sei sekonyer desa wisata yang hidup dalam harmoni antara alam dan manusia - News | Good News From Indonesia 2025

Sei Sekonyer: Desa Wisata yang Hidup dalam Harmoni antara Alam dan Manusia

Sei Sekonyer: Desa Wisata yang Hidup dalam Harmoni antara Alam dan Manusia
images info

Sei Sekonyer: Desa Wisata yang Hidup dalam Harmoni antara Alam dan Manusia


Di tengah hijaunya hutan tropis Kalimantan, mengalir sebuah sungai bernama Sungai Sekonyer. Lingkungan ini masih asri, sesekali suara burung terdengar bersahutan dan seekor orangutan melintasi antarpohon. 

Di sinilah sebuah desa hidup berdampingan dengan alam Kalimantan. Terletak di gerbang menuju Taman Nasional Tanjung Puting, Desa Sei Sekonyer hidup dengan rukun berdampingan dengan rimbunnya hutan. 

baca juga

Desa Wisata Sei Sekonyer

Desa Sei Sekonyer terletak di Kecamatan Umai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Desa ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Tanjung Puting, tempat konservasi hutan hujan Kalimantan sekaligus menjadi konservasi orangutan terbesar di dunia.

Suasana di desa ini masih sangat asri, di mana alam dan manusia hidup berdampingan dengan harmonis. Potensinya yang besar pada lingkungan dan budaya warganya membuat Sei Sekonyer ini dijadikan sebuah desa wisata.

Keunikan dari desa ini selain dekat dengan konservasi orangutan, untuk masuk ke desa membutuhkan moda transportasi air. Pengalaman naik perahu penyeberangan atau kelotok wisata ini menjadi daya tarik sendiri untuk wisatawan.

Selain itu, kegiatan yang populer untuk rekreasi di desa ini adalah susur Sungai Sekonyer. Melalui kegiatan ini wisatawan dapat menikmati keindahan alam hutan hujan sambil melihat flora dan fauna endemik Kalimantan. Ada orangutan, bekantan, berbagai jenis burung, dan lain-lain. 

Wisatawan juga akan disuguhkan kuliner khas daerah yang bisa disantap di atas kelotok wisata, perahu tradisional yang terbuat dari kayu dan digunakan khusus untuk wisata..

Dapat Penghargaan ADWI 2022

Keindahan alam dan pengalaman merasakan melihat orangutan dan hewan endemik lain dari jarak dekat membuat banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Desa Sei Sekonyer. Hal ini yang membawa Desa Sei Sekonyer mendapat penghargaan pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Desa Wisata Sei Sekonyer berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2022 setelah melalui beberapa tahap. Untuk masuk nominasi ini, berbagai persiapan dilakukan dengan dukungan dari Dinas Pariwisata Kotawaringin Barat, stakeholder pariwisata, dan UMKM yang ada di Kotawaringin Barat.

Selain masuk 50 besar desa wisata terbaik, Sei Sekonyer juga berhasil menyabet juara 2 ADWI 2022 pada kategori Daya Tarik Pengunjung. Penghargaan ini diberikan atas banyaknya wisatawan yang ingin mengunjungi Desa Sei Sekonyer.

Astra Kembangkan Desa Wisata Sei Sekonyer

Kehidupan warganya yang tidak lepas dari hutan, perlu adanya kesadaran untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Kesadaran inilah yang melahirkan kolaborasi antara Astra, Kemenparekraf, dan masyarakat lokal.

Setelah berhasil masuk 50 besar desa terbaik dalam nominasi ADWI 2020, Kemenparekraf menggandeng Astra Group untuk pendampingan desa wisata.

Melalui program Desa Sejahtera Astra, Astra memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat setempat. Bantuan tersebut antara lain, tempat sampah, tempat cuci tangan, perlengkapan homestay, 2 unit laptop, 2 unit smartphone dan program pendampingan.

Program Desa Sejahtera Astra ini merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan dengan mengembangkan potensi lokal masing-masing daerah. Pada Sei Sekonyer, potensi yang besar dapat dilihat pada sektor pariwisata.

PT Astra mempersiapkan warga desa untuk ancang-ancang menyambut wisatawan. Salah satunya adalah pada UMKM kerajinan tangan kayu ulin yang ekonomis dengan motif khas dari Sekonyer, seperti motif orangutan, menjadi salah satu yang dikembangkan. Selain ekonomis juga memiliki komitmen untuk menjaga alam.

Keterlibatan Astra pada pendampingan ini mempercepat terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengembangan destinasi wisata.

Berada di lingkungan dekat dengan hutan, apalagi tempat konservasi memberikan dampak positif dalam hal pariwisata. Namun, perlu adanya kesadaran untuk menjaga keseimbangan kehidupan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Dari Sei Sekonyer kita belajar bahwa pengembangan desa wisata juga harus menjaga lingkungan sekitar agar tetap asri.

#kabarbaiksatuindonesia

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.