu, dalam artikel ini GNFI telah merangkum sejumlah cara mengetes kayu Kaboa asli atau palsu. Yuk, disimak!
Bagaimana Cara Mengetes Kayu Kaboa Asli dan Palsu?
Merangkum dari Alkisahnews dan video YouTube yang diunggah oleh kanal Asal Ulin Channel, berikut cara mengetes kayu Kaboa asli atau palsu:
1. Gores permukaan kayu Kaboa
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengetes kayu Kaboa asli atau palsu yaitu dengan menggoreskan benda berujung tajam seperti misalnya pisau atau kunci pada permukaan kayu Kaboa. Apabila kayu Kaboa asli tanpa dilapisi oleh bahan lain, maka akan terlihat bentuk goresan berwarna lebih terang dari warna dasar kayu.
2. Perhatikan karakteristik serat kayu Kaboa
Salah satu cara mengetes kayu Kaboa asli atau palsu adalah dengan memerhatikan ciri serat dari kayu ini. Kayu Kaboa asli cenderung mempunyai karakteristik serat yang rapat serta tekstur yang kasar. Serat kayu Kaboa asli juga ditandai dengan pola berbentuk huruf w atau zigzag.
Kemudian dari segi warna, kayu Kaboa asli memiliki warna yang beragam mulai dari merah tua hingga ungu tua.
3. Aroma yang khas
Cara lainnya untuk mengetes kayu Kaboa asli atau tidak adalah dari aromanya. Kayu Kaboa yang asli akan mengeluarkan aroma lezat yang khas dan unik. Metode ini mungkin akan kurang efektif bagi orang yang tidak familiar dengan aroma kayu Kaboa, namun cara ini bisa dicoba untuk menguji keaslian kayu asal Sancang ini.
4. Periksa berat kayu Kaboa
Selanjutnya, keaslian kayu Kaboa juga dapat diketahui berdasarkan berat dari kayu itu sendiri. Berbeda dengan kayu Kaboa palsu, kayu Kaboa asli akan terasa lebih berat dan padat apabila diangkat.
5. Habitat kayu Kaboa
Karena kemiripannya, jenis mangrove lain seperti Kijingkang (Rhizopora apiculata) kerap disalahpahami sebagai pohon Kaboa. Tidak seperti pohon Kijingkang, kayu Kaboa bisa berbunga dan berbuah di waktu-waktu tertentu. Selain itu, Kaboa hanya tumbuh di atas permukaan batu karang.
6. Gunakan sinar ultraviolet atau mikroskop
Bentuk serat dari kayu Kaboa asli mungkin kurang terlihat apabila diamati sekilas oleh mata. Maka dari itu, kawan juga bisa menggunakan teknologi sinar ultraviolet dan mikroskop untuk memastikan keaslian dari kayu Kaboa.
Cara Merawat dan Membersihkan kayu Kaboa
Agar kayu Kaboa asli tetap awet dan terhindar dari kerusakan, kayu Kaboa perlu dirawat dengan cara mengoleskan kayu dengan lilin atau minyak kayu khusus secara berkala.
Adapun untuk membersihkan kayu Kaboa, pastikan untuk hindari penggunaan produk pembersih kimia berbahan keras. Sebagai gantinya, kawan bisa membersihkan kayu menggunakan kain lembut yang sudah dibasahi oleh sedikit air.
Nah, itu dia beberapa cara mengetes kayu Kaboa asli atau palsu. Penting untuk diingat bahwa kayu Kaboa asli dapat dibedakan melalui ciri aroma, tekstur, dan pola kayu yang khas.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
