Di tengah derasnya arus modernisasi, banyak tradisi lokal yang terancam punah. Songket Deli, dengan corak khas dan teknik tenun tradisionalnya, sempat menghadapi risiko terlupakan. Irfania Ramadhani Lubis P melihat peluang untuk menyelamatkan budaya ini sekaligus memberdayakan masyarakat.
Foto: Instagram/@Irfania.id
“Saya ingin songket bukan hanya menjadi warisan budaya yang dipajang, tapi juga menjadi sumber penghidupan bagi pengrajin lokal,” ungkap Irfania.
Dengan dukungan ASTRA, ia membangun sistem produksi yang berkelanjutan, melatih generasi muda, menyediakan bahan baku, dan memfasilitasi pemasaran. Setiap motif songket kini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mengandung cerita dan filosofi lokal yang kaya.
Kewirausahaan Sosial yang Memberdayakan Masyarakat
Pendekatan kewirausahaan sosial yang diterapkan Irfania membuahkan hasil nyata. Pengrajin lokal mendapatkan pekerjaan tetap dan kesempatan mengembangkan keterampilan mereka. Produk songket Deli mulai dikenal di pasar nasional dan internasional, membuktikan bahwa pelestarian budaya dapat menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan.
Revitalisasi ini juga mendorong minat generasi muda untuk belajar menenun. Mereka melihat bahwa seni tradisional tidak hanya soal budaya, tapi juga peluang karier yang menarik. Irfania memanfaatkan media sosial untuk menampilkan proses pembuatan, motif indah, dan cerita di balik setiap tenunan, sehingga konsumen modern tidak hanya membeli kain, tetapi juga merasakan nilai sejarah dan tradisi yang terkandung di dalamnya.
Melalui galeri, pameran, dan platform digital, songket Deli kini lebih mudah dijangkau, dan pengrajin lokal pun merasakan manfaat ekonomi yang nyata. Konsep kewirausahaan sosial ini menjadi inspirasi bahwa budaya lokal bisa bertahan, tumbuh, dan memberi dampak positif bagi masyarakat luas.
Pelestarian Budaya di Era Modern
Keberhasilan Irfania menegaskan bahwa pelestarian budaya tidak harus terjebak di masa lalu. Dengan kreativitas, inovasi, dan semangat kewirausahaan, songket Deli hidup kembali di tengah masyarakat modern. Anugrah Desa Sejahtera ASTRA 2017 menjadi pengakuan atas dedikasi yang membawa dampak sosial dan ekonomi.
Foto: Instagram/@Irfania.id
Di masa depan, Irfania berharap lebih banyak generasi muda yang ikut menjaga dan mengembangkan songket Deli. Dengan kolaborasi, inovasi digital, dan kesadaran akan nilai budaya, songket Deli dapat menjadi simbol kebanggaan lokal sekaligus sumber inspirasi global.
Upaya Irfania membuktikan bahwa melestarikan tradisi bukan berarti tertinggal, melainkan bisa menjadi kekuatan untuk memberdayakan komunitas dan menciptakan peluang baru di era modern.
Songket Deli kini bukan hanya kain, tetapi juga cerita, identitas, dan harapan. Irfania Ramadhani Lubis P menunjukkan bahwa dengan visi dan aksi nyata, budaya lokal bisa bersinar kembali, memberi inspirasi bagi masyarakat, generasi muda, dan dunia.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
