berdayakan perempuan ppko bem psikologi uad dorong pertanian berkelanjutan lewat praktik penanaman cabai dan terong menggunakan aph - News | Good News From Indonesia 2025

Berdayakan Perempuan, PPKO BEM Psikologi UAD Dorong Pertanian Berkelanjutan

Berdayakan Perempuan, PPKO BEM Psikologi UAD Dorong Pertanian Berkelanjutan
images info

Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) BEM Psikologi Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan praktik penanaman cabai dan terong berbasis pertanian yang berkelanjutan dengan menggunakan Agensia Pengendali Hayati (APH) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan tanah dan tanaman.

Program ini dilaksanakan pada Sabtu, 30 Agustus 2025 di Desa Temuwuh, Dlingo, Bantul, dengan melibatkan masyarakat setempat, khususnya kelompok perempuan desa.

Dalam pelaksanaannya, Tim PPKO BEM Psikologi UAD bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Dlingo yang berperan sebagai mitra pendukung dalam memberikan materi dan pendampingan teknis.

Salah satu kegiatan di Sekolah Perempuan Poetri Mardika ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang dirancang untuk mendorong peningkatan produktivitas ekonomi perempuan melalui sektor pertanian.

Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan kali ini memberikan kesempatan bagi perempuan desa untuk tidak hanya mempraktikkan kegiatan bertani, tetapi juga memperkaya wawasan mereka mengenai pertanian berkelanjutan.

Selain praktik langsung, peserta juga memperoleh edukasi mengenai risiko penggunaan bahan kimia secara berlebihan. Hal ini penting karena penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang tidak terkendali dapat merusak ekosistem tanah serta berdampak buruk pada kesehatan manusia.

Edukasi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran baru sehingga masyarakat mampu beralih pada metode pertanian yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

Sekolah Perempuan Poetri Mardika sendiri merupakan lembaga pendidikan nonformal yang dibentuk oleh Tim PPKO BEM Psikologi UAD sebagai bagian dari pelaksanaan PPKO, yakni program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi mahasiswa di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dengan fokus pada tema sekolah perempuan.

Peserta mempraktikkan proses penanaman (Sumber: Dokumen Pribadi)
info gambar

Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim PPKO BEM Psikologi UAD berdasarkan asesmen kebutuhan masyarakat Desa Temuwuh yang menunjukkan adanya potensi sekaligus tantangan dalam praktik pertanian sehari-hari.

Pada praktik kali ini, Tim PPKO BEM Psikologi UAD menghadirkan Bapak Daldiri S.Tr.P. dan Bapak Rahmat sebagai pemateri dari BPP Kecamatan Dlingo. Materi yang diberikan meliputi potensi budidaya terong dan cabai, teknik penanaman yang tepat, manfaat penggunaan APH beserta cara aplikasinya, serta edukasi mengenai pengurangan penggunaan bahan kimia dalam pertanian.

Setelah sesi penyampaian materi, peserta juga diajak melakukan refleksi untuk mengetahui motivasi mereka dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh.

Peserta mengungkapkan bahwa meskipun telah terbiasa menanam, kegiatan ini memberikan wawasan baru, khususnya mengenai penggunaan APH dan pemanfaatan bakteri Bacillus subtilis.

Pengetahuan tersebut dirasa memberikan tambahan wawasan yang praktis sekaligus aplikatif, sehingga dapat diterapkan langsung dalam kegiatan bercocok tanam sehari-hari karena hasil yang didapatkan sudah terbukti positif.

Pemateri dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Dlingo (Sumber: Dokumen Pribadi)
info gambar

Ketua pelaksana, Rifan Dwitya Suratman, menyampaikan harapannya agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan penanaman di rumah masing-masing.

Lebih jauh lagi, ia berharap peserta dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan kesadaran mengenai pentingnya mengurangi penggunaan pestisida kimia demi mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.

Ke depannya, Sekolah Perempuan Poetri Mardika direncanakan akan terus menyelenggarakan program pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Desa Temuwuh. Model pembelajaran yang diterapkan tidak hanya berfokus pada praktik, tetapi juga mencakup penyampaian materi yang memperkuat nilai dan kapasitas diri peserta.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Tim PPKO BEM Psikologi UAD membuktikan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah dengan mengedepankan produksi lokal yang sehat dan berkelanjutan.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata pemberdayaan masyarakat desa, khususnya perempuan, agar mampu berdaya secara ekonomi sekaligus berkontribusi pada pembangunan lingkungan yang lebih lestari.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.