amanat jenderal abdul haris nasution dalam hut tni 1958 tugas tentara jauh dari usai - News | Good News From Indonesia 2025

Amanat Jenderal Abdul Haris Nasution dalam HUT TNI 1958: Tugas Tentara Jauh dari Usai!

Amanat Jenderal Abdul Haris Nasution dalam HUT TNI 1958: Tugas Tentara Jauh dari Usai!
images info

Amanat Jenderal Abdul Haris Nasution dalam HUT TNI 1958: Tugas Tentara Jauh dari Usai!


Abdul Haris Nasution atau Jenderal Nasution diketahui pernah memberikan amanat pada saat menyambut HUT TNI pada 1958 silam. Pada waktu itu, Jenderal Nasution memberikan amanat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD.

Posisi ini merupakan kali kedua Jenderal Nasution menjadi KSAD. Sebelumnya, mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia ini juga pernah menjadi KSAD pada periode 1949-1952.

Dalam amanat yang disampaikan dalam menyambut hari ulang tahun TNI tersebut, Jenderal Nasution memberikan himbauan kepada seluruh tentara pada waktu itu. Sang Jenderal menegaskan bahwa tugas para tentara pada waktu itu jauh dari kata usai.

Lantas apa saja pesan dan isi amanat yang disampaikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution dalam momen peringatan HUT TNI pada 1958? Simak ulasan lengkap terkait hal ini pada artikel berikut.

Sekilas tentang HUT TNI

Peringatan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia atau HUT TNI selalu diselenggarakan pada setiap 5 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini memiliki makna penting bagi TNI sebagai angkatan perang yang ada di Indonesia.

Momentum peringatan ini memiliki sejarah yang panjang dulunya. Peringatan ini juga merekam nama dari angkatan perang Indonesia sebelum bernama TNI seperti saat sekarang.

Sebelum bernama TNI, angkatan perang Indonesia sempat memiliki beberapa nama, mulai dari Badan Keamanan Rakyat (BKR), Tentara Keamanan Rakyat (TKR), hingga Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Pergantian nama BKR menjadi TKR yang terjadi saat 5 Oktober 1945 menjadi alasan mengapa peringatan HUT TNI ditetapkan pada tanggal tersebut. Tanggal terbentuknya TKR ini kemudian diperingati sebagai hari ulang tahun TNI dan dirayakan setiap tahunnya.

Amanat Jenderal Abdul Haris Nasution dalam HUT TNI 1958

Salah satu perayaan hari ulang tahun TNI pernah terjadi pada 1958 silam. Pada waktu itu, Jenderal Abdul Haris Nasution yang menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat turut memberikan amanat dalam menyambut momentum penting tersebut.

Disitat dari artikel "KSAD Let. Djend. Nasution, Tugas bagi T.N.I. Masih Djauh Daripada Selesai" yang terbit di surat kabar Nasional edisi 4 Oktober 1958, Jenderal Nasution memberikan amanat kepada para tentara Indonesia dalam menyambut momentum peringatan HUT TNI pada waktu itu. Dalam amanatnya, Jenderal Nasution menegaskan bahwa tugas TNI masih jauh dari kata usai.

Dirinya menegaskan bahwa ancaman kolonial masih mungkin terjadi di Indonesia, baik dari luar maupun dalam negeri. Oleh sebab itu, revolusi Indonesia masih terus berlangsung.

Jenderal Nasution juga menyinggung kondisi Irian Barat dalam amanat yang dia sampaikan. Dirinya menyebutkan bahwa kekuasaan kolonial masih bercokol di sana dan menjadi ancaman bagi Indonesia pada waktu itu.

Sang Jenderal juga menceritakan tentang perjalanan angkatan perang Indonesia yang sudah berumur 13 tahun pada waktu itu. Para tentara sudah menjalankan berbagai tugas-tugas berat pada periode tersebut, mulai dari melawan pihak kolonial maupun menumpas beberapa pemberontakan yang terjadi di dalam negeri, seperti DI, APRA, RMS, dan PRRI Permesta.

Oleh sebab itu, Jenderal Nasution menyebutkan bahwa masih ada tugas-tugas berat yang akan dihadapi oleh para tentara di masa yang akan datang. Untuk itu, Jenderal Nasution yang juga mengutip pidato Soekarno dalam peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tahun yang sama menyerukan para tentara untuk tetap menjalankan tugas mereka sesuai dengan keyakinan agar peristiwa di masa lalu tidak terulang kembali.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.