menilik uniknya batik dsa singkawang yang berhasil raih juara 2 festival astra 2025 kategori inovasi kewirausahaan berbasis masyarakat - News | Good News From Indonesia 2025

Menilik Uniknya Batik DSA Singkawang, yang Berhasil Raih Juara 2 Festival Astra 2025 kategori Inovasi Kewirausahaan Berbasis Masyarakat

Menilik Uniknya Batik DSA Singkawang, yang Berhasil Raih Juara 2 Festival Astra 2025 kategori Inovasi Kewirausahaan Berbasis Masyarakat
images info

Menilik Uniknya Batik DSA Singkawang, yang Berhasil Raih Juara 2 Festival Astra 2025 kategori Inovasi Kewirausahaan Berbasis Masyarakat


Desa Sejahtera Astra (DSA) Singkawang, baru saja menorehkan prestasi gemilangnya melalui inovasi “Ini Batik Bukan Sampah.”

Inovasi yang diusung ini menyabet Juara 2 Festival Astra tahun 2025, dalam kategori Inovasi Kewirausahaan Berbasis Masyarakat. 

DSA Singkawang Raih Juara 2 Festival Astra Kategori Inovasi Kewirausahaan Berbasis Masyarakat | Sumber: Instagram/@batik_singkawang
info gambar

DSA Singkawang Raih Juara 2 Festival Astra Kategori Inovasi Kewirausahaan Berbasis Masyarakat | Sumber: Instagram/@batik_singkawang


DSA Singkawang merupakan salah satu komunitas yang mampu memproduksi produk kerajinan dan kriya sebagai penggerak ekonomi. 

Program ini merupakan salah satu program yang mampu mendukung perekonomian masyarakat sekaligus mendukung pelestarian lingkungan. Mengapa demikian? Yuk kita simak uniknya DSA Singkawang ini!

Inovasi Ini Batik Bukan Sampah

Keresahan atas limbah yang menumpuk, hasil dari rumah tangga dan pelaku usaha, merupakan akar dari gagasan inovasi ini. 

Sampah seperti tinta cumi, ampas kopi, dan dedaunan, memiliki pigmen warna alami yang kuat dan bisa dimanfaatkan.

Melalui DSA potensi limbah sampah yang belum digunakan secara optimal diubah menjadi sumber daya tinta baru untuk membatik.

Tak hanya tinta aja ya, Kawan! Kardus bekas dari kotak nasi dan kotak rokok pun juga dimanfaatkan sebagai canting cap!

Dengan menggunakan bahan-bahan ini, batik yang dihasilkan oleh DSA Singkawang mampu menghasilkan warna dan motif yang unik, serta mendapat perhatian lebih karena sarat akan makna. 

Keunikan Batik Desa Sejahtera Astra (DSA) Singkawang

Keunikan dari batik Singkawang ini terletak dalam bahan pewarna atau tintan yang digunakan. Hampir semua berasal dari limbah yang tidak terpakai. Berikut limbah-limbah alami yang digunakan dalam proses pembuatan batik DSA Singkawang:

  • Ampas Kopi

Ampas yang biasanya dibuang begitu saja di warung-warung kopi, ternyata sangat cocok digunakan sebagai tinta dengan warna cokelat pekat yang tahan lama.

  • Daun Ketapang

Daun yang berguguran di jalanan Singkawang diolah jadi ekstrak pewarna alami. Warna yang dihasilkan bervariasi, mulai dari hijau army, olive, hingga abu-abu, tergantung fiksasi yang dipakai.

  • Tinta Cumi

Tinta hitam merupakan limbah proses pembuatan cumi kering.Tinta yang terbuang ini dimanfaatkan oleh masyarakat Singkawang sebagai pewarna hitam alami yang kuat dan stabil di kain batik.

  • Kardus Bekas

Bukan hanya untuk tinta, kardus bekas seperti kotak nasi atau rokok juga disulap menjadi canting cap, alat penting dalam proses membatik.

Semua bahan ini menunjukkan bahwa seonggok sampah juga mampu bertransformasi menjadi sesuatu yang bernilai dan ramah lingkungan, melalui tangan-tangan istimewa.

Batik sebagai Penggerak Ekonomi Lokal

Seiring meningkatnya permintaan batik, masyarakat Desa Sejahtera Astra Singkawang semakin bersemangat mengembangkan produknya.

Kini, kain batik dan produk turunannya menjadi unggulan desa sekaligus penggerak ekonomi kreatif lokal.

baca juga

Produk ini tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga membuka peluang usaha baru, mulai dari kerajinan hingga fashion modern. 

Kisah Desa Sejahtera Astra (DSA) Singkawang mengajarkan kita bahwa inovasi tak harus dimulai dari hal besar. Dari sampah sederhana, mereka mampu melahirkan karya yang indah, bernilai ekonomi, dan berdampak positif bagi lingkungan. #KabarBaikSatuIndonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

WS
FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.