Komunitas Pejuang Darah Sekadau, Pahlawan di Balik Tetesan Darah yang Membuka Harapan

Panggilan itu semakin terdengar jelas hingga menjadi kebutuhan yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Waktu terus berlalu, tapi pahlawan itu tidak lagi muncul. Tangis kecemasan pecah di keluarga, pasien terbaring lemah dan lelah menunggu pahlawan datang untuk menyelamatkan nyawanya.

Dia langka, tapi harus dicari dan diusahakan untuk menyelamatkan nyawa. Ya, inilah kenyataan dari sekantong darah untuk transfusi yang kian hari kian dinanti. Sekantong darah saja dapat membuka harapan dan membawa keceriaan agar seseorang bisa hidup lebih lama.

Darah menjadi harapan bagi yang membutuhkan. Hal ini yang menjadi alasan dan semangat tak terbatas dari ada dan hadirnya Komunitas Pejuang Darah Sekadau.

Dengan hati yang tulus dan penuh keikhlasan, serta panggilan jiwa, setiap tetes darah yang disumbangkan mampu mengisi kembali harapan, masa depan, hingga menjadi jembatan antara hidup dan mati yang dibangun dari semangat kemanusiaan yang tinggi.

Adanya Komunitas Pejuang Darah Sekadau ini memberikan kesempatan kedua bagi sesama, bukan sekadar komunitas yang mencari popularitas, tapi merupakan aksi nyata dari lubuk hati terdalam sebagai bukti kepedulian terhadap sesama.

Banyak Jiwa Terbantu dan Terselamatkan

"Setiap tetes darah yang kita berikan, menyelamatkan nyawa dan memberikan harapan baru bagi sesama."

Kalimat penuh inspirasi ini menjadikan kegiatan donor darah sebagai panggilan jiwa yang bergerak demi kemanusiaan, memberikan semangat, dan harapan baru hingga menyelamatkan nyawa bagi yang membutuhkan.

Di Indonesia, kegiatan donor darah dilakukan di bawah pengawasan PMI (Palang Merah Indonesia) dan darah yang didonasikan disimpan di bank darah untuk digunakan sesuai kebutuhan dalam pemindahan atau transfusi darah.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pelayanan darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar, dengan tujuan kemanusiaan dan bukan untuk keuntungan komersial. Darah dalam pelayanan darah diperoleh dari pendonor sukarela yang sehat dan memenuhi kriteria seleksi dengan persetujuan pendonor.

Kegiatan donor darah seperti transfusi sangat membantu ibu yang mengalami eklampsia atau pendarahan saat melahirkan, orang gagal ginjal yang menjalani hemodialisa, penderita anemia, hemofilia, thalasemia, leukimia, serta korban trauma (luka) berat yang mengalami pendarahan.

Adanya hal tersebut membuat Bripka Subhan Syah Khan tergerak untuk membantu hingga mendirikan suatu Komunitas Pejuang Darah Sekadau dalam menjangkau antara pendonor dan penerima donor dengan lebih efektif dan atas dasar kemanusiaan.

Atas inisiatifnya ini, Bripka Subhan Syah Khan juga menerima penghargaan SATU Indonesia Awards 2024 di kategori kesehatan melalui aksinya yang nyata. Ia adalah sosok di balik Komunitas Pejuang Darah Sekadau yang dibentuk berawal dari rasa prihatin saat bertemu keluarga pasien yang sulit mendapatkan pendonor darah karena fasilitas kesehatan di sekitar Kabupaten Sekadau saat itu memiliki stok donor darah dalam jumlah terbatas.

Ada kasus yang sampai tiga hari atau bahkan satu minggu tidak bisa mendapatkan transfusi darah hingga akhirnya pasien itu memburuk dan meninggal. Hal ini memicu rasa ingin membantu sesama, melalui hati dan sukarela.

Aksi Nyata Komunitas Pejuang Darah Sekadau

Dimulai sejak 10 November 2019, dengan 95 anggota aktif yang terlibat dalam kegiatan donor darah. Komunitas ini terus mengajak orang di luar komunitasnya untuk ikut mendonorkan darah. Donor darah bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga melatih jiwa sosial dan kepedulian untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Menurut Bripka Subhan Syah Khan, nama Komunitas Pejuang Darah memiliki arti khusus, yaitu sebagai ‘Komunitas yang Memiliki Jiwa Pahlawan.’ Mendonorkan darah menunjukkan keikhlasan dalam diri untuk membantu sesama dengan memberikan sesuatu yang penting dan dimiliki sendiri.

Hingga Februari 2021, banyak pihak hadir dalam acara donor darah massal yang diinisiasi oleh Komunitas Pejuang Darah ini. Komunitas pejuang darah ini sekarang terdiri dari 130 orang.

Kata-kata yang dilontarkan oleh Bripka Subhan Syah Khan dan inspiratif -“Tidak ada sukacita yang lebih besar daripada menyelamatkan satu nyawa” - menjadi harapan bahwa dengan adanya komunitas ini, tidak akan ada lagi kelangkaan darah di fasilitas kesehatan, terutama di Sekadau dan semoga banyak orang yang terbantu hingga nyawa mereka pun turut ikut bisa diselamatkan.

Hal itu pula yang membuat hati Bripka Subhan tergerak untuk mengambil tindakan nyata guna memecahkan masalah tersebut. Ia membuat kontak melalui media sosial dan WhatsApp sebagai sarana informasi, agar bisa menyampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan transfusi darah.

Tujuan Komunitas Pejuang Darah Sekadau ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah dan menyediakan pasokan darah yang cukup bagi mereka yang membutuhkannya.

"Alhamdulillah, sejak dibentuknya Komunitas Pejuang Darah Sekadau, ratusan masyarakat Sekadau yang membutuhkan transfusi darah telah terbantu. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat kesehatan dari donor darah. Manfaat besar dari tetesan darah yang diberikan secara sukarela," ungkap Bripka Subhan Syah Khan.

Dalam setahunnya, Komunitas Pejuang Darah Sekadau rutin melakukan donor darah massal sebanyak dua kali untuk membantu PMI Sekadau dan masyarakat dalam mencukupi pasokan darah bagi yang membutuhkannya.

"Setiap tetesan darah yang kami berikan, membawa harapan baru bagi Kabupaten Sekadau. Kami merasa bangga dapat meluangkan waktu, memberikan donor darah untuk melayani sesama. Bagi kami, darah adalah penyatunya yang memberikan harapan baru bagi kehidupan orang lain," tambahnya dengan penuh ketulusan.

Banyak hal dan momen yang telah dijalani dari kerjasama antara PMI Kabupaten Sekadau dan Komunitas Pejuang Darah Sekadau. Kegiatan donor darah ini pula menjadi bentuk nyata dari kepedulian sosial dan kemanusiaan melalui langkah sederhana dalam memperkuat nilai kemanusiaan bersama-sama.

Keberanian, ketulusan, dan keikhlasan hati menjadi jembatan baru yang membuka harapan, menyelamatkan bagi yang membutuhkan pasokan darah untuk hidup lebih lama. 

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News