Pembangunan bangsa tidak hanya lahir dari kemegahan kota saja, tetapi juga dari keteguhan hati masyarakat desa. Harapan, kesederhanaan, dan keterbatasan menjadi tantangan sekaligus kekuatan bagi masyarakatnya di tengah-tengah perkembangan arus global. Dari desa kearifan lokal dan budaya tumbuh dan diwariskan. Desa menyimpan berbagai potensi besar dalam membangun kesejahteraan bangsa dari akar rumput,
Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sinergi dari berbagai stakeholder untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Salah satu wujud nyata hadir melalui Desa Sejahtera Astra.
Desa Sejahtera Astra merupakan program inisiatif dari PT Astra International Tbk sebagai bentuk kepedulian dan implementasi dari Corporate Social Responsibility. Program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Program Desa Sejahtera Astra ini berlandaskan dari empat pilar Astra yaitu Astra untuk Indonesia sehat, Astra untuk Indonesia cerdas, Astra untuk Indonesia hijau, dan Astra untuk Indonesia kreatif.
Salah satu desa yang ikut menjadi bagian dari Desa Sejahtera Astra yaitu desa Blang Gale yang terletak di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Desa Blang Gale memiliki keindahan alam yang asri dan hamparan kebun kopi yang melimpah. Potensi utama dari desa ini adalah Kopi Gayo. Biji kopi ini menjadi biji kopi khas Aceh dari Indonesia untuk dunia.
Sebagian besar masyarakat desa bekerja sebagai petani kopi yang mengelola lahan secara bersama. Saat musim panen tiba, mereka saling mengajak tetangga untuk memetik kopi bersama. Proses panen masih menggunakan cara tradisional, salah satunya melalui tradisi "mangolo culture" atau tukar tenaga. Dalam tradisi ini, masyarakat membantu memetik kopi tanpa menerima bayaran, hal ini sebagai wujud nyata dari nilai gotong royong yang terus dilestarikan.
Dilansir dari detikSumut, proses ekspor kopi yang akan dikirim ke luar negeri melewati tahapan penyortiran biji kopi. Proses ini dilakukan secara teliti oleh sejumlah perempuan yang bertugas memilih biji kopi terbaik agar kualitas produk tetap terjaga sebelum diekspor.
Dilansir dari Skillbridge, mayoritas petani kopi Gayo menanam secara organik tanpa bahan kimia. Banyak petani yang bergabung dalam koperasi sehingga memudahkan mendapat sertifikasi organik dan fair trade yang membuat kopi Gayo lebih bernilai di pasar ekspor.
Kopi tidak hanya menjadi sumber kehidupan utama warga tetapi juga menjadi bagian penting dari perekonomian desa. Hasil panennya telah dieskpor ke luar negeri membawa harum nama indonesia di pasar internasional.
Memasuki pasar internasional berarti kopi gayo harus bersaing dengan negara produsen kopi terbesar di dunia. Dalam perjalanannya, PT Astra melalui program DSA memberikan dukungan nyata dengan mendampingi masyarakat Blang Gele agar semakin produktif dengan mengembangkan produk unggulan desa yaitu kopi gayo. Para petani juga mendapatkan dukungan berupa alat pertanian, pelatihan, dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan petani. Upaya ini untuk membantu memperbaiki kualitas hasil panen agar kopi mampu bersaing di pasar global.
Desa Sejahtera Astra di Blang Gele menjadi bukti bahwa kekuatan bangsa ini terletak pada desa-desa yang terus bergerak maju. Dari kebersamaan petani kopi yang menjaga tradisi mangolo hingga semangat besar untuk bersaing di pasar internasional. Desa bukanlah ruang tertinggal, melainkan pusat lahirnya harapan dan inovasi.
Didorong program DSA, potensi masyarakat desa dapat berkembang lebih optimal. Kehadiran teknologi, pendampingan, dan penguatan kapasitas membuat masyarakat percaya diri menghadapi tantangan global.
Pada akhirnya, Blang Gele tidak hanya menghasilkan kopi tetapi juga mengirimkan pesan kuat ke dunia bahwa Indonesia sejatinya kaya. Dari desa, kita belajar kesejahteraan dan kemajuan bangsa dapat dibangun bersama, dari bawah menuju atas, dari lokal menuju global.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News