Sejak kemunculannya di perairan Botubarani pada 2016 silam, Si hiu paus (Rhincodon typus), menjadi salah satu daya tarik wisata untuk pengunjung.
Namun, pengelolaan yang tepat diperlukan agar tidak mengganggu habitat alami hewan langka ini.
Namun, potensi ini sekaligus menghadirkan tantangan, seperti dibutuhkannya strategi menjaga kelestarian hiu paus agar tetap nyaman, yang sekaligus mampu meningkatkan ekonomi warga.
Melihat potensi sekaligus tantangan tersebut, Astra melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) hadir mendampingi masyarakat Botubarani.
Peran Desa Sejahtera Astra bagi Konservasi Hiu Paus Gorontalo
Desa Sejahtera Astra (DSA), hadir di Botubarani pada 2024 untuk mendampingi masyarakat. Fokus utama dari program ini ialah menjaga hiu paus melalui ekowisata berkelanjutan dan mendorong kesejahteraan warga.
Kegiatan yang dilakukan bersama kelompok sadar wisata ini, dilakukan melalui tiga kegiatan, yakni memberikan pelatihan terkait pariwisata yang berkelanjutan, pemberitaan atap layar ketinting dan memberikan rumpon agar dapat memfasilitasi pariwisata yang berkelanjutan.
Selain itu, masyarakat bersama DSA aktif mengedukasi wisatawan tentang aturan berinteraksi dengan hiu paus, seperti menjaga jarak, tidak memberi makan langsung, dan membatasi jumlah pengunjung.
Semua ini dilakukan untuk memastikan wisata berjalan tanpa merugikan satwa dilindungi ini, sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013 yang melindungi hiu paus secara penuh.
Dampak Hadirnya DSA Botubarani dalam Konservasi Hiu Paus Gorontalo
Hadirnya DSA Botubarani memperkuat peran komunitas lokal. Pokdarwis Botubarani, Tim Monitoring Hiu Paus, hingga kelompok konservasi Orca Hiu Paus bekerja bersama mengelola wisata, konservasi, dan edukasi. Bahkan, ibu-ibu desa urut dilibatkan melalui kelompok kuliner untuk mendukung aktivitas wisata.
Peran aktif antara Pokdarwis, Pemerintah Kabupaten Bone, dan Astra telah mengukir berbagai prestasi.
Pada 2025, Wisata Hiu Paus Botubarani meraih ASEAN Community-Based Tourism Award di Malaysia. Penghargaan ini menegaskan bahwa Botubarani telah menjadi model pariwisata berbasis komunitas yang harmonis dengan konservasi.
Selain itu, DSA Botubarani juga meraih Juara 3 Festival Astra 2025 dalam kategori Gerakan Wisata Bersih Desa.
Kini, hiu paus tetap berenang bebas di laut Gorontalo, sementara warga Botubarani semakin sejahtera. Pertanyaannya, Kawan GNFI, sudah siapkah desa kita mengikuti jejak Botubarani untuk menyatukan kearifan lokal, konservasi, dan peluang ekonomi? #KabarBaikSatuIndonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News