melihat tema hari kesaktian pancasila 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Melihat Tema Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan Pedoman Penyelenggaraannya

Melihat Tema Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan Pedoman Penyelenggaraannya
images info

Melihat Tema Hari Kesaktian Pancasila 2025 dan Pedoman Penyelenggaraannya


Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momen penting yang berbeda dari Hari Lahir Pancasila (1 Juni). Jika Hari Lahir Pancasila menandai lahirnya rumusan dasar negara, Hari Kesaktian Pancasila lebih terkait dengan peristiwa kelam G30S/PKI tahun 1965. Saat itu, Pancasila sebagai ideologi bangsa diuji oleh upaya kudeta.

Sejak saat itulah, 1 Oktober diperingati untuk menegaskan kembali keteguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.

Tema dan Makna Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025

Pemerintah telah menetapkan tema resmi Hari Kesaktian Pancasila 2025, yaitu “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini menekankan bahwa Pancasila adalah pengikat utama di tengah keberagaman bangsa. Ia menjadi pedoman agar masyarakat tidak tercerai-berai oleh perbedaan agama, budaya, maupun pandangan politik.

Selain itu, tema ini juga selaras dengan visi besar Indonesia menuju satu abad kemerdekaan pada 2045: bangsa diharapkan tampil sebagai negara maju, berdaulat, dan disegani dunia.

Meski pedoman resmi tidak merinci makna temanya, secara umum, peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengandung pesan berikut:

  • Meneguhkan persatuan bangsa di tengah perbedaan.
  • Menguatkan ideologi Pancasila agar tidak luntur oleh ancaman internal maupun eksternal.
  • Menanamkan nilai-nilai kebangsaan ke generasi muda sehingga mereka tumbuh dengan identitas nasional yang kuat.

Penyelenggaraan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini digelar di tingkat pusat, daerah, hingga satuan pendidikan. Pelibatan seluruh lapisan masyarakat dimaksudkan agar makna peringatan tidak berhenti di level elit, tetapi menyentuh generasi muda dan masyarakat luas.

Jadwal Upacara Tingkat Pusat

Mengacu pada surat penyelenggaraan resmi Kementerian Kebudayaan, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui:

  • Pengibaran Bendera; pada 30 September 2025, seluruh kantor instansi pemerintah diwajibkan mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Keesokan harinya, 1 Oktober 2025 pukul 06.00 WIB, bendera dinaikkan menjadi satu tiang penuh.
  • Pidato Menteri Kebudayaan; pada hari peringatan, masyarakat dapat mengikuti pidato resmi Menteri Kebudayaan yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kebudayaan dan Indonesiana TV.
  • Lokasi Upacara Utama; pusat peringatan biasanya digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, lokasi yang memiliki nilai sejarah langsung dengan tragedi G30S/PKI.

Dengan aturan ini, upacara dipastikan berlangsung khidmat, tertib, dan seragam di seluruh wilayah.

Pedoman Penyelenggaraan Hari Kesaktian Pancasila 2025

Pemerintah menerbitkan pedoman resmi sebagai acuan pelaksanaan upacara. Fungsinya adalah untuk

  • menjamin upacara berlangsung tertib dan khidmat di seluruh daerah;
  • memberikan keseragaman teknis mengenai tata cara, susunan acara, dan pengibaran bendera; serta
  • menjadi dasar edukasi dan refleksi bagi masyarakat agar makna Hari Kesaktian Pancasila tidak sekadar formalitas.

Dokumen pedoman ini dapat diunduh melalui tautan resmi berikut:

Sejarah Singkat Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila berakar dari peristiwa G30S/PKI pada 30 September 1965. Gerakan ini berujung pada penculikan dan pembunuhan tujuh perwira tinggi TNI AD, yang kemudian dikenal sebagai Pahlawan Revolusi.

Sebagai bentuk penghormatan kepada para korban sekaligus penegasan kembali Pancasila sebagai dasar negara, pemerintah menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Sejak itu, upacara kenegaraan rutin digelar di Monumen Pancasila Sakti untuk mengenang sejarah dan memperkuat komitmen nasional.

Melalui peringatan ini, bangsa Indonesia diingatkan bahwa Pancasila adalah ideologi yang harus dijaga. Ia bukan sekadar simbol, melainkan panduan hidup dalam menjaga persatuan dan keberagaman.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 dengan tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” diharapkan tidak hanya menjadi agenda seremonial tahunan. Lebih dari itu, momentum ini adalah ajakan untuk meneguhkan kembali komitmen seluruh elemen bangsa dalam mengamalkan Pancasila di kehidupan sehari-hari, demi tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Mona Lestari Utami lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Mona Lestari Utami.

ML
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.