Memasuki era digital, rendahnya budaya literasi masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan di Indonesia. Dilansir dari data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), hal tersebut terlihat pada aspek Budaya Literasi pada Indeks Pembangunan Kebudayaan Nasional tahun 2022, dimana tingkat literasi di Indonesia hanya mencapai skor 57,40. Dukungan dari masyarakat memiliki peran penting dalam menjawab persoalan ini. Salah satunya datang dari seorang pengelola percetakan buku yang bernama Muhammad Saufi Ginting.
Dilandasi tekad yang kuat untuk meningkatkan literasi di desanya, Saufi menciptakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Azka sejak tahun 2012. TBM ini berpusat di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Melalui TBM Azka, Saufi memberikan kesempatan dan pengetahuan bagi masyarakat sekitar untuk membaca sekaligus mengikuti kegiatan kepenulisan hingga kewirausahaan yang dapat diakses secara gratis.
Awal Terbentuknya Taman Baca Masyarakat (TBM) Azka
Pria kelahiran Asahan tersebut mengawali program ini hanya bermodalkan dukungan dari keluarga. Bahkan, Saufi menggunakan dana pribadi untuk menyewa rumah sebagai tempat TBM Azka sekaligus biaya kegiatan lainnya. Koleksi buku yang tersedia pun awalnya masih terbatas, yaitu dari hasil kumpulan buku-buku miliknya dan sang istri sebelum maupun sesudah menikah.
Melansir dari akun facebook official Taman Bacaan Masyarakat Azka Asahan, program ini menjadi jembatan bagi anak-anak, remaja, hingga orang tua untuk meningkatkan budaya literasi. Ditengah kesibukan bekerja ataupun bersekolah, mereka bisa memperoleh ilmu baru dengan meluangkan waktu untuk membaca. Hal ini menunjukkan bahwa, kesempatan untuk belajar tidak hanya untuk anak sekolah saja, tetapi terbuka bagi orang dewasa juga karena dapat membuka pemikiran yang lebih luas.
Usaha yang gigih dalam mengembangkan TBM Azka, ternyata dapat mengantarkannya dalam kesuksesan. Berhasil mendirikan komunitas kepenulisan desa sekaligus menginspirasi banyak orang untuk membangun TBM di daerahnya masing-masing. Bahkan, berbagai kerja sama mulai berdatangan, diantaranya yaitu TBM Azka berkesempatan didaulat menjadi Rumah Peradaban Spirit Nabawiyah Community (SNC) Azka Gemilang. Puncaknya, Saufi memperoleh penghargaan dari SATU Indonesia Awards bidang pendidikan tahun 2021 berkat kontribusinya dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat di sekitarnya.
Memulai dengan Segala Keterbatasan
Perjalanan Saufi dalam membangun TBM Azka tidaklah selalu berjalan lurus. Proses yang dilalui penuh dengan kekhawatiran dan keterbatasan. Mulai dari kurangnya biaya hingga fasilitas yang tidak memadai. Namun, dengan semangat juang yang tinggi, Saufi mampu bertahan hingga menciptakan tempat yang dapat membantu masyarakat agar lebih berdaya dan berkembang melalui literasi.
Menurut United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), literasi tidak hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga sebagai pondasi keterampilan hidup yang dapat berpengaruh terhadap kondisi sosial, ekonomi, hingga budaya di masyarakat. Hal ini berarti bahwa, keberadaan TBM Azka menjadi program yang sangat penting bagi masyarakat daerah, khususnya Kabupaten Asahan. Bukan hanya sekadar memberikan fasilitas untuk membaca, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk menciptakan kondisi sosial yang lebih baik.
Program yang digagas oleh Saufi ini menunjukkan bahwa, daerah yang berada jauh dari kota juga memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan budaya literasi. Meskipun dampaknya dirasakan secara perlahan, nyatanya keberadaan TBM Azka cukup memberikan pengaruh yang cukup besar bagi masyarakat.
Kisah Saufi dalam membangun TBM Azka ini merupakan bukti nyata bahwa dengan memulai dari hal yang sederhana dapat memberikan dampak besar jika ditekuni secara maksimal. Dengan semangat, konsistensi, dan kepedulian yang tinggi, Ia mampu membawa masyarakat di sekitarnya lebih melek literasi sekaligus menginspirasi orang lain untuk bergerak dalam membantu membangun negeri.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
