garis hitam project habis gelap terbitlah terang - News | Good News From Indonesia 2025

Garis Hitam Project, Habis Gelap Terbitlah Terang

Garis Hitam Project, Habis Gelap Terbitlah Terang
images info

Garis Hitam Project, Habis Gelap Terbitlah Terang


Dalam dinamika hidup yang serba naik-turun dan hitam-putih, selalu ada harapan dan kesempatan kedua. Sekilas, ini terdengar klise, tapi menjadi satu hal yang serius diperjuangkan Garis Hitam Project.

Hadir dengan misi memberdayakan narapidana perempuan dan eks narapidana perempuan di Lapas Perempuan Kelas III Mamuju, Garis Hitam Project menghadirkan harapan melalui pelatihan, pendampingan, dan pengembangan produk ramah lingkungan. Di sini, para peserta dibekali keterampilan dari mulai menjahit, membuat roti, menganyam tas dari bahan alami, hingga keterampilan produksi kreatif lain yang bisa membuka peluang ekonomi di luar jeruji (atau bahkan selama mereka masih berada dalam masa binaan).

Di luar aneka pelatihan keterampilan, proyek ini juga menghadirkan edukasi kewirausahaan. Mulai dari proses perancangan produk, produksi hingga pemasaran, semua dihadirkan secara lengkap. Diharapkan, ini dapat menjadi bekal ilmu dan modal kemandirian, setelah masa binaan selesai. 

Garis Hitam Project menyadari, eks narapidana perempuan rentan terhadap diskriminasi ganda, yakni stigma sebagai mantan penghuni lapas dan sebagai perempuan yang berupaya kembali ke masyarakat. Maka, digunakanlah pendekatan manusiawi dan inklusif di sini.

Proyek ini memberi ruang bebas untuk menunjukkan potensi, ketekunan, dan kemampuan, tanpa khawatir dijegal stigma negatif. Catatan di masa lalu tak boleh membatasi harapan di masa depan, karena setiap orang layak diperlakukan setara. 

Sejak awal berdirinya hingga kini, Garis Hitam Project telah terbukti mampu menghadirkan sejumlah dampak positif. Banyak narapidana maupun eks narapidana telah mengikuti pelatihan langsung, dengan lebih banyak orang lainnya juga ikut merasakan dampak positif, antara lain lewat berbagai program daring dan kampanye kesetaraan.

baca juga

Di masa pandemi misalnya, gerakan yang dirintis tahun 2019 ini telah menjangkau 1.584 anak muda usia 16–25 tahun, yang didorong mendukung program “Equality For All”. Garis Hitam Project juga mendapatkan apresiasi Satu Indonesia Award 2021 di bidang kewirausahaan. Dukungan juga datang dari pemerintah daerah, antara lain berupa mesin jahit, peralatan produksi roti, serta sarana pendukung produksi dan keterampilan lainnya. 

Kehadiran Garis Hitam Project menjadi angin segar yang menghadirkan harapan, karena ada dukungan lain berupa akses pasar cukup luas. Hasilnya, produk-produk yang dihasilkan laku dipasarkan, baik melalui pameran UMKM lokal, event sosial, maupun media sosial. Sebuah pengakuan bahwa apa yang dihasilkan punya nilai, kualitas, dan relevansi positif di masyarakat.

Gerakan yang dirintis di Sulawesi Barat ini juga membangun jejaring dan kemitraan luas. Ada kolaborasi dengan agen wisata internasional, akademisi, lembaga sosial, hingga partisipasi dalam platform global SDG (Sustainable Development Goals). Dengan cara ini, produk dan suara perempuan binaan mendapat panggung yang lebih besar, dan mereka boleh dilihat bukan dari stigma, tapi dari hasil karya 

Secara umum, gerakan yang dirintis Achmad Nur ini meyakini, perubahan sejati bisa tumbuh jika seseorang diberi kesempatan dan dorongan, bukan malah dikucilkan. Di sinilah nilai kemanusiaan dan keadilan sosial hadir memberi ruang bagi para narapidana perempuan, supaya saat bebas dari masa binaan nanti, mereka juga bebas dari gelapnya stigma negatif di masyarakat. 

baca juga

Di sisi lain, proyek ini membuktikan bahwa setiap orang, sskelam apapun kisahnya, tetap berharga sebagai manusia. Mereka layak mendapatkan kesempatan kedua untuk bangkit, menikmati hak hidup sebagai manusia, berkembang, dan menggapai masa depan, karena habis gelap terbitlah terang. Persis seperti judul buku karya terkenal pahlawan nasional R.A. Kartini. 

# kabarbaiksatuindonesia 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

YR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.