kunyit dan temulawak pendorong ekonomi warga ponorogo dalam program desa sejahtera astra - News | Good News From Indonesia 2025

Kunyit dan Temulawak Pendorong Ekonomi Warga Ponorogo dalam Program Desa Sejahtera Astra

Kunyit dan Temulawak Pendorong Ekonomi Warga Ponorogo dalam Program Desa Sejahtera Astra
images info

Kunyit dan Temulawak Pendorong Ekonomi Warga Ponorogo dalam Program Desa Sejahtera Astra


Desa Sejahtera Astra merupakan sebuah program pengembangan ekonomi desa yang berfokus pada produk unggulan lokal dimulai sejak tahun 2018 dan tersebar pada 37 provinsi dan 176 kabupaten se-Indonesia.

Program-program Desa Sejahtera Astra ini terbagi menjadi 4 klaster yaitu klaster pertanian peternakan dan olahan pangan, perikanan dan keluatan, wisata kriya budaya, dan terakhir adalah klaster kopi. Program-program ini juga didukung dengan indikator berupa jumlah masyarakat yang terpapar program, peningkatan pendapatan, produk terserap pasar dan penyerapan tenaga kerja baru. Adapun fokus pengembangan program ini adalah pelatihan & pendampingan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, fasilitas modal & pemasaran pasaran ekspor, serta menjadi Desa Sejahtera mandiri di waktu mendatang.

Ponorogo merupakan salah satu kabupaten yang menjadi sasaran dalam program Desa Sejahtera Astra. Termasuk ke dalam klaster pertanian berupa pengolahan dan pengembangan Kunyit dan Temulawak sebagai produk lokal Ponorogo yang bisa mendunia.

baca juga

Pada 2022 Kabupaten Ponorogo berhasil mengekspor kunyit dan temulawak sejumlah 50 ton. Dalam laman liputan oleh ponorogo.id bahwa kunyit dan temulawak ini berasal dar 930 Desa Sejahtera Astra yang dapat menjangkau pasar global dalam waktu cepat yaitu kurang dari satu tahun. Negara tujuan ekspor ini adalah India, sehingga 50 ton kunyit dan temulawak unggulan didistribusikan ke India pada tahun 2022. 

Kunyit dan Temulawak ini digunakan sebagai bahan desilat seperti kosmetik dan bahan makanan, yang jelas sekali sangat dibutuhkan dalam jumlah besar oleh negara India. Hasil ekspor ini menghasilkan 750-800 juta rupiah. 

Ponorogo memiliki Desa Sejahtera Astra sejumlah 10 Desa yang terdiri atas Desa Siman, Kalisat Bungkal, Karang Gebang, Slahung, Broto, Kambeng, Crabak, Baosan Lor, Jetis dan Tegalsari. 

Tidak hanya untuk ekspor ke uar negeri seperti India,hasil bumi ponorogo ini juga memenuhi kebutuhan pasar lokal yaitu seperti kota Blitar yang selalu meminta sekitar 100 ton kunyit dan temulawak.

Pada daerah lokal produk kunyit dan temulawak Desa Sejahtera Astra ini menjadi kebutuhan pokok untuk peternak yang menggunkan temulawak sebagai bahan pokok nutrisi hewan karena mengandung kurkumin, protein, serat dan mineral. 

Kunyit dan temulawak menjadi tanaman komoditas yang sangat menjanjikan, pasalnya proses pertumbuhan kedua tanaman ini cukup mudah. Bahkan petani pun mengatakan bahwa asala lempar pun tanaman ini bisa tumbuh dan menghasilkan produk mentah tersebut. 

Penanaman temulawak yang besar di Ponorogo ini juga menyebar ke wilayah lain seperti Pacitan, Magetan, Ngawi dan Nganjuk.

Perkembangan olahan temulawak juga menjadi salah satu inovasi dan keberlanjutan atas produktivitas temulawak yang besar di daerah Ponorogo. Dalam jangkauan waktu ke depan, masyarakat dan penggerak mengaku bahwa hal ini luar biasa, ketika produk turunan temulawak mampu menjadi minyak. Sebab, harga minyak temulawak cukup tinggi dan bagus. Ketika hasil bagus, secara langsung bisa mengangkat harga di petani.

Berdasarkan informasi, di luar negeri per 1 liter minyak yang berasal dari kunyit dan temulawak bisa menembus harga Rp 200 juta. Tak hanya itu, temulawak juga juga digunakan sebagai teh. 

Temulawak dan kunyit yang menjadi komoditas pertanian yang besar di Ponorogo, menghidupkan banyak harapan masyarakat baik dalam perekonomian, perkembangan pertanian dan perkebunan hingga olahan-olah produk matang dari kedua bahan mentah ini.

baca juga

Desa Sejahtera Astra berhasil merealisasikan tujuannya dengan perkembangan, bantuan, pelatihan hingga pemasaran yang difasilitasi oleh Astra. Kebersamaan antara Astra, Pemerintah, dan masyarakat menjadi tombak utama dalam keberhasilan Ponorogo sebagai salah satu kabupaten dengan sepuluh desa produsen temulawak dan kunyit. 

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FD
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.