daftar presiden ri yang berpidato di majelis umum pbb siapa saja - News | Good News From Indonesia 2025

Daftar Presiden RI yang Berpidato di Majelis Umum PBB, Siapa Saja?

Daftar Presiden RI yang Berpidato di Majelis Umum PBB, Siapa Saja?
images info

Daftar Presiden RI yang Berpidato di Majelis Umum PBB, Siapa Saja?


The United Nations General Assembly (UNGA) atau Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah badan pembuat kebijakan utama PBB yang beranggotakan seluruh anggota organisasi tersebut. Saat ini terdapat 193 negara di dunia yang menjadi anggota PBB yang mana seluruhnya memiliki hak suara yang sama dalam pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB tersebut.

Majelis Umum PBB dilakukan rutin tiap tahunnya dan umumnya dilaksanakan pada bulan September hingga Januari. Menyadur dari laman resmi PBB, majelis ini membahas isu-isu spesifik lewat agenda khusus atau sub-agenda yang mengarah pada pengadopsian resolusi.

Sidang ini juga membuat keputusan penting bagi kelangsungan organisasi, seperti penunjukan Sekretaris Jenderal berdasarkan rekomendasi Dewan Keamanan, memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan, dan menyetujui anggaran PBB.

Majelis Umum PBB yang pertama digelar pada 10 Januari 1946 di London, Inggris. Saat itu, ada 51 negara yang hadir untuk membahas ruang lingkup dan tujuan dibentuknya PBB.

Di sidang tahunan ini, kepala negara di seluruh dunia akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato mereka. Dalam sejarahnya, terdapat enam Presiden RI yang berpidato di forum bergengsi tersebut. Siapa saja?

baca juga

Presiden RI yang Berpidato di Sidang Majelis Umum PBB

Dalam sejarahnya, terdapat enam Presiden Indonesia yang pernah berpidato di Majelis Umum PBB. Berikut adalah daftarnya:

1. Soekarno

Presiden pertama RI ini tampil sebagai pemimpin Indonesia pertama yang berpidato di Majelis Umum PBB pada 30 September 1960. Saat itu, Sang Proklamator membawakan pidato yang bertajuk To Build the World A New.

Pidato Soekarno ini bahkan menjadi salah satu pidato terpanjang dalam sejarah PBB, yakni 121 menit. Saat ini, pidato Soekarno merupakan salah satu arsip emas sebagai Memory of the World (MoW) yang ditetapkan oleh UNESCO pada 2023 silam.

2. Soeharto

32 tahun pasca-pidato ikonik Soekarno, Soeharto menjadi Presiden RI ke-2 yang tampil di Majelis Umum PBB. Ia berpidato pada 24 September 1992. Ia menyampaikan pidatonya yang dikenal dengan The Jakarta Message.

Presiden Soeharto pernah berpidato sebanyak dua kali di PBB. Kali keduanya berpidato di PBB bertepatan dengan hari lahir PBB ke-50, tepatnya di bulan Oktober 1995.

3. Megawati Soekarnoputri

Mengikuti jejak sang bapak, Soekarno, Megawati juga pernah berpidato di forum terkemuka itu di tahun 2001 dan 2003. Sebagai informasi, pelaksanaan sidang di tahun 2001 hanya berlangsung beberapa hari setelah tragedi 9/11 yang menggemparkan dunia.

Di tahun 2003, pidato Presiden perempuan pertama RI ini menekankan tentang pentingnya reformasi mendasar di PBB. Tak hanya itu, ia juga menyoroti konflik Timur Tengah.

4. Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 RI ini aktif menghadiri agenda-agenda PBB selama menjabat. Ia hadir sebanyak enam kali selama 10 tahun masa jabatannya.

SBY juga tercatat beberapa kali berpidato di Majelis Umum PBB. Luar biasanya, di akhir masa kepemimpinannya, ia juga menyempatkan diri untuk hadir dan berpidato di podium, yakni pada 24 September 2014.

5. Joko Widodo

Berbeda dengan para pendahulunya, Jokowi menjadi satu-satunya Presiden RI yang berpidato di Majelis Umum PBB via virtual. Ia berpidato secara daring akibat pandemi COVID-19 pada 2020 dan 2021.

Pada pidato pertamanya, ia mengajak dunia untuk menyatukan dukungan bagi Palestina dan bersama-sama melawan pandemi. Sementara itu, di sidang keduanya, ia meminta dunia untuk melawan intoleransi, konflik, sampai terorisme demi mewujudkan perdamaian.

6. Prabowo Subianto

Kehadiran langsung Presiden Prabowo di Markas Besar PBB menjadi hal yang membanggakan. Selama kepemimpinan sebelumnya, dalam kurun waktu 10 tahun, tidak ada Presiden RI yang berpidato secara langsung di mimbar PBB.

Prabowo dijadwalkan berpidato pada 23 September 2025. Luar biasanya, Prabowo mendapatkan kesempatan berpidato di nomor urutan ke-3 setelah Presiden Brasil dan Amerika Serikat. Hal ini tentu semakin memperkuat posisi Indonesia di kancah dunia.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.