indonesia sepakati ieu cepa buka akses pasar global lebih besar dan dorong pertumbuhan ekonomi - News | Good News From Indonesia 2025

Indonesia Sepakati IEU-CEPA, Buka Akses Pasar Global Lebih Besar dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia Sepakati IEU-CEPA, Buka Akses Pasar Global Lebih Besar dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
images info

Indonesia Sepakati IEU-CEPA, Buka Akses Pasar Global Lebih Besar dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi


 

 

Indonesia dan Uni Eropa (UE) memasuki babak baru dalam hubungan ekonomi. Setelah melalui negosiasi yang panjang, kedua pihak akhirnya mencapai kesepakatan substantif pada Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Kesepakatan ini bukan sekadar perjanjian dagang biasa, melainkan fondasi untuk kemitraan yang seimbang dan saling menguntungkan dalam jangka panjang.

Lantas, apa saja manfaat konkret yang bisa didapatkan Indonesia dari perjanjian bersejarah ini?

 

Membuka Akses Pasar Lebih Luas dan Diversifikasi Ekspor

Salah satu keuntungan terbesar dari IEU-CEPA adalah terbukanya pintu pasar Uni Eropa yang sangat besar. Menurut Menteri Perdagangan, Budi Santoso, perjanjian ini memberikan “pendalaman akses pasar dan kepastian bagi sektor-sektor utama Indonesia” untuk memanfaatkan pasar UE.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, menambahkan bahwa IEU-CEPA akan mengeliminasi tarif untuk 98% pos tarif, menghapus hampir seluruh hambatan perdagangan baik di sektor barang maupun jasa.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, menambahkan bahwa IEU-CEPA akan mengeliminasi tarif untuk 98% pos tarif, menghapus hampir seluruh hambatan perdagangan baik di sektor barang maupun jasa. Artinya, produk unggulan Indonesia akan menjadi lebih kompetitif dan memiliki daya saing yang jauh lebih tinggi di pasar Eropa.

"Adanya perjanjian ini juga mendorong peningkatan standar produksi di Indonesia, yang juga akan mendorong daya saing, serta peluang ekspansif produk Indonesia ke pasar lainnya di dunia," ungkap Djatmiko.

Beberapa sektor kunci yang diproyeksikan akan mendapat manfaat besar dari perjanjian ini antara lain:

  • Produk Sawit: Perjanjian ini dapat meredam narasi negatif dan membuka akses pasar yang lebih luas untuk produk sawit Indonesia di Eropa.

  • Tekstil dan Alas Kaki: Sektor padat karya ini akan mendapatkan kepastian pasar dan prospek yang lebih cerah, membantu menciptakan lapangan kerja baru di dalam negeri.

  • Perikanan dan Pertanian: Produk-produk perikanan dan pertanian Indonesia akan semakin mudah menembus pasar Eropa yang sangat ketat.

Proyeksi dari Pemerintah menunjukkan bahwa ekspor Indonesia ke Uni Eropa bisa meningkat hampir 60% pada awal implementasi perjanjian ini, sebuah angka yang menunjukkan potensi ekonomi yang luar biasa.

 

Meningkatkan Investasi dan Transfer Teknologi

Selain perdagangan, IEU-CEPA juga dirancang untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Uni Eropa adalah investor terbesar kelima di Indonesia, dan perjanjian ini berpotensi meningkatkan aliran investasi, terutama di sektor-sektor kunci.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa IEU-CEPA akan memfasilitasi transfer teknologi dan memperkuat integrasi Indonesia dalam rantai nilai global (global value chain).

Investasi dari UE diharapkan dapat mengalir ke bidang-bidang strategis seperti:

  • Ekonomi Hijau: Termasuk energi terbarukan dan kendaraan listrik, sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan.

  • Industri Berbasis Riset: Seperti teknologi informasi dan komunikasi (ICT), elektronik, dan farmasi.

  • Digital Cluster: Perjanjian ini juga mencakup kerja sama di bidang ekonomi digital, yang akan membantu Indonesia memaksimalkan potensi pasar digitalnya yang diproyeksikan mencapai USD150 miliar pada tahun 2025.

Dengan adanya investasi dan transfer teknologi ini, Indonesia dapat mempercepat kebijakan hilirisasi dan pengembangan industri manufaktur produk bernilai tambah, yang pada akhirnya akan memperkuat perekonomian nasional.

 

Membuka Peluang Baru untuk Profesional dan Jasa

Manfaat IEU-CEPA tidak hanya terbatas pada barang dan investasi. Perjanjian ini juga menawarkan akses luas untuk penyedia jasa.

Profesional Indonesia, seperti penasihat hukum, arsitek, tenaga IT, bidan, perawat, dan insinyur, akan memiliki prospek yang menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga profesional di Uni Eropa.

Hal ini membuka peluang baru bagi generasi muda dan para profesional Indonesia untuk berkarier secara internasional, sekaligus menunjukkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia di kancah global.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebutkan bahwa IEU-CEPA mencerminkan komitmen kedua pihak untuk menciptakan kemitraan yang seimbang, adil, dan saling menguntungkan.

Di tengah dinamika perdagangan global yang penuh tantangan, kesepakatan ini menjadi bukti bahwa Indonesia dan Uni Eropa bertekad untuk menjaga sistem perdagangan yang terbuka, transparan, dan berbasis aturan.

"IEU-CEPA juga memberikan kepastian bisnis berbasis aturan yang akan mendorong tingkat kepercayaan pelaku bisnis," imbuh Budi.

Dengan ditandatanganinya IEU-CEPA, Indonesia punya potensi untuk memperkuat posisinya sebagai pemain strategis dalam perdagangan global, sembari menciptakan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh masyarakat.

Implementasi penuh perjanjian ini ditargetkan mulai Januari 2027, sehingga diharapkan bisa menjadi era baru yang menjanjikan bagi ekonomi Indonesia.



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.