boja farm produk pertanian organik desa yang mendunia capai omset miliaran - News | Good News From Indonesia 2025

Boja Farm, Produk Pertanian Organik Desa yang Mendunia Capai Omset Miliaran

Boja Farm, Produk Pertanian Organik Desa yang Mendunia Capai Omset Miliaran
images info

Boja Farm, Produk Pertanian Organik Desa yang Mendunia Capai Omset Miliaran


Di kaki Gunung Salak, tepatnya di Desa Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdapat lahan pertanian organik dinamakan Boja Farm yang bisa menghasilkan omset miliaran rupiah dengan mengandalkan ekspor produk ke mancanegara.

Boja Farm membangun sistem kemitraan dengan petani lokal. Petani mengurus lahan mereka sendiri lalu hasilnya diolah bersama dan dipasarkan dengan presentase pendapatan 70% untuk petani dan 30% untuk pihak pengelola.

Mereka tidak mengandalkan tengkulak (perantara) untuk melakukan penjualan. Selain menjual produk mentah mereka juga mengolah langsung bahan menjadi produk instan, seperti yang disampaikan oleh Angeline, Busines Manager Development Boja Farm, yang dikutip dari akun YouTube Migunani Foundation.

“Kita awalnya gak mau nanem cabe jual cabe jadi sebisa mungkin hampir semuanya kalo bisa ya kita olah, supaya balik lagi ada added value,” imbuhnya.

baca juga

Upaya tersebut ternyata meningkatkan efektifitas produk dan menghindari kerugian, karena waktu simpan menjadi relatif lama sehingga produk tani yang basah tidak cepat membusuk.

Produk pertanian yang diolah seperti bubuk lada, bubuk cabai, bubuk bawang, selai kacang, ekstrak vanilla , keripik ubi, keripik buah dan lainnya. Mereka juga membangun komoditas sayuran, rempah, herbal sebagai bagian dari keberlanjutan lahan pertanian.

Dengan sertifikasi organik yang mereka dapatkan sejak 2018, Boja Farm sudah memasok ke berbagai supermarket yang ada di Jepang, Kanada, dan Texas. Dalam satu periode ekspor Boja Farm bisa menghasilkan hingga kurang lebih Rp 6,3 miliar.

Pemanfaatan Lahan untuk Wisata

Tidak hanya menghasilkan produk pertanian yang unggul, Boja Farm juga merupakan wisata agrikultur yang menjadi pusat tanaman organik Bogor, di lahan pertaniannya terdapat penginapan untuk berwisata dengan konsep private gampling.

Selain itu mereka juga menyediakan café estetik bagi pengunjung yang hanya ingin sekedar mampir. Menikmati panorama syahdu bersama orang tercinta di Boja Farm sanggup mengusir penat di kala lelah bekerja.

Wadah Belajar Pertanian Organik

Boja Farm yang menjadi desa binaan oleh program Desa Sejahtera Astra sejak 2017 lalu didirikan oleh John Tumiwa, seorang petani organik, dengan salah satu tujuannya untuk menjadi pusat edukasi dan riset masyarakat.

Lahan 15 hektar tersebut dikelola bersama masyarakat dan melibatkan beberapa desa dan kelompok tani, tidak hanya masyarakat terdekat yang mendapat manfaatnya, hingga 2021 saja, John sudah membimbing 4000 petani muda untuk mengadopsi cara-cara pertanian organik. Mereka datang langsung ke Boja Farm dari berbagai kelompok mulai dari pelajar hingga masyrakat biasa.

Dalam wawancaranya di akun YouTube Jagapatidotcom, John mengatakan pertanian organik baik untuk alam sekitar karena tidak memakai pestisida sebagai bahan kimia yang dapat menganggu kesehatan juga ekosistem alam sekitar.

“Menurut saya penyakit yang sekarang ini tercipta 30 tahun kebelakang, kenapa harus organik? Ya pertama masalah kesehatan dan kedua adalah masalah kelestarian bumi,” imbuhnya.

Tanaman organik meskipun membutuhkan proses yang lebih panjang akan tetapi manfaatnya juga bisa dirasakan secara jangka panjang pula. Hal itu ia wujudkan dengan membentuk petani organik Next Generation.

Menurut John, sebagai pengkonsumsi pangan pertanian, kita harus mengembalikan kembali “pertanian mula-mula” dimana bertani menggunakan cara-cara lama dari nenek moyang dengan keanekaragaman tanamannya. Dengan begitu masyarakat bisa menciptakan swasembada pangan bagi dirinya sendiri.

Dengan adanya Boja Farm, John telah memberi kebermanfaatan bagi lingkungan dan bagi masyarakat sekitar. Sesuai dengan namanya Boja yang artinya tempat bahagia, John telah membahagiakan banyak orang dengan pertanian organiknya.

#kabarbaiksatuindonesia

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SL
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.