Sekilas Tentang Andaliman
Rempah andaliman bukan hanya sekedar rempah pelengkap rasa makanan, tetapi juga merupakan rempah khas Batak yang menjadi keunggulan, serta kebanggan bagi masyarakat Batak.
Menurut bahasa latin, andaliman dikenal dengan sebutan Zanthoxylum Acanthopodium DC. Bentuk andaliman yang kecil bergerombol seperti lada atau merica ini termasuk ke dalam keluarga jeruk (Rutaceae).
Berasal dari Samosir, rempah ini dijuluki sebagai “merica batak” yang tidak hanya digunakan oleh masyarakat Batak sebagai rempah makanan, tetapi juga diminati oleh konsumen dari Eropa.
Uniknya, andaliman tumbuh dari hasil peristiwa meletusnya gunung super volcano di Pulau Samosir. Oleh karena itu, Asisten II Kabupaten Samosir Hotraja Sitanggang menyebutkan bahwa Andaliman sudah pantas didaftarkan dan dipatenkan sebagai hasil kekayaan alam.
Masyarakat Batak Toba biasanya menggunakan andaliman sebagai bumbu penyedap pada makanan khas Batak Toba seperi arsik (ikan bumbu kuning) dan mie gomak.
Jika Kawan ingin membuat sambal, andaliman sangat cocok ditambahkan untuk menambah rasa pedas, karena memiliki kandungan hydroxy-alpha-sanshool, yang dapat menimbulkan rasa getir, kelu atau kebal pada lidah.
Andaliman Kaya akan Manfaat
Tidak hanya digunakan sebagai penyedap makanan, Andaliman memiliki beragam manfaat baik bagi kesehatan tubuh lho!. Berikut manfaat dari rempah Andaliman yang bisa Kawan rasakan:
- Meningkatkan ketahanan fisik
Kaya akan vitamin C dan E menjadikan andaliman bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan fisik. Selain itu, andaliman juga memiliki kandungan senyawa antioksidan yang berlimpah, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan perawatan kuliat agar terlihat lembap, sehat, dan mengurangi penuaan dini.
Selain itu, kandungan vitamin C pada andaliman juga dapat meningkatkan produksi sel darah putih. Oleh karena itu, tubuh dapat melawan infeksi dengan baik dan kesehatan tubuh lebih terjaga.
- Memelihara kesehatan tulang
Buah andaliman memiliki kandungan dua mineral penting yaitu kalsium dan fosfor, yang memiliki manfaat untuk pembentukan dan meningkatkan kesehatan tulang.
- Obat luka pada kulit
Andaliman juga memiliki khasiar sebagai obat penyembuh luka pada kulit. Jika estrak atau minyak andaliman dioleskan pada kulit, maka akan mempercepat proses penyembuhan luka. Hal ini dikarenakan andaliman memiliki senyawa bioaktif seperti flavonoid,steroid, saponin, dan tanin, yang mampu merangsang pertumbuhan sel dan jaringan luka.
- Mengatasi sakit gigi
Andaliman memiliki sifat antibakteri yang mampu membasmi bakteri yang ada di rongga mulut, sehingga meringankan sakit gigi yang diderita.
Jika ingin membuat obat sakit gigi, buah andaliman cukup dihancurkan sampai halus kemudian mengoleskannya ke gusi atau gigi yang sakit.
- Mencegah Anemia
Tubuh manusia membutuhkan zat besi untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi andaliman dapat mencegah penyakit anemia karena memiliki kandungan zat besi.
Dibalik Suksesnya Petani Andaliman
Siapa sangka, tumbuhan kecil yang berasal dari Samosir bisa melesat hingga tanah Eropa. Kisah ini bermula dari petani andaliman, Kiki Andrea yang mengajak para petani lokal di Desa Garoga, Kecamatan Simanido, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara untuk menekuni budidaya buah andaliman.
Berprofesi sebagai pemandu wisata dan keluarga Kiki memiliki warung makan, menjadikan Kiki bertemu wisatawan asal Swedia yang makan di sana sehingga tertarik dan penasaran dengan rasa rempah Andaliman.
Wisatawan itu meminta Kiki membuat Andaliman menjadi kering dan dikirim ke Swedia. Karena permintaan yang banyak, Kiki pun mengajak sekitar 30 petani untuk mengumpulkan buah andaliman dan memproduksinya menjadi kering.
Hal ini menjadikan para petani untung dan sejahtera. Hebatnya, andaliman basah yang hanya dihargai puluhan ribu di pasar lokal, ternyata dihargai 700 ribu rupiah di Eropa setelah dikeringkan dan dikemas rapi.
Pendorong Andaliman Hingga Go Internasional
Suksesnya Andaliman hingga Eropa tepatnya di negara Swedia, tentu saja terdapat kontribusi dan dorongan yang besar dari program Desa Sejahtera Astra.
Pengalaman luarbiasa Kiki sebagai petani Andaliman membuat salah satu Perusahaan besar yaitu Astra Grup tertarik untuk dijadikan sebagai salah satu penerima program Desa sejahtera Astra.
Astra memberi dukungan baik sarana maupun prasarana seperti memberi alat produksi yaitu vacuum sealer dan dua unit green house yang dijadikan sebagai tempat penjemuran Andaliman.
Selain itu, Astra juga memberi dukungan dalam membantu proses ekspor Andaliman. Kiki dan paar petani lainnya berhasil mengekspor 770 kilogram andaliman ke Jerman, Prancis, dan Swedia. Tercatat sebelumnya pada tahun 2021, mereka juga berhasil mengekspor andaliman hingga 1,7 ton.
Program Desa Sejahtera Astra memberikan dampak yang besar dan baik dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat lokal, hingga menjadikan Andaliman sebagai salah satu keunggulan dari Desa Garoga. #kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
