Kecoa merupakan serangga yang seringkali ditemui disekitar lingkungan masyarakat sekaligus serangga yang sangat tidak diinginkan keberadaannya. Bukan tanpa alasan, kecoa dapat menyebabkan penyakit menular dan sering kali membuat manusia merasa tidak nyaman akan kehadirannya.
Di balik itu, kecoa menjadi serangga yang cukup menarik untuk dipelajari perkembangan hidupnya. Pertanyaannya, metamorfosis kecoa sempurna atau tidak?
Artikel kali ini akan membahas mengenai siklus hidup kecoa dan penjelasannya yang menarik untuk dipahami lebih lanjut. Berikut daur hidup kecoa mulai dari telur, nimfa, hingga dewasa. Mari disimak!
Daur Hidup Kecoa dari Telur hingga Dewasa

Siklus Hidup Kecoa. Foto: Freepik/brgfx
Kecoa mengalami metamorfosis tidak sempurna. Hewan ini hanya memiliki tiga fase perkembangan, yakni telur, nimfa, dan dewasa tanpa melewati fase pupa. Hal ini serupa dengan belalang yang hanya terdapat tiga fase perkembangan.
Metamorfosis tidak sempurna adalah bentuk perkembangan serangga yang hanya melewati tiga tahap perkembangan. Maka dari itu, jenis daur hidup kecoa digolongkan sebagai metamorfosis tidak sempurna.
Lalu, bagaimana siklus hidup kecoa yang hanya memiliki tiga tahap perkembangan?
Dalam perkembangan siklus hidup kecoa, memiliki waktu yang berbeda-beda tergantung pada spesiesnya. Pada spesies paling populer, yakni kecoa Amerika memerlukan waktu sekitar 600 hari dari proses telur hingga dewasa.
Fase Telur
Memasuki fase awal, kecoa meletakkan telur-telurnya di tempat tersembunyi, seperti sudut ruangan dan sekat kayu lalu dibiarkan hingga menetas. Telur kecoa ini diselimuti selaput pelindung yang biasa dikenal dengan sebutan kapsul telur atau ootheca.
Namun, terdapat pula beberapa jenis kecoa yang kapsul telurnya menempel pada abdomen induk sampai menetas.
Satu kapsul telur biasanya terdiri dari 30-40 butir telur kecoa. Fase ini akan berlangsung selama 30-40 hari kedepan hingga telur menetas. Menariknya, kecoa dapat memproduksi sebanyak 35.000 anak per tahunnya.
Fase Nimfa
Daur hidup kecoa setelah telur adalah fase nimfa. Fase nimfa ditunjukkan dari nimfa yang keluar dari telur yang awalnya berwarna putih dan seiring perkembangannya akan berubah warna menjadi coklat.
Dalam fase ini, nimfa akan melalui proses perkembangan berupa pergantian lapisan kulit hingga beranjak fase dewasa. Selain itu, ciri-ciri fase nimfa dapat ditemukan dari tidak adanya sayap yang melekat di tubuh kecoa.
Proses fase nimfa akan berlangsung selama 5-6 bulan hingga menuju fase dewasa.
Fase Dewasa
Fase dewasa adalah fase terakhir dari siklus kecoa. Pada perkembangannya, kecoa jantan akan lebih cepat dewasa dibanding kecoa betina.
Kecoa dewasa dapat hidup hingga 1-2 tahun. Selama hidupnya kecoa hidup berkoloni (berkelompok), mulai dari membuat sarang hingga mencari makan.
Tahap ini ditandai dari fisik kecoa yang sudah memiliki sepasang sayap di tubuhnya dan proses pergantian lapisan kulit lebih sedikit dibanding fase nimfa. Perubahan fisik ini mempermudah gerak kecoa dalam berpindah tempat.
Itulah pembahasan mengenai siklus hidup kecoa mulai dari telur hingga dewasa. Dengan mengetahui perkembangan hidup kecoa yang hanya memiliki tiga tahap dan termasuk hewan dengan metamorfosis tidak sempurna dapat menambah wawasan Kawan GNFI mengenai serangga kecil ini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News