Di tengah perubahan global yang serba cepat, peran pemimpin muda yang mampu memimpin dengan empati dan refleksi menjadi semakin penting.
Menjawab kebutuhan tersebut, AIESEC in Semarang menghadirkan Youth Today x Join AIESEC 2025, sebuah forum pembelajaran dan inspirasi kepemimpinan yang diselenggarakan secara daring pada 6 September 2025.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta muda. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk memahami arti kepemimpinan yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga berlandaskan kepedulian sosial dan kesadaran diri.
Tiga pembicara utama turut berbagi pandangan dan pengalaman mereka.
Veronica Kinanthi Cogan Timur, Local Committee President AIESEC in Semarang 2025, membuka sesi dengan menekankan bahwa kepemimpinan tumbuh dari keberanian menghadapi tantangan. Ia menggambarkan dinamika memimpin di AIESEC sebagai ruang nyata bagi pemuda untuk belajar mengelola tim, beradaptasi dengan perubahan, dan tetap fokus pada dampak sosial.
“Melalui AIESEC, kawan dapat memahami bahwa kepemimpinan tumbuh dari keberanian menghadapi tantangan,” ujar Veronica di hadapan peserta.
Sesi berikutnya dibawakan oleh Ardra Medina Maheswari, seorang alumni AIESEC yang saat ini bekerja sebagai Management Trainee Human Resources di Nestlé Indonesia. Ia menceritakan pengalamannya mengikuti program exchange di Slovakia. Menurut Ardra, keberanian keluar dari zona nyaman memperluas perspektif sekaligus membangun rasa percaya diri.
“Pengalaman exchange membuat saya belajar beradaptasi dengan berbagai budaya, keluar dari zona nyaman, dan menjadi lebih percaya diri,” ungkapnya. Cerita ini memberikan gambaran nyata bagaimana pengalaman internasional dapat memperkaya perjalanan kepemimpinan seorang pemuda.
Proses Join AIESEC
Sebagai penutup, Alleya Raudina Dewanti, Local Committee Vice President of Talent ManagementAIESEC in Semarang, menjelaskan secara rinci tahapan proses Join AIESEC 2025.
Ia memaparkan langkah-langkah yang harus dilalui oleh setiap pelamar, mulai dari partisipasi di Youth Today x Join AIESEC 2025, Personal Value Assessment, Leaderless Group Discussion, Interview, hingga tahap Probation. Menurut Alleya, proses ini bukan hanya seleksi administratif, melainkan perjalanan yang dirancang agar peserta merasa siap dan percaya diri untuk mengambil langkah pertama mereka bersama AIESEC.
“Proses seleksi ini dirancang agar kawan merasa lebih percaya diri dan siap mengambil langkah pertama bersama AIESEC,” jelas Alleya.
Ketiga sesi pembicara ini membentuk alur yang saling melengkapi. Pesan tentang keberanian dari Veronica memberi dasar pemahaman bahwa kepemimpinan lahir dari keberanian menghadapi tantangan, pengalaman global dari Ardra menghadirkan perspektif nyata, dan penjelasan proses seleksi dari Alleya memberikan gambaran praktis bagi peserta yang ingin memulai perjalanan mereka.
Dengan susunan tersebut, Youth Today x Join AIESEC 2025 tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga platform yang memberikan inspirasi sekaligus peluang nyata.
Antusiasme Peserta dan Dampak Acara
Partisipasi aktif peserta menjadi bukti nyata keberhasilan acara ini. Anak muda dari berbagai kampus di Semarang terlibat lewat sesi tanya jawab, berbagi pengalaman singkat, maupun interaksi dalam ruang diskusi daring. Suasana forum terasa hidup karena peserta tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga turut merefleksikan nilai-nilai yang dibagikan.
Bagi banyak di antara mereka, acara ini menjadi titik awal untuk mengenal AIESEC lebih dekat, bahkan menjadi pintu pertama untuk mengambil peran sebagai anggota maupun relawan. Hal ini menegaskan komitmen AIESEC in Semarang untuk terus hadir sebagai ruang pengembangan kepemimpinan pemuda.
Melalui tema “Menguatkan Kepemimpinan Melalui Empati dan Refleksi”, kegiatan ini mengajak generasi muda untuk memahami bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mampu mendengarkan, memahami, dan merefleksikan setiap pengalaman untuk menciptakan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
Dengan jumlah peserta yang melampaui seribu orang, acara ini menegaskan komitmen AIESEC in Semarang untuk terus hadir sebagai ruang pengembangan kepemimpinan pemuda. Melalui tema “Menguatkan Kepemimpinan Melalui Empati dan Refleksi”, kegiatan ini mengajak generasi muda untuk memahami bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mampu mendengarkan, memahami, dan merefleksikan setiap pengalaman untuk menciptakan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
Keberhasilan Youth Today x Join AIESEC 2025 menjadi bukti nyata bahwa semangat kepemimpinan dapat tumbuh ketika pemuda diberi ruang untuk belajar, berkolaborasi, dan mengambil peran aktif dalam menjawab tantangan global.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News