Kawan GNFI, Batik anggrek Dadaprejo merupakan salah satu produk lokal unggulan khas Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Kekhasan batik ini terletak pada motif batik anggrek yang hanya dibuat satu kali.
Dari kekhasan batik anggrek Dadaprejo ini dapat menghadirkan produktivitas untuk masyarakat. Masyarakat dapat mengasah kreativitas sekaligus memperoleh manfaat ekonomi dari adanya produksi batik anggrek Dadaprejo ini.
Adanya produk lokal batik anggrek Dadaprejo yang khas ini menambah daya tarik untuk Kelurahan Dadaprejo yang merupakan salah satu desa wisata eduaksi. Dari kekhasan produk lokal batik ini juga dapat mengantarkan Kelurahan Dadaprejo menjadi salah satu penerima program kontribusi sosial berkelanjutan Astra yang disebut dengan Desa Sejahtera Astra (DSA).
Artikel ini akan membahas bagaimana produk lokal batik anggrek Dadaprejo yang khas mampu menghadirkan produktivitas. Yuk, simak!
Kekhasan Produk Lokal Batik Anggrek Dadaprejo
Melansir dari laman MalangRaya.co, kekhasan batik anggrek Dadaprejo ini terletak pada motifnya yang hanya dibuat satu kali. Ini artinya, satu batik anggrek akan memiliki motif yang berbeda dengan yang lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat berkunjung ke Kelurahan Dadaprejo pada Minggu, 9 Juni 2024. Menurut Aries, batik anggrek ini bukan hanya menjadi milik Dadaprejo, tetapi juga menjadi batik khas Kota Batu.
"Batik Anggrek kini menjadi salah satu batik khas Kota Batu. Yang membuat istimewa batik Anggrek ini adalah satu motif batik hanya dibuat satu kali. Artinya, satu batik Anggrek tidak akan sama dengan motif lainnya," tutur Aries mengutip dari laman MalangRaya.co.
Menurut Aries, banyak pengrajin batik yang memanfaatkan potensi lokal untuk dijadikan inspirasi motif batik. Jadi, sehubungan dengan Kelurahan Dadaprejo yang merupakan sentra anggrek, tidak heran jika bunga tersebut dijadikan sebagai motif pada batik khas ini.
Produk Lokal Batik Anggrek Dadaprejo Mampu Hadirkan Produktivitas
Batik anggrek Dadaprejo | Foto: (Instagram | @dadapbatikbatu).
Batik anggrek Dadaprejo benar-benar mampu menghadirkan produktivitas untuk masyarakat sekitar. Tidak hanya sebagai wadah kreativitas masyarakat setempat, usaha batik ini juga bisa menggerakkan roda ekonomi.
Ini seperti pada usaha batik anggrek Dadaprejo milik Yuni Sumarsih yang mampu menyerap tenaga kerja dari warga sekitar. Warga sekitar Kelurahan Dadaprejo dilibatkan pada proses produksi batik ini.
"Alhamdulillah sampai saat ini kami ada lima ibu yang mencanting, dikerjakan di rumah. Karena dengan mengerjakan di rumah bisa istilahnya nyambi dari putra-putrinya agar aman," tutur Yuni mengutip video YouTube siaptv.com (24/04/2022).
Yuni menuturkan bahwa untuk menjalankan usaha dengan merek Dadap Batu Batik ini hanya perlu modal semangat, tekun, dan mau belajar. Hal ini membuat usaha tersebut dijalankan tanpa adanya kesulitan yang berarti.
"Kesulitannya sebetulnya hampir tidak ada, nggih. Karena istilahnya kita cuma modal semangat, telaten, tekun itu saja sudah, terus mau belajar. Teknik-teknik yang mudah, teknik-teknik yang cepat itu akan menjadi kesulitan-kesulitan yang ada itu cepat teratasi," lanjut Yuni.
Adanya produk batik anggrek Dadaprejo menambah daya tarik Kelurahan Dadaprejo. Banyak orang di daerah Malang Raya hingga nasional mengenal batik ini.
Bahkan, usaha batik Yuni Sumarsih pernah meraih Juara 3 Kompetisi Desain Karya Batik Khas Kota Batu 2021 dan Juara Pesona Batik Nusantara (PBN) 2022.
Batik anggrek Dadaprejo menjadi potret produk lokal yang mampu menghadirkan produktivitas dan mengharumkan nama daerah asal. Batik ini salah satu daya tarik Kelurahan Dadaprejo sebagai desa wisata eduaksi yang juga merupakan Desa Sejahtera Astra (DSA).
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
