KBA (Kampung Berseri Astra) terbukti telah membantu dalam memaksimalkan sumber daya sebuah desa.
KBA merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang diinisiasi oleh PT Astra Internasional Tbk. Program tersebut memfokuskan peningkatan dalam pilar Pendidikan, pilar Kesehatan, pilar lingkungan dan pilar kewirausahaan.
KBA Kebon Jeruk secara spesifik berlokasi di Perumahan Sederhana Kodam Jaya Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
KBA Kebon Jeruk merupakan salah satu desa binaan PT Astra sejak tahun 2015, KBA dan PT Astra telah saling berkolaborasi selama kurang lebih 10 tahun hingga artikel ini dibuat.
Berikut merupakan beberapa impact KBA Kebon Jeruk setelah berkerja sama membangun desa yang bersih, cerdas, produktif, dan sehat.
Pada pilar Pendidikan, KBA Kebon Jeruk telah sukses menggubah lahan pembuangan sampah menjadi sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Melur.
Tempat tersebut merupakan tempat anak belajar-mengajar anak PAUD Melur untuk sementara, dikarenakan bangunan sebelumnya sempat roboh. Bangunan tersebut dinamakan Rumah Taman Kreatif.
Selain berfungsi sebagai tempat belajar-mengajar, PAUD ini juga disulap menjadi tempat rekreasi seperti kolam ikan, tanaman obat, buku-buku perpustakaan dan fasilitas lainnya.
Nantinya para siswa tidak hanya belajar formal dalam kelas, tetapi belajar juga melalui eksplorasi alam.
Mengingat hal tersebut merupakan metode belajar yang tepat untuk anak seusia PAUD.
Melalui inovasi tersebut, KBA Kebon Jeruk mampu memenangkan lomba penghijauan atas Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) pada tahun 2014.
Pada pilar Kesehatan, KBA Kebon Jeruk memberikan layanan posyandu kepada secara berkala.
Pada pilar lingkungan, KBA Kebon Jeruk mampu menginisiasi bank sampah yang dimulai semenjak Juni 2021. Hal tersebut meruapakan salah satu inovasi untuk mengurangi limbah sampah yang makin menumpuk.
Sampah-sampah seperti botol, tutup botol, kardus, aluminium, kaleng, bahkan Styrofoam nantinya akan dujual ke pihak Astra.
Sementara dari pilar lingkungan dan kewirausahaan, KBA Kebon Jeruk banyak memanfaatkan lahan kosong digunakan untuk menanam tumbuhan dan pemberdayaan UMKM.
KBA Kebon Jeruk sukses membudidayakan tanaman jamur tiram dan menjadikannya produk kripik jamur dan nasi jamur.
Produk tersebut nantinya akan dijual di area Jakarta maupun area luar Jakarta, sehingga menciptakan pelung bisnis lokal bagi KBA Kebon Jeruk.
Selain itu, KBA Kebon Jeruk juga memanfaatkan sampah-sampah organik menjadi eco-enzym.
Sampah kulit buah seperti kulit nanas dan jeruk nantinya akan dicampur dengan maltose atau gula aren dan difermentasikan sampai tujuh hari, 12 hari dan seterusnya hingga sekitar tiga bulan, yang menghasilkan pupuk dan air endapan.
Air endapan itulah yang dinamakan eco enzyme, eco enzyme tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk mencuci piring, mengepel dan yang paling mengejutkan cairan ini mampu membersihkan jerawat.
Kisah Kampung Berseri Astra Kebon Jeruk adalah bukti nyata bahwa keterbatasan ruang bukanlah penghalang untuk berinovasi dan berprestasi.
Dari lahan pembuangan sampah yang berubah menjadi Rumah Taman Kreatif hingga limbah organik yang disulap menjadi eco-enzyme serbaguna, KBA Kebon Jeruk telah menjadi model ideal pembangunan terpadu di ibu kota.
Kolaborasi selama satu dekade antara warga dan Astra telah menciptakan lingkungan yang tidak hanya Bersih, Sehat, dan Cerdas, tetapi juga Produktif dengan budidaya jamur tiramnya.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa dengan semangat gotong royong, bahkan di tengah padatnya Jakarta, sebuah komunitas bisa mandiri, lestari, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News