Semua anak-anak di seluruh dunia berhak mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam menjalani masa tumbuh kembangnya. Namun faktanya, kerap ditemukan kasus kekerasan pada anak-anak usia dini yang justru berpotensi meninggalkan bekas luka dan trauma yang mendalam bagi mereka.
Pada tahun 2024, tercatat terdapat 19.628 angka kasus kekerasan pada anak dimana 11.771 diantaranya adalah kekerasan seksual. Tentunya angka tersebut tidaklah sedikit, mengingat kekerasan seksual adalah jenis kekerasan terbanyak yang dialami anak. Oleh karena itu, Kakak Aman Indonesia hadir untuk memberikan pendidikan kekerasan seksual pada anak-anak usia dini.
Kakak Aman Indonesia adalah sebuah gerakan inisiatif dari Hana Maulida bersama relawan lainnya untuk memberikan pendidikan seksual untuk anak-anak di jenjang pendidikan taman kanak-kanak dan sekolah dasar.
Berawal dari keresahan Hana setelah mendengar kabar kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang anak perempuan berusia tujuh tahun di Serang, Banten, ia pun tergerak untuk membuat Kakak Aman Indonesia.
"Kakak Aman" memiliki makna yang mendalam di balik namanya. "Kakak" dimaksudkan untuk menggambarkan sosok seorang kakak yang bisa menjadi teman aman serta pelindung bagi anak. Serta kata "Aman" yang menggambarkan kondisi yang bebas dari bahaya untuk anak-anak tersebut.
Metode Interaktif Untuk Pendidikan Seksual Ramah Anak
Agar misinya dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya pendidikan seksual untuk anak-anak bisa terwujud, Kakak Aman Indonesia memutuskan untuk menggunakan metode yang menyenangkan dan interaktif dalam penyampaiannya, diantaranya dengan bentuk dongeng, dialog interaktif bersama anak-anak, bernyanyi dan menari, games edukatif, serta poster edukasi.
Metode tersebut didesain secara sederhana karena Kakak Aman Indonesia percaya bahwa proses pendidikan seksual harus bisa dilakukan oleh siapa saja secara mudah, murah dan menyenangkan.
Terbukti hingga saat ini, Kakak Aman Indonesia sudah berhasil melakukan edukasi pendidikan seksual dan pencegahan kekerasan seksual kepada lebih dari 4000 anak serta 250 orang tua dan guru di 17 daerah yang berbeda.
Kakak Aman Indonesia menyediakan modul edukasi pencegahan kekerasan seksual yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu umum dan komprehensif. Modul umum berisi dua materi utama, yaitu konsep bagian tubuh pribadi dan ajakan untuk berani berkata tidak, lari dan melapor apabila terdapat indikasi pelecehan seksual.
Sementara, modul komprehensif berisi materi pendidikan seksual secara komprehensif atau menyeluruh yang meliputi empat topik utama, yaitu konsep mengenal tubuh, "aku dan perasaanku", "aku bisa lindungi diriku", dan konsep membangun hubungan yang sehat.
Selain itu, Kakak Aman Indonesia juga menawarkan produk edukasi pendidikan seksual bernama "Body Safety Kit" yang diberi harga Rp. 300.000 rupiah. Produk ini dipasarkan guna membantu proses penyampaian pendidikan seksual yang sesuai dengan metode Kakak Aman Indonesia, yakni Mudah, Murah dan Menyenangkan.
Body Safety Kit tersebut berisi sebuah boneka tangan hitam, worksheet mewarnai, poster edukasi, modul cetak, serta tiga buah boneka karakter hewan.
Memenangkan Beragam Penghargaan Berkat Peran Dalam Pendidikan Seksual Anak
Walaupun baru didirikan sejak tahun 2023, upaya Kakak Aman Indonesia dalam memberikan pendidikan seksual kepada anak-anak usia dini sudah diakui baik secara nasional maupun internasional.
Pada Desember 2023, Kakak Aman berhasil menjadi program terpilih dalam Young South East Asia Leadership Initiatives dalam program YSEALI Seeds for the Future.
Kakak Aman juga dinobatkan sebagai program pendidikan terbaik oleh Astra dalam program Astra Satu Indonesia Awards 2024 yang diikuti oleh 18.000 lebih pendaftar dari seluruh indonesia.
Selain itu, Kakak Aman juga berhasil menjadi juara satu program terinovatif tingkat Kabupaten Serang 2024. Kakak Aman juga mendapatkan apresiasi dari Sekolah Kak Seto dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Anak melalui pendidikan seksual di seluruh Indonesia.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News