langkah yuliza zen bangkitkan desa kubu gadang jadi desa wisata inspiratif yang pertahankan tradisi dan budaya lokal - News | Good News From Indonesia 2025

Langkah Yuliza Zen Bangkitkan Desa Kubu Gadang jadi Desa Wisata Inspiratif yang Pertahankan Tradisi dan Budaya Lokal

Langkah Yuliza Zen Bangkitkan Desa Kubu Gadang jadi Desa Wisata Inspiratif yang Pertahankan Tradisi dan Budaya Lokal
images info

Langkah Yuliza Zen Bangkitkan Desa Kubu Gadang jadi Desa Wisata Inspiratif yang Pertahankan Tradisi dan Budaya Lokal


Dalam kehidupan yang semakin modern, bagaimana desa yang kaya akan potensi alam seperti sawah yang luas, serta memiliki tradisi khas akan bisa tetap dikenal?

Tersembunyi di Padang Panjang, Sumatra Barat, Desa Kubu Gadang menjadi contoh desa yang masih mempertahankan nilai-nilai lokal, meski perlahan tergerus oleh modernisasi.

Melihat hal ini, untungnya muncul seorang anak muda bernama Yuliza Zen dengan berkeinginan untuk mengembangkan desanya yang mulai terpinggirkan akibat modernisasi sekaligus ingin ikut serta mendukung pergerakan ekonomi di tempatnya yang kian hari kian merosot.

Dengan keyakinan, kerja sama dari masyarakat lokal, dan semangat yang tinggi, Yuliza Zen bertekad memperkenalkan Desa Kubu Gadang sebagai desa yang memiliki nilai sejati dan warisan nenek moyang yang tidak boleh sampai hilang tergerus waktu.

Kisah Yuliza Zen kali ini sebagai local champion di Desa Kubu Gadang akan membuktikan bahwa kearifan lokal bisa hidup kembali dan menjadi daya tarik wisata yang menjanjikan.

Tidak mudah memang, tapi Yuliza Zen berjuang dan mengusahakannya, selain karena cintanya terhadap Desa Kubu Gadang, potensi budaya Minangkabau yang dimiliki desa ini pula patut dikenal bahkan kalau bisa sampai mendunia.

Pertahankan Tradisi dari Kekayaan Lokal

Rumah Tradisional di Desa Kubu Gadang | Foto: instagram/@desawisatakubugadang
info gambar

Rumah Tradisional di Desa Kubu Gadang | Foto: instagram/@desawisatakubugadang


Perjuangan Yuliza Zen di menjadikan Desa Kubu Gadang menjadi Desa Wisata tidaklah mudah, terlebih desa ini hanya memiliki pemandangan sawah, bukan air terjun atau pemandangan alam lain yang umum di desa wisata.

Namun, Yuliza Zen terus berupaya memanfaatkan potensi lain yang lebih bernilai dan ditangan Yuliza Zen, Desa Kubu Gadang kini menjadi desa yang kaya akan cerita. Tujuannya sederhana, yakni menginspirasi generasi muda untuk bangga pada asal usul dan akar budaya mereka yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun harga diri dan kebanggaan terhadap warisan budaya.

Dari sinilah, Yuliza Zen pun berkeinginan kuat untuk mengembangkan desanya dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan merancang program wisata berbasis experiential learning sebagai upaya pemanfaatan desanya untuk sektor pariwisata sekaligus penggerak ekonomi masyarakat lokal di sekitarnya.

Kini Desa Kubu Gadang menjadi ikon Desa Wisata berbasis komunitas, dengan menggabungkan pemandangan sekitar, kekayaan budaya, aktivitas, pengalaman unik dari warga setempat, serta inovasi kreatif yang hanya dapat ditemukan di Kubu Gadang.

Yuliza Zen sering terlibat dalam kegiatan promosi dengan menunjukkan kreativitasnya bersama para anak muda Kubu Gadang dari sanggar kreatif yang berada di desa ini. Para anak muda Kubu Gadang juga tidak sungkan menampilkan berbagai atraksi dan kreativitas mereka untuk memperkenalkan tradisi lokal sekaligus menawarkan hiburan bagi para wisatawan yang berkunjung.

Sebagai bagian dari promosi, Yuliza Zen juga membangun pasar digital Kubu Gadang. Ia memanfaatkan panorama alam, atraksi budaya, pelatihan pembuatan makanan tradisional, hingga edukasi di alam untuk menjadikan desa ini sebagai destinasi digital yang menarik dan modern.

Dengan cara ini, Desa Kubu Gadang dapat dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan. Spot foto instagramable yang menarik juga mendukung desa wisata ini sebagai destinasi digital yang diharapkan dengan adanya hal ini, wisatawan tidak hanya menikmati perjalanan dan liburan, tapi juga turut serta berbelanja produk dari industri kreatif yang ada di desa.

Selain itu, wisatawan juga diajak untuk belajar menanam padi serta memasak makanan khas seperti rendang. Dengan demikian, berwisata di sini tidak hanya sebagai refreshing, tapi juga menghadirkan pengalaman dan edukasi yang sangat berkesan.

Dedikasi dan kreativitas Yuliza Zen telah memberikan dampak positif. Dukungan dari para anak muda dan masyarakat serta pihak terkait termasuk Astra, yang membantu membangun Desa Kubu Gadang, dengan tujuan meningkatkan potensi daerah dan membantu meningkatkan ekonomi warga kini banyak membuahkan hasil.

Yuliza Zen penggerak Desa Wisata Kubu Gadang | Foto: Instagram/@desawisatakubugadang
info gambar

Yuliza Zen penggerak Desa Wisata Kubu Gadang | Foto: Instagram/@desawisatakubugadang


Melalui usaha ini, Yuliza Zen juga berhasil memperoleh apresiasi SATU Indonesia Awards kategori lingkungan pada tahun 2020 dari PT. Astra International, Tbk. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Desa Kubu Gadang memiliki cerita dan potensi budaya yang patut dikenalkan kepada masyarakat sebagai salah satu warisan budaya Indonesia khususnya di Sumatra Barat.

Baca juga: Desa Sejahtera Astra Pariangan, Jaga Warisan Budaya Minangkabau Hingga Jadi Desa Tercantik Dunia

Pariwisata Berbasis Masyarakat

Pakaian Tradisional baju saisuak | Foto: Instagram/@desawisatakubugadang
info gambar

Pakaian Tradisional baju saisuak | Foto: Instagram/@desawisatakubugadang


Desa Wisata Kubu Gadang yang dirintis melalui panggilan hati Yuliza Zen setelah menyelesaikan kuliah dengan tekadnya mengubah kampung halaman menjadi desa wisata yang mampu menggerakkan ekonomi warga, seluruhnya didukung dengan kreativitas masyarakat pula dengan memperkenalkan potensi terbaiknya menjadi lebih istimewa.

Desa ini pula lahir dari semangat gotong royong, di mana alam sebagai panggung, dan tradisi yang menceritakan sejarahnya.

Di Desa Kubu Gadang, wisatawan tidak hanya dikenalkan dengan tradisi ikoniknya, tapi juga bisa menjadi investasi sosial. Setiap pengeluaran wisatawan dalam pariwisata berbasis masyarakat berarti juga ikut berkontribusi pada pendidikan, kesehatan, dan kemandirian komunitas. Di Desa Kubu Gadang, pengunjung bisa menikmati tradisi, keindahan alam, serta berlibur yang memberikan dampak positif atau dikenal dengan #Liburanberdampak.

Tradisi pertama yang ditawarkan kepada wisatawan disebut tradisi makan baradaik (beradat). Tradisi ini diadakan di Rumah Gadang, yaitu rumah tradisional dari Sumatra Barat, serta di alam terbuka Kubu Gadang yang membuat suasana semakin hidup dan membuat tradisi tersebut semakin lebih dekat dengan wisatawan.

Silek Lanyah | Foto: Instagram/@desawisatakubugadang
info gambar

Silek Lanyah | Foto: Instagram/@desawisatakubugadang


Selain itu, atraksi silat di lumpur atau Silek Lanyah menjadi salah satu daya tarik khas dari Desa Wisata Kubu Gadang. Atraksi ini terinspirasi dari acara pacu jawi yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Silek Lanyah ini merupakan silek tradisional Minangkabau yang kaya akan nilai-nilai kepahlawanan, keberanian, dan kesabaran di mana ciri khasnya terdapat dalam setiap teknik dan gerakannya.

Pertunjukan Randai Sabai Nan Aluih dari sanggar kubu gadang juga ikut dipertontonkan hingga menjadi pertunjukan yang memukau di Desa Wisata Kubu Gadang.

Wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Kubu Gadang juga tidak perlu khawatir. Untuk penginapannya disediakan homestay dengan tarif terjangkau, sehingga wisatawan bisa merasakan lingkungan serta berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.

Desa Wisata Kubu Gadang terus berkembang dan turut berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Maju dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Selain itu, Yuliza Zen, yang menjadi penggerak Desa Wisata Kubu Gadang juga mewakili desanya dalam program dari Indonesia Marketing Association (IMA) dan meraih juara pertama dalam IMA UMKM Award 2024 kategori wisata pada Desember 2024.

Kemenangan ini mendorong Yuliza Zem untuk semakin mematangkan strategi. Ia mulai berpikir tentang rencana besar untuk masa depan Desa Kubu Gadang, salah satunya adalah meningkatkan perputaran ekonomi desa pada tahun 2025 dan menjadikan Kubu Gadang sebagai pusat Desa Wisata di Sumatra Barat.

Yuliza Zen berhasil membangkitkan Desa Kubu Gadang menjadi Desa Wisata yang menjadi inspirasi, dengan tetap menjaga tradisi dan budaya lokalnya.

Desa Wisata Kubu Gadang juga membuktikan bahwa menjadi Desa Wisata tidak harus bergantung pada keindahan alam yang ada. Disini, ada cerita dan jiwa yang bisa diwariskan sebagai undangan untuk pengalaman otentik hingga hal ini pula yang menjadi daya tarik utama dari Desa Kubu Gadang.

#kabarbaiksatuindonesia

Baca juga: Desa Hilisimaetano: Dari Tradisi Lompat Batu Hingga Jadi Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal yang Mendunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.