aiesec in semarang junjung nilai transparansi dan akuntabilitas lewat forum diskusi - News | Good News From Indonesia 2025

AIESEC in Semarang Junjung Nilai Transparansi dan Akuntabilitas lewat Forum Diskusi

AIESEC in Semarang Junjung Nilai Transparansi dan Akuntabilitas lewat Forum Diskusi
images info

AIESEC in Semarang baru saja menyelenggarakan Local Legislative Fair and Meeting (LLFM) yang difasilitasi oleh Department of Finance, Governance, and Legal. Kegiatan ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi dan mendiskusikan berbagai aspek kebijakan internal, termasuk Local Compendium, Standard Operational Procedure (SOP) di tingkat Local Community (LC) maupun departemen, serta strategi organisasi ke depan.

Dalam pelaksanaannya, LLFM menghadirkan seluruh Full Member (FM) dari berbagai departemen untuk duduk bersama dalam suasana diskusi yang terbuka dan partisipatif. Acara ini dirancang untuk menyesuaikan arah dan kebijakan organisasi dengan kebutuhan lokal serta perkembangan kondisi terkini yang dihadapi oleh AIESEC in Semarang. LLFM bukan hanya sekadar forum administratif, tetapi juga menjadi wadah reflektif untuk memahami bagaimana kebijakan internal bisa terus relevan dan adaptif.

"Menurutku penting banget dengan adanya LLFM ini jadi kita bisa diskusi terkait internal policy, Local Compendium dan juga SOP LC maupun Department. Jadi kita bisa tau nih sekiranya mana yang udah nggak relevan ataupun apa yang bisa kita ubah sebagai strategi baru dalam setiap term-nya, jadi sebagai organisasi kepemudaan ini bisa buat kita lebih fleksibel mengikuti current condition LC kita," ujar, Muhammad Reza Saputra, salah satu peserta LLFM.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa sesi strategis, salah satunya mencakup Motions Legislation led by the chair, di sinilah diskusi mulai mengerucut ke pembahasan dokumen-dokumen hukum organisasi. Setiap proposal perubahan diajukan oleh perwakilan department, lalu dibahas secara terbuka. Setelah dibahas, peserta LLFM memiliki kesempatan menyampaikan opini, mempertimbangkan urgensi dan dampak dari setiap usulan tersebut, dan selanjutnya menentukan apakah perubahan dapat disahkan.

Dalam prosesnya, LLFM menunjukkan semangat kolaboratif dari seluruh peserta. "Selama diskusi setiap FM itu sangat proaktif dalam berdiskusi dan mengambil keputusan, di mana beberapa kali terjadi general discussion untuk mencapai mufakat di setiap poinnya, sehingga ini menjadi sangat baik dalam keberjalanan organisasi kita. Jadi di sini diberikan kebebasan untuk berpendapat loh!" tambah salah satu member AIESEC.

Diskusi berjalan aktif karena tidak hanya menyampaikan aspirasi dari departemennya, tetapi juga memberikan insight baru yang membuka kemungkinan untuk inovasi kebijakan. Hal ini memperlihatkan bahwa pengelolaan organisasi kepemudaan tidak hanya tentang menjalankan struktur yang ada, tetapi juga bagaimana setiap elemen di dalamnya bisa ikut membentuk dan memperbarui sistem sesuai dengan kebutuhan.

LLFM juga menjadi kesempatan penting untuk memperkuat budaya transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan organisasi. Peserta yang hadir diajak untuk berpikir kritis dan menyuarakan pandangannya secara objektif, dengan tetap mempertimbangkan keberlanjutan dan integritas kebijakan internal.

Lebih dari itu, LLFM memperlihatkan komitmen AIESEC in Semarang untuk terus berkembang sebagai organisasi yang dinamis dan berbasis kolaborasi. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam diskusi kebijakan, setiap perubahan yang dilakukan menjadi representasi dari suara bersama dan bukan hanya keputusan sepihak.

Ke depannya, AIESEC in Semarang berharap forum LLFM dapat terus dikembangkan dan menjadi budaya organisasi yang kuat. Penguatan fungsi legislatif lokal ini diharapkan bisa mendukung keberlangsungan organisasi yang lebih inklusif, adaptif, dan progresif dalam menjawab tantangan zaman.

Dengan LLFM sebagai ruang strategis yang menghadirkan keberanian untuk mengkaji ulang dan menyusun arah baru, AIESEC in Semarang menunjukkan bahwa perubahan yang baik dimulai dari diskusi terbuka yang melibatkan semua elemen organisasi. LLFM bukan hanya agenda struktural, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen untuk menjadi organisasi kepemudaan yang relevan dan berdampak.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.