Desta Hatmoko Adi yang kerap disapa Desta. Namanya sudah melanglang buana berkat inovasinya dalam membuat produk mie ongklok instan. Karena produk Mie Ongklok Instan “Mas Desta”, ia mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards kategori UMKM Tingkat provinsi tahun 2018.
Siapa sangka sebelum membuat produk mie ongklok instan, Desta pernah bekerja serabutan saat menjadi mahasiswa. Desta berkuliah D3 jurusan Teknik Mesin dan S1 – S2 jurusan Ekonomi.
Desta, pria kelahiran Wonosobo ini, semasa kuliah di Yogyakarta pernah mengamen untuk tambahan uang sehari-hari. Sebagai anak yang berasal dari keluarga broken home, Desta menyadari dirinya harus mandiri. Karena sejak kuliah kehidupannya sudah tidak lagi dibiayai oleh keluarganya. Lantas, ia berpikir keras bagaimana ia harus mendapatkan uang untuk kehidupan sehari-hari selama ia berkuliah di Yogyakarta.
Melansir akun Youtube Official WEB TV Wonosobo, Desta ternyata juga pernah bekerja sebagai petugas kebersihan di Stasiun Tugu Yogyakarta selama tujuh bulan. Setelah itu, ia kerap gonta-ganti pekerjaan. Di tahun 2011, Desta kembali ke Wonosobo dan membuka usaha konter dan teknisi gawai. Sampai tahun 2014-2015 Desta mendirikan CV pengadaan barang tetapi tak lama bangkrut karena ia tidak memiliki ilmu yang mendalam di bidang tersebut.
Kegagalan demi kegagalan ditemui Desta sampai akhirnya ia punya satu tujuan ketika melihat jalanan yang sering ia lewati begitu macet karena membludaknya pembeli mie ongklok. Sajian satu ini menjadi ciri khas kota Wonosobo. Desta menyadari peluang pasar mie ongklok begitu besar. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk mendalami seluk beluk mie ongklok.
Dari Pelayan Warung Sampai Pengusaha Mie Ongklok Instan
Desta telah menemukan tujuan dalam karier usahanya yaitu ingin mengembangkan formula mie ongklok dalam kemasan yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Wonosobo yang tahan lama seperti produk mie instan lainnya. Tetapi jalan menuju tujuan itu tidak mudah. Desta tidak memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang kuliner.
Selama tiga bulan Desta melakukan riset pasar melihat minat terhadap mie ongklok di luar kota. Ternyata mie ongklok memiliki banyak penggemar dari luar Wonosobo. Akhirnya Desta semakin yakin untuk membuat formula mie ongklok instan. Namun, kesulitan demi kesulitan ia hadapi sampai ia menyerah selama dua minggu untuk membuat formula yang tepat.
Selama masa menyerahnya itu, Desta bekerja di warung mie ongklok milik temannya sebagai penyaji minuman. Desta mendengar obrolan penikmat mie ongklok yang berasal dari luar Wonosobo yang menyayangkan mie ongklok yang nikmat ini tidak bisa dibawa pulang ke daerah asal mereka karena tidak tahan lama. Dari situlah Desta kembali mendapatkan lecutan semangat untuk membuat formula mie ongklok instan.
Di tahun 2016 akhirnya Desta menemukan formula yang tepat dan bermodalkan Rp 350.000 lahirlah produk Mie Ongklok Instan “Mas Desta”. Varian produk yang pertama yaitu original. Desta Menyusun strategi promosi yang ia sebut “pra-launching” di grup-grup Facebook.
Strateginya yaitu ia tidak langsung menawarkan produknya tetapi ia membahas tentang makanan secara umum sampai akhirnya ia menanyakan apakah ada yang suka dengan mie ongklok dan bagaimana jika mie ongklok dijadikan sebagai produk instan yang bisa dibawa ke mana-mana setiap saat? Dari situ Desta mendapatkan opini anggota grup-grup tersebut dan mulai mengenalkan produk mie ongklok instan miliknya. Dengan cara itulah ia melakukan promosi produk kebanggaannya itu.
Kini, Mie Ongklok Instan “Mas Desta” telah memiliki berbagai varian rasa seperti Lombok Ijo, Black Pepper, Super Pedas, Premium Pack, Golden Cheezy, dan mie dalam cup. Produk inovasi Desta ini sudah diekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Hongkong, Norwegia, Singapura dan negara lain.
Bagi Desta kunci kesuksesan itu berada pada perpaduan antara persiapan dan kapasitas diri dengan kesempatan yang hadir.
“Jangan (hanya) fokus pada kesempatan, fokus pada mempersiapkan diri kita dan meningkatkan kapasitas kita. Jadi saat kesempatan itu hadir, kita sudah siap,” ungkap Desta.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News