Di tengah riuhnya kehidupan kota dan gemuruh tantangan zaman, ada sosok-sosok yang memilih jalan panjang: berjalan bersama masyarakatnya, menggerakkan transformasi kecil demi perubahan besar. Salah satu yang menggetarkan hati adalah kisah Irianto, warga Jatinegara, Jakarta Timur, yang dianugerahi sebagai Tokoh Penggerak Kampung Berseri Astra. Ia melihat rumah-rumah dengan selokan tersumbat, sampah bertebaran, genangan air di musim hujan — dan memilih menyalakan harapan di lingkungan yang tertatih.
Dengan tekad, ia menyusun program rutin kerja bakti setiap dua minggu, lomba kebersihan antargang, penghijauan sela-sela sempit lingkungan, dan kampanye kesadaran bersama warga agar menjaga kebersihan. Meski banyak warga awalnya tidak peduli atau bahkan skeptis, Irianto tetap tegar memupuk kebersamaan.
Perlahan, bencana banjir pun kian menipis, genangan hilang, tumbuh tanaman di setiap pekarangan — dan semangat warga pun tumbuh untuk menjaga ruang hidupnya bersama-sama. Kisah ini menegaskan bahwa perubahan tak mesti dilakukan dari panggung besar, tapi dari hal-hal kecil di sekitar kita.
Namun perjalanan inspirasi itu tak berhenti di kota. Di lereng gunung, di desa bernama Bumiaji, tumbuh cerita yang sama megahnya. Di sana, seorang penggerak desa bernama Anjani Sekar Arum membangkitkan gairah warga lewat kolaborasi budaya, lingkungan, dan UMKM lokal.
Di Desa Sejahtera Astra Bumiaji, jeruk-jeruk unggulan diolah menjadi kue khas “Batu Orange Cake”, limbah daun dan buah disulap menjadi kompos, serta tanaman melon inovatif dikembangkan secara ramah lingkungan. Dalam satu desa kecil, produksi buah tak sekadar jualan, tetapi telah menjadi rangkaian ekosistem ekonomi kreatif yang memberi mata pencaharian baru dan menjaga alam.
Di setiap sudut desa, karya warga tertata rapi, identitas budaya terus dipupuk, dan kolaborasi antar generasi terasa nyata. Kisah ini mengingatkan bahwa desa bukan sekadar tempat tinggal: ia adalah potensi hidup yang harus dibangkitkan lewat gotong royong, visi, dan keberanian bermimpi bersama.
Dari kisah Irianto di kota hingga Anjani di desa, satu benang merahnya adalah: aksi kecil dengan konsistensi dapat menyentuh banyak hati. Omar Khayyam pernah berkata, “Kita tak perlu menunggu matahari terbit agar bisa menyinari dunia — cukup menyalakan satu lilin kecil.” Para penerima SATU Indonesia Awards, serta penggerak Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra, telah menjadi lilin itu.
Mereka mengundang siapa saja yang melihat: “Mari bergerak bersama, bukan sebagai individu terpisah, melainkan sebagai komunitas yang saling menopang.”
Kini, Astra pun tak hanya memberi penghargaan, tetapi menciptakan kerangka kolaborasi yang lebih luas. Dalam Aksi Kolaboratif SATU Indonesia Awards 2025, penerima apresiasi didorong bergandeng tangan dengan penggerak lokal di 18 provinsi, merangkai program kesehatan remaja, pengelolaan sampah makanan di sekolah, dan integrasi kegiatan ke dalam ekosistem Desa Sejahtera Astra & Kampung Berseri Astra. Prinsipnya sederhana namun kuat: satukan gerak, terus berdampak.
Melihat kisah-kisah ini, kita diingatkan bahwa tak perlu tunggu izin besar untuk bergerak. Di gang kecil, kampung terpencil, atau desa di lereng bukit — jika ada satu hati yang berani memanggil, ada satu tangan yang mau melangkah — akhirnya akan terbentuk kekuatan bersama. Bahkan ketika menghadapi tantangan besar seperti rendahnya kesadaran warga, keterbatasan lahan, atau infrastruktur yang lemah, yang diperlukan adalah keyakinan bahwa perubahan dimulai dari tindakan sehari-hari.
Dan ketika sekilas kawan merasa bahwa satu orang tak mampu mengguncang dunia — para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards dan penggerak Kampung Berseri / Desa Sejahtera sudah membuktikan bahwa satu orang bisa menggerakkan banyak orang, dan satu komunitas dapat merubah nasib banyak jiwa.
Semoga kisah mereka bukan sekadar cerita yang menghangatkan jiwa, tetapi menjadi panggilan bagi kawan semua: apa yang bisa kukerjakan di tempatku hari ini? Karena satu langkah sekecil apa pun, bila dilakukan bersama, bisa menjadi gelombang perubahan. #kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
