kata kata mutiara g30s pki - News | Good News From Indonesia 2025

50 Kata-Kata Mutiara G30S/PKI untuk 30 September, Bermakna Dalam

50 Kata-Kata Mutiara G30S/PKI untuk 30 September, Bermakna Dalam
images info

50 Kata-Kata Mutiara G30S/PKI untuk 30 September, Bermakna Dalam


Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI), disebut juga Peristiwa Lubang Buaya, adalah kejadian kelam yang berujung menuai pertumpahan darah tujuh tokoh yang kini dinobatkan sebagai pahlawan nasional.

Selain mengikuti upacara dengan khidmat, Kawan juga bisa turut memperingati kejadian ini dengan membagikan kata-kata mutiara berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI pada 30 September atau 1 Oktober mendatang.

Untuk itu, Good News From Indonesia telah menyiapkan deretan contoh kata-kata mutiara yang bisa Kawan share di momen peringatan G30S/PKI. Simak sampai habis, ya!

baca juga

Kumpulan Kata-Kata Mutiara tentang Peringatan G30S/PKI

  1. Kita boleh menengok sesekali ke peristiwa masa lalu agar kejadian itu tetap menjadi sejarah kelam, bukannya masa depan yang direka ulang.
  2. Peringatan ini menjadi jembatan antara rakyat masa kini dan masa lalu, membuat yang tadinya tak tahu dan tak kenal menjadi lebih hormat pada yang terlebih dulu wafat.
  3. G30S/PKI memberi banyak pelajaran berharga yang diharapkan tidak pernah terulang kembali.
  4. Pahlawan sejati tidak selalu mengangkat senapan, kadang mereka hanya duduk dan menjadi korban.
  5. Dari Lubang Buaya hingga Kalibata, semoga damai mengiringi mereka yang telah tiada. Semoga peristiwa ini menyatukan hati, bukan memecah nurani.
  6. Untuk para pahlawan yang gugur dalam gelapnya malam, doa kami tak pernah padam. Semoga damai selalu menyelimuti tidur panjangmu.
  7. G30S/PKI mengajarkan kita bahwa perpecahan bisa disulut dari dalam. Kemanusiaan dan kejujuran adalah kunci pertahanan.
  8. Kami mendoakan setiap jiwa yang terenggut. Dari jenderal hingga anak kecil, semua adalah milik bangsa.
  9. Untuk setiap duka yang luruh malam itu, semoga Tuhan mengubahnya menjadi cahaya bagi negeri.
  10. Kematian bukan akhir. Ia adalah pengingat bahwa kemanusiaan harus dijaga.
  11. G30S/PKI bukan hanya kisah kelam, tapi juga menuai doa bagi yang gugur dalam diam.
  12. Semoga kebenaran sejati kelak datang mengetuk pintu keadilan bagi semua korban, tanpa terkecuali, tanpa terlewat satupun.
  13. Yang gugur tak bisa kembali, tapi bisa kita kenang dengan sepenuh hati.
  14. Untuk semua korban G30S/PKI mulai dari militer, rakyat, dan anak-anak, semoga doa kami menjangkau dan menemani perjalanan kalian menemui kedamaian.
  15. Gugurnya pahlawan revolusi adalah harga mahal untuk kemerdekaan. Jangan biarkan perpecahan mengulang sejarah kelam.
  16. Pahlawan telah membayar dengan darah, tugas kita kini menjaga darah itu tak hanyut sia-sia.
  17. Pahlawan telah gugur dalam tugas negara. Kita wajib menjaga apa yang mereka wariskan yakni keutuhan dan kesatuan negeri!
  18. Bangsa ini pernah dirongrong dari dalam. Mari bersatu agar hal itu tak terulang.
  19. Bukan sekadar angka di kalender, 30 September adalah pengingat bahwa kebersamaan adalah senjata utama bangsa.
  20. Semoga semangat para pahlawan revolusi mengalir dalam darah generasi muda untuk menjaga NKRI.
  21. Satu bangsa, satu tanah air, satu ideologi: Indonesia harus senantiasa bersatu dari Sabang sampai Merauke.
  22. Jangan biarkan para pahlawan gugur dua kali, pertama oleh peluru, kedua oleh lupa.
  23. Generasi boleh berganti, tapi komitmen menjaga Indonesia harus tetap abadi.
  24. Pahlawan gugur demi tanah air, karenanya tugas kita menjaga agar Pancasila tetap tegak dan tidak ternodai.
  25. G30S/PKI menjadi pengingat bahwa tanpa semangat persatuan, keberagaman bisa jadi celah yang menghantarkan kehancuran.
  26. Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar semboyan, tapi perisai dari segala hal yang ingin memecah persatuan bangsa.
  27. Para jenderal gugur untuk menjaga dan mewariskan Pancasila, mari kita jaga warisan itu dengan akal sehat dan rasa cinta.
  28. Bersatu dalam perbedaan adalah kekuatan kita. G30S/PKI mengajarkan agar jangan pernah mengorbankan itu.
  29. Para pahlawan revolusi menjaga negeri ini dari kehancuran, kini kita menjaga Bhinneka Tunggal Ika dari perpecahan.
  30. Di atas tanah Sabang sampai ujung Merauke, kita menjaga perbedaan dan menyatukannya dalam satu tujuan: persatuan dan kemanusiaan.
  31. Bangsa ini kuat karena keberagaman, mari rawat itu sebagai bentuk penghormatan dan pertanggung jawaban pada para pahlawan.
  32. Para jenderal gugur demi Indonesia yang utuh. Jangan biarkan egoisme dan fanatisme memecah nilai luhur.
  33. Pancasila tak hanya sekadar dasar negara, tapi janji suci kita pada para pendiri bangsa.
  34. Indonesia bukan milik satu golongan, tapi milik semua yang mencintai persatuan dalam kebhinekaan.
  35. Peringatan G30S/PKI bukan hanya tentang membuka luka, tapi memperbaiki celah perpecahan dan mencari jalan menuju kesembuhan.
  36. Doa kami untuk mereka yang gugur dalam kekacauan, dan tekad kami untuk menjaga negeri ini atas nama kemanusiaan dan keberagaman.
  37. Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika adalah warisan abadi. Jangan tukar itu dengan kebencian atau kekuasaan.
  38. Pahlawan gugur menjaga bangsa, semoga yang duduk di atas tahta juga menjaga hati, bukan hanya kuasa.
  39. Sejarah mengingatkan, betapa berbahaya ketika kepentingan tertentu mengalahkan kepentingan bangsa.
  40. Peristiwa lampau menjadi pengingat agar jangan sampai kegelapan masa lalu dimanfaatkan untuk menutupi agenda tersembunyi.
  41. Peristiwa kelam ini tak boleh dijadikan topeng untuk menyembunyikan fakta yang sebenarnya.
  42. Mereka yang jatuh di Lubang Buaya berjuang untuk keadilan, jangan sampai keadilan itu dikesampingkan demi keuntungan sesaat.
  43. Pahlawan yang gugur tak mengenal pamrih, semoga para petinggi juga bisa mencontoh itu.
  44. Bukan hanya luka lama yang harus disembuhkan, tapi juga luka baru yang dibuat oleh konflik kepentingan.
  45. Doa untuk para korban dan harapan agar bangsa ini tidak dibutakan oleh ambisi.
  46. Bangsa ini butuh kejujuran, bukan sandiwara kepentingan yang membingungkan.
  47. Ketika kepentingan pribadi bercampur dengan kekuasaan, yang rugi adalah rakyat dan sejarah.
  48. Pahlawan gugur demi bangsa, tapi ada yang terlena dengan kepentingan yang memecah belah.
  49. Indonesia adalah rumah bersama. Siapa pun yang ingin meruntuhkannya, berhadapan dengan kami yang mencintainya.
  50. Pengkhianatan terhadap bangsa dimulai dari pengkhianatan terhadap nilai-nilai Pancasila.
baca juga

Sekian artikel seputar kumpulan kata-kata mutiara peringatan G30S/PKI. Semoga artikel ini bisa menjadi refleksi dan inspirasi bagi Kawan sekalian!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Allicia Dhea lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Allicia Dhea.

AD
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.