Krisdayanti dikenal sebagai penyanyi kondang yang namanya begitu tersohor di Indonesia. Namun, tahukah kawan jika ia juga menjadi politisi, juga atlet wushu?
Krisdayanti adalah penyanyi Indonesia yang meniti kariernya sejak 1980-an dan namanya mulai melejit pada dekade berikutnya. Perempuan kelahiran Batu, 24 Maret 1975 itu memang sangat lekat dengan dunia musik dengan berbagai karya yang tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Album pertama Krisdayanti dirilis pada 1987 dengan tajuk Biasa Saja. Saat itu, ia masih berusia 12 tahun dan belum berhasil menyita perhatian para penikmat musik Indonesia. Meski demikian, ia tak menyerah dan akhirnya berhasil mendapat status sebagai salah satu diva tersukses di Indonesia.
Total, sudah belasan album solo plus album mini, kompilasi, dan soundtrack yang dilahirkan Krisdayanti. Hingga 2009, ia masih aktif merilis album yang dipersembahkan untuk para penggemarnya.
Kiprah Krisdayanti di Dunia Politik
Selain jadi penyanyi, Krisdayanti juga terjun di dunia politik. Ia memulai peruntungannya dengan bergabung bersama Partai Hanura. Di sana, ia menjabat Wakil Ketua Dewan Kehormatan Srikandi Hanura bersama Meriam Bellina.
Meski menjadi bagian dari Hanura, Krisdayanti tidak maju sebagai wakil rakyat di Pemilu 2014. Ia kemudian hijrah ke PDI Perjuangan, lalu diusung sebagai calon Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada pesta demokrasi tahun 2019.
Krisdayanti maju mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Baru. Di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini, ia berhasil melenggang ke Senayan dengan mengantongi 132.131 suara dalam Pemilu 2019.
Setelah menuntaskan satu periode sebagai anggota DPR RI, Krisdayanti maju lagi di Pemilu 2024, masih bersama PDI Perjuangan. Sayangnya, kali ini ia gagal mengamankan satu kursi sehingga tidak bisa melanjutkan kiprahnya di DPR.
Raihan suaranya di Pemilu 2024 turun drastis dibandingkan pada 2019. Ia hanya mampu meraup 70.082 suara.
Kendati demikian, Krisdayanti mencoba tetap bertahan di dunia politik dengan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada. Ia maju sebagai calon wali kota Batu berpasangan dengan Kresna Dewanata Prosakh.
Hasilnya, Krisdayanti kembali gagal terpilih. Ia dan Kresna mendapat 22.416 (20,8) persen suara, kalah dari pasangan Nurochman-Heli yang memperoleh 54.490 suara (50,5 persen) dan pasangan Firhando-Rudi dengan 31.075 suara (28,8 persen).
Krisdayanti Jadi Atlet Wushu
Selain jadi penyanyi dan politisi, ada lagi satu talenta lain yang dimiiki Krisdayanti: Wushu.
Ya, Krsidayanti ternyata adalah atlet wushu. Bahkan, ia ikut mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Wushu Internasional yang akan diselenggarakan di Emeishan, China pada Selasa (14/10/2025), hingga Senin (14/10/2025).
Hal itu diketahui melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Krisdayanti memamerkan foto-foto yang menunjukkan dirinya sedang berlatih sebelum berangkat ke China. Ada pula fotonya dalam balutan jaket kontingen Indonesia bersama para atlet lainnya.
"Berlatih layaknya bertanding,hari ini kami melakukan simulasi latihan terakhir sebelum berangkat untuk pertandingan international wushu di İmeishan China 14-20 Oktober nanti. Doakan Indonesia juara ,jiayou!!" tulis Krisdayanti dalam takarir unggahannya.
Ternyata, Krisdayanti sudah berlatih wushu sejak empat tahun yang lalu. Ia mengasah kemampuanya bawah Yayasan Inti Bayangan, salah satu sasana wushu terbesar di Jakarta.
Adapun Kejuaraan Dunia yang akan diikuti Krisdayanti adalah The World Kungfu Championships (WKFC), turnamen yang diselenggarakan oleh International Wushu Federation atau IWUF. Ajang dua tahunan ini pertama kali diadakan pada tahun 2004 dan menampilkan ribuan peserta dari semua kelompok usia yang berkompetisi dalam berbagai macam cabang.
"Para praktisi dari segala usia dan beragam tingkat keahlian dalam semua gaya kungfu tradisional berkumpul setiap dua tahun untuk memupuk pemahaman melalui pertukaran keterampilan dan budaya. Dengan semangat interaksi, acara ini bertujuan membangun persahabatan serta meningkatkan minat dalam praktik kungfu (wushu tradisional)." tulis IWUF dalam laman resminya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News