Kekayaan dan keindahan alam yang ada di Indonesia bagian Timur merupakan aset yang berharga bagi negara Indonesia. Namun, dibalik alam yang mempesona itu, tidak dapat disembunyikan lagi terdapat kesenjangan yang begitu kontras jika dibandingkan dengan bagian Indonesia lainnya.
Salah satunya yang paling disoroti adalah kesenjangan pendidikan. Akses pendidikan di beberapa wilayah di pulau Papua masih sangat terbatas. Sejalan dengan hal itu, disampaikan juga oleh Ir. Iriawan, MBA., MM dalam tulisannya yang berjudul Pembangunan Bidang Pendidikan di Provinsi Papua Tahun 2023 melakukan survei dan menyimpulkan bahwa Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Provinsi Papua memang masih lebih rendah dibandingkan dengan sebagian besar provinsi lain di Indonesia.
Banyak faktor yang mempengaruhi situasi dan kondisi tersebut. Beberapa diantaranya adalah kondisi geografis dan keterbatasan infrastruktur yang memadai. Meskipun demikian, sebagai negara yang sedang berkembang untuk menuju Indonesia maju, kita telah melihat berbagai upaya pemerintah dan kolaborasinya dengan berbagai pihak untuk menghadapi tantangan tersebut.
Beberapa program pemerintah seperti pembangunan sekolah, program beasiswa, dan pengadaan tenaga pendidik yang kompeten menjadi pematik semangat anak muda Papua untuk meraih pendidikan. Wujud nyata dari keberhasilan dukungan tersebut telah melahirkan anak muda yang lebih peka terhadap situasi dan kondisi yang mereka hadapi.
Satu Indonesia Awards 2024 menjadi saksi lahirnya pahlawan muda untuk Papua yang telah berhasil membangun negeri. Mereka sadar bahwa hanya pendidikan saja yang mampu membawa perubahan sehingga hampir seluruh pemenang wilayah Papua berfokus pada pendidikan yang diwujudkan pada kegiatan literasi.
Literasi menjadi pondasi utama pendidikan. Kehadiran kegiatan literasi ini menjadi akses bagi anak-anak untuk membuka jendela dunia melalui buku-buku. Para anak muda penerima Satu Indonesia Awards 2024 ini telah berhasil mengobarkan semangat literasi mereka kapada generasi selanjutnya.
Salah satu penerima penghargaan untuk wilayah Papua tersebut adalah Neas Wanimbo. Pelopor literasi yang meraih penghargaan berkat kerja keras dan kegigihannya dalam belajar demi membangun Papua melalui jembatan pengetahuan.
Neas Wanimbo adalah pemuda yang lahir di Tangma, Yahukimo, Papua pada 20 Juli 1995. Berasal dari keluarga petani sederhana, tidak berprestasi, tapi memiliki keinginan untuk memperoleh pendidikan setinggi-tingginya. Seorang anak yang bercita-cita ingin menjadi pilot kemudian beralih menjadi penggerak pendidikan di pelosok Papua.
Sejalan dengan hal itu, Neas Wanimbo membangun Hano Wene. Sebuah perpustakaan yang ia bangun atas keresahannya terhadap kesulitan akses pendidikan yang ia alami ketika di bangku sekolah dulu.
Perjalanan Neas menempuh pendidikan tidak mudah. Kesulitan ekonomi dan pandangan yang belum terbuka menjadi halangan ketika ia menempuh pendidikan. Ia pun pernah putus asa dan tidak berangkat ke sekolah karena tidak lolos beasiswa berkali-kali. Beruntungnya, Neas berada di lingkungan yang sangat mendukung cita-citanya.
Gurunya membantu ia mendapatkan beasiswa dan orang tuanya mengusahakan biayanya. Neas tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ia peroleh sebab ia menyadari bahwa pendidikan adalah jembatan utama untuk meraih perubahan.
Neas belajar dengan giat dan mengembangkan diri melalui berbagai kegiatan dan relasi yang ia miliki sampai akhirnya ia menyelesaikan pendidikannya dan lulus sebagai lulusan terbaik di Tanri Abeng University Jakarta.
Tidak mudah untuk membuat sebuah perubahan. Hal itu juga dirasakan oleh Naes ketika ia membangun Hano Wene. Sulitnya mendapat kepercayaan masyarakat dan keterbatasan infrastruktur yang menyulitkan pengadaan buku-buku tidak meluruhkan tekadnya.
Kini, Neas telah membangun sebanyak 5 perpustakaan di 5 kabupaten. Neas telah berhasil mengobarkan semangat literasi ke berbagai pelosok Papua.
Sungguh bukan perjalanan yang mudah. Semuanya penuh perjuangan, tapi jika kita punya tekat yang kuat, kita dapat mewujudkan mimpi kita seperti Neas.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News