Di tengah pesatnya transformasi digital global, kemandirian teknologi menjadi isu strategis bagi Indonesia. Di saat banyak perusahaan masih bergantung pada infrastruktur luar negeri, Awanio hadir sebagai bukti bahwa anak bangsa mampu menciptakan solusi cloud computing berkelas dunia. Melalui inovasi, keberanian, dan pemberdayaan talenta lokal, Awanio menegaskan komitmennya membangun masa depan digital Indonesia yang berdaulat dan berkelanjutan.
Membangun Kedaulatan Teknologi
Didirikan pada 2016, Awanio lahir dari semangat untuk menjawab kebutuhan akan kemandirian digital Indonesia. Sebagai cloud software developer lokal, Awanio awalnya fokus pada layanan Platform as a Service (PaaS) untuk aplikasi konsumen dan data hosting. Seiring meningkatnya kebutuhan industri terhadap komputasi awan, perusahaan ini bertransformasi menjadi penyedia Cloud Enabler Platform (CEP) dan Hyper Converged Infrastructure (HCI) untuk sektor bisnis (B2B).
Dengan visi menjadi world-leading cloud enabler and IT infrastructure orchestrator, Awanio bertekad mengangkat ekosistem teknologi lokal agar mampu bersaing di kancah global. Misi utamanya adalah memperkuat kemampuan talenta lokal sekaligus mengembangkan teknologi berdaulat yang menopang masa depan digital bangsa.
Inovasi dan Jejak Global Awanio
Dalam waktu kurang dari satu dekade, Awanio telah dipercaya oleh lebih dari 5.000 pelanggan di empat negara Indonesia, Singapura, Belanda, dan Jerman. Dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 98,68%, Awanio menjadi bukti nyata bahwa produk dan inovasi anak bangsa dapat bersaing secara internasional.
Teknologi yang dikembangkan Awanio membantu perusahaan mengoptimalkan sumber daya IT, menekan biaya operasional, serta meningkatkan keamanan dan fleksibilitas infrastruktur.
Beberapa sektor yang telah mempercayai Awanio antara lain perbankan, pemerintahan, BUMN, penyedia layanan awan, dan perusahaan swasta.
Prestasi gemilang ini pun diakui melalui penghargaan 15th SATU Indonesia Award 2024 dari Astra di bidang teknologi menegaskan peran Awanio sebagai motor penggerak kemandirian digital Indonesia.
Talenta Lokal sebagai Pilar Kemandirian Digital
Bagi Awanio, keberlanjutan teknologi nasional tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada manusianya. Indonesia masih menghadapi tantangan serius dalam kedaulatan teknologi, seperti ketergantungan pada investasi asing, kurangnya riset domestik, serta minimnya keahlian lokal di bidang teknologi tinggi.
Awanio menjawab tantangan tersebut dengan mengedepankan pemberdayaan talenta lokal melalui transfer pengetahuan, kolaborasi dengan komunitas, dan pengembangan kompetensi berbasis inovasi. Pendekatan ini bukan hanya memperkuat ketahanan digital nasional, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri bagi generasi muda Indonesia untuk menciptakan solusi teknologi mandiri.
Dalam berbagai forum, termasuk Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025, CEO Awanio, Irfan Y. Pratama, menekankan pentingnya transformasi digital yang berdaulat. Melalui kemitraan strategis dengan pelaku industri global dan lokal, Awanio berkomitmen memperluas jangkauan hingga Asia, Timur Tengah, dan Eropa, membawa semangat “Berkarya bersama anak bangsa untuk teknologi Indonesia yang berdaulat dan berkelanjutan.”
Awanio tidak sekadar menjadi penyedia layanan cloud, tetapi simbol kebangkitan teknologi Indonesia. Dengan menumbuhkan talenta lokal dan memperluas jejaring global, Awanio menegaskan bahwa kedaulatan digital bukan mimpi, melainkan kenyataan yang sedang dibangun dari tangan-tangan anak bangsa.
Melalui inovasi berkelanjutan, Awanio membuka jalan menuju masa depan di mana Indonesia berdiri sejajar dengan raksasa teknologi dunia berdaulat, mandiri, dan berdaya saing global.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
