Inilah daftar tempat lari di Jakarta selain GBK. Ada banyak pilihan yang tersedia di berbagai penjuru Jakarta!
Bagi warga Jakarta, kawasan Gelora Bung Karno (GBK) bisa dibilang adalah tempat favorit untuk berolahraga, terutama lari. Tak heran apabila GBK selalu ramai oleh masyarakat yang berlari, terutama pada akhir pekan.
Meski demikian, patut diingat bahwa GBK sukan satu-satunya tempat lari di Jakarta. Ada pula tempat lari di Jakarta selain GBK yan bisa digunakan. Berikut daftarnya:
1. Taman Menteng
Taman Menteng terletak di tengah kawasan pemukiman Menteng, Jakarta Pusat. Luas lahannya 30 hektar dengan berbagai fasilitas mulai dari lapangan olahraga, tempat bermain anak, hingga jogging track.
Taman Menteng terbilang sangat mudah dijangkau transportasi umum. Apalagi, lokasinya juga tepat di jantung Jakarta dan hanya berjarak tidak sampai satu kilometer dari Stasiun MRT Bundaran HI sehingga masyarakat dapat datang ke sana setelah bekerja.
2. Car Free Day (CFD) Jakarta
Bagi warga Jakarta, CFD tentu bukan hal yang asing. CFD sebetulnya bukanlah tempat, melainkan acara yang biasa digelar pemerintah setiap hari Minggu pagi di kawasan Sudirman-Thamrin.
Saat CFD berlangsung, jalan Sudirman-Thamrin akan bebas dari kendaraan bermotor sehingga masyarakat dapat beraktivitas di jalan yang biasanya penuh hiruk-pikuk. Banyak pula yang berlari di sepanjang jalan tersebut.
Hanya saja, Kawan perlu memperhatikan waktu berlangsungnya CFD hari Minggu. Kawasan Sudirman-Thamrin hanya akan dibebaskan dari kendaraan bermotor padapukul 06.00 – 10.00
3. Monumen Nasional (Monas)
Monas punya area yang sangat luas. Nah, di sanalah masyarakat dapat menggunakannya sebagai tempat untuk berlari.
Berbeda dengan jika Kawan masuk ke bangunan Monas, area lapangannya sendiri dapat diakses secara gratis. Meski tanpa jogging track khusus, Kawan tidak perlu khawatir karena area Monas sangat cocok untuk berlari. Buktinya, ada sejumlah ajang lari terkenal yang digelar di sana, salah satunya LPS Monas Half Marathin.
4. Tebet Eco Park
Sesuai namanya, Tebet Ecopark berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Taman ini punya luas yang cukup memadai untuk digunakan berlari, yakni 7,3 hektare.
Tebet Eco Park terdiri dari dua bagian, di mana areanya terbagi menjadi bagian utara dan selatan yang dipisahkan oleh jalan raya. Kendati demikian, Kawan tetap dengan mudah bisa mengakses kedua bagian tamannya dengan mudah karena ada jembatan penghubung yang membentang di atas jalan.
5. Lapangan Banteng
Lapangan Banteng letaknya cukup dekat dengan Monas. Tempat ini banyak difavoritkan masyarakat karena lapangannya yang begitu luas sehingga aktivitas lari pun bisa dilakukan dengan begitu leluasa.
Soal akses, jangan khawatir juga. Lapangan Banteng sangat dekat dengan halte Transjakarta dan Stasiun Juanda. Karena itu, Kawan yang datang dari luar Jakarta pun bisa dengan mudah datang ke sana.
6. Banjir Kanal Timur
Aslinya, Banjir Kanal Timur alias BKT adalah infrastruktur pengendali banjir. Akan tetapi, jalur di sepanjang tepian BKT kerap digunakan masyarakat untk berolahraga.
Di tepian BKT memang terdapat jalur pedestrian. Di sana, jalurnya memang cukup rapi dan teduh berkat deretan pepohonan sehingga pelari pun bisa nyaman berlatih di sana.
7. Taman Mini Indonesia Indah
Setelah direvitalisasi pada 2022 hingga 2023, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bersolek jadi semakin cantik. Fasilitasnya pun bertambah apik sehingga tempat wisata legendaris ini amat cocok menjadi tempat lari.
TMII bahkan kini punya fasilitas khusus untuk pelari berupa jalur 5k dengan penanda jarak. Jalur ini dimulai dari depan Plaza Kori Agung Museum Indonesia, melewati Danau Archipelago, Taman Burung, jalur luar dan kembali lagi ke Plaza Kori Agung.
8. Taman Cattleya
Taman Cattleya berada di kawasan Tomang. Dengan luas 31.000m2, taman ini sangat cocok dikunjungi Kawan yang berdomisili di Jakarta Barat.
Taman Cattleya juga berhadapan langsung dengan Mal Taman Anggrek. Dengan demikian, Kawan bisa mengunjungi taman ini setelah hangout di mal.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News